Berumahtangga Cara Islam dengan Rileks ditulis oleh Jayadiningrat


Ada kisah yang cukup lucu, jadi Rasulullah sangat menghormati dan mengagumi mendiang istrinya Siti Khatijah, sampai2 istri Nabi yaitu Sayidina Aisyah cemburu dan bilang, "Ya Rasulullah kenapa kamu masih mengenang istri mu yang tua dan elek pisan, diganti wanita yang lebih cantik yaitu aku muda dan perawan". Nabi tidak menyangkal dan hanya senyam-senyum aja.


Tapi sayidina Fatimah dengar itu dan gantian cemburu ibunya dianggap tua jelek, apalagi Fatimah lebih tua 5th drpd Aisyah, lalu Fatimah bilang "Ya Rasulullah agar Aisyah tidak mencibir ibu saya lagi maka saya harus ngomong apa?". Lalu Nabi menyelesaikannya gampang, bukan bilang misal "Aku ini Nabi yg membantah aku kualat", namun Nabi bilang "Bilang ke Aisyah, sebaik apapun kamu tuh perawan dapat duda, sedang ibuku janda dapat perjaka". Hehe disampaikanlah ke Aisyah, berpikirlah Aisyah, iya ya aku perawan secantik ini dapatnya duda. Haha. Jadi dulu Rasulullah melatih wanita itu luar biasa, melatih hidup untuk rileks.


Makanya jaman Rasulullah, menikah rileks dan cerai itu rileks, beda jaman sekarang menikah tegang harus ini acara harus itu ijab ampe kesleo lidah begitu juga cerai tegang ampe disidang segala bahkan ada kasasi, apaan tuh haha.


Contoh lainnya, banyak ajaran jaman Nabi, istri suka minta uang itu bikin gondok tapi tetap sukuri karena jika minta uang ke tetangga gimana? Hehe. Istri suka ngamuk ke suami, ya tetap sukuri karena jika ngamuk ke tetangga malah repot. Ingat Umar bin Khatab sang singa padang pasir bahkan setanpun takut, saat dimarahi istrinya beliau diam mendengarkan keluh kesah istrinya, lalu sahabat lain yg melihatnya bertanya mengapa beliau diam, dijawabnya "Karena ia telah melahirkan anakku, menjaga dan mendidiknya.... maka amarahnya tak sebesar pengorbanan yg telah ia lakukan pada keluargaku".


Lalu jika istri pulang ke rumah ortunya krn kagak kuat melarat ya anggap cerdas, kok ya tau aja alamat pulangnya, harusnya dipuji dengan bilang kedia (sekarang telpon) "Dik dirimu cerdas ngerti ikut orang melarat itu susah dan memilih pulang, bangga aku padamu, cerdas, pulang ke ortu hidup lebih enak". Kemudian sang istri minta cerai ya puji cerdas, bilang "Punya suami seperti aku yg melarat cocok minta cerai, cerdas kamu dik". Jadi Islam melalui Rasulullah mengajarkan berumah tangga itu Rileks. Dulu sahabat nikah ya rileks, cerai juga rileks. Dibuat Rileks aja.


Kang Jay


Post Sebelumnya     
     Next post
     Blog Home

Dinding Komentar

Belum ada komentar
You need to sign in to comment
advertisement
Password protected photo
Password protected photo
Password protected photo