Ada jargon kalau perempuan menjanda tambah cantik, laki menduda ngegembel.
Itu karena perceraian menyebabkan Lelaki dunianya hilang, Perempuan masalahnya hilang. Hehe.
Saran saya, klo duda harus segera cari pengganti karena riskan jd gembel bahkan cepet koit.
Kang Jay
Sekedar masukan buat pasangan disini yang sudah siap siap nikah atau yg masih bercita cita menikah hehe, maka saat menjalani pernikahan, ada sedikit saran. Nantinya kalau pasangan kita konflik sama orang tua atau sama keluarga kita atau dengan siapapun didepan umum, maka prinsipnya adalah kita harus belain pasangan kita sendiri.
Harus!
Ini salah satu prinsip paling penting buat yang udah nikah. Karena pasangan kita adalah orang yang paling harus kita prioritaskan. Anggaplah misalnya sebenarnya pasangan kita juga ada salahnya. Tetap harus dibelain di depan semua orang. Ini prinsip.
Kita nggak boleh ikut menyalahkan dia karena dengan begitu dia akan jadi merasa sendiri, dia merasa dipojokkan, merasa nggak ada yang peduli sama dia, dan akhirnya dia akan benci sama kita, sama keluarga kita, sama orang tua kita, benci sama semuanya!
Baru setelah itu di rumah, ketika berdua baru kiya bisa tegur dia, marahin dia, pukulin dia (eh jangan ya hehe). "Kamu tuh tadi harusnya jangan gini, jangan gitu, nggak enak kan sama saudara dan segala macam bla bla bla". Nah ini berlaku buat suami maupun istri ya.
Banyak orang Indonesia tuh nggak seperti ini. Mereka belain keluarganya, mereka belain orang tuanya. Jadi si pasangannya tuh merasa dikucilkan, merasa dipojokkan, akibatnya dia jadi nggak betah, dia merasa nggak dicintai dan ya ujung ujungnya minta cerai.
Pasangan yang strong itu adalah pasangan yang kompak, sehati, saling membela, saling siap mati untuk satu sama lain. Kalau kita dalam kasus berantem aja kita nggak berani belain dia, apalagi dalam kasus kasus besar nantinya, itu akan menghancurkan rasa secure dalam hati pasangan kita.
Akhirnya dia merasa insecure sama kita, so coba deh belain pasangan kita apapun yang terjadi, asalkan dia juga melakukan hal yang sama, atau karena kamu masih cinta, jika tidak maka itu pilihan hidup dan hidup harus terus berjalan.
Kang Jay
Banyak orang kecewa dan burnout akibat EKSPEKTASI MEREKA SENDIRI YANG KETINGGIAN DAN GAK REALITIS. Otaknya udah keracunan standar sosmed dan drakor.
Tiap hari disuapin video pasangan perfect, cowok mapan super romantis, cewek cantik flawless yang selalu happy. Sosok khayalan yang gak nyata.
Ditambah lagi berita-berita viral perselingkuhan, pelakor, pebinor, perceraian, KDRT, makin bikin takut buat buka hati! Kombinasi kedua hal ini: ingin pasangan yang perfect dan takut disakiti, bikin orang berubah jadi juri yang kejam ketika memulai hubungan.
Sedikit aja gak sesuai checklist, langsung dieliminasi! Uangnya kurang banyak, skip. Giginya miring dikit, skip. Ketawanya aneh, skip. Chatnya boring, skip. Bukan karena dia gak baik... tapi karena gak lolos standar sosmed yang gak realistis.
Kalau mau punya hubungan yang bener-bener happy, manage your expectations! Berhenti cari manusia khayalan ala sosmed dan drakor! Kita sendiri gak perfect, kita sendiri punya banyak kekurangan.
Kalau kita terus jadi juri tanpa ampun... siap-siap, yang tersisa di panggung hidup kita cuma kita sendiri.
Kang Jay
DIAM : diblokir PPATK
BERGERAK : dipajakin Negara
NGANGGUR : dicuekin Pemerintah
BERDOA : digrebek Tetangga
Kudu piye bro.....
Kang Jay