⁣Banyak Mengumbar Kemesraan di Sosmed malah yang Kurang Bahagia ditulis oleh Jayadiningrat

Biar kagak sepi......


Mengapa pasangan yang sering mengumbar kemesraan di sosmed justru kurang bahagia dibandingkan yang jarang ngepost ?????.


Di sosmed belakangan ini banyak berita viral artis dan publik figur yang terkena kasus, ada yang perselingkuhan, ada yang KDRT dll. Padahal foto2 mereka banyak yang mesra, video2 mereka terlihat saling mencintai, yg tukar kado lah, surprise lah, candle light lah, pangku2an lah. Namun ternyata terkuak kasus2 surprise yg tentu publik dibuat kaget, kok bisa ya padahal mereka sepertinya terlihat mesra sekali.


Nah saya sering banget lihat yg dulu begitu mesra banget di sosmed ee akhirnya bubar bahkan cerai. Kenapa bisa begitu ???, saya amati ada tiga faktor atau alasan :


Faktor PERTAMA adalah sosmed itu ya memang ajang pamer ini itu. Jadi harus kita sadari, yang pamer kemewahan lah, pamer kepinteran lah, pamer kelucuan, bahkan pamer kebaikan misal bersedekah tapi dikontenin, trus yang paling sering nih yaitu pamer kemesraan biar seakan happy family atau happy pacaran hehe. Jadi kalau saya nih, kagak 100% percaya apapun itu di sosmed hehe, namun saya suka heran kok banyak orang kayak kaget misal berbulan2 mengamati sosmed artis yang mesra trus mendadak cerai, kaget tau misal "Kok bisa selingkuh ya padahal kayaknya hari2 mesra".


Padahal yaelah yang namanya sosmed kan of-course hanya menampilkan yang baik-baiknya aja. Jadi nggak usah kaget kalau misalnya ternyata aslinya tidak seperti itu. Muka orang aja kadang gak asli, kayaknya ganteng keren kayaknya cantik mulus padahal pake filter edit dan begitu ketemu orangnya ternyata enggak semulus itu, ada bruntusannya bahkan ternyata ceking atau gemuk.


Relationship juga sama, jangan kaget kalau ternyata enggak mesra enggak sebaik itu enggak akur. Kalau saya jarang kaget dan jarang pernah percaya apapun yang kita lihat di sosmed terutama yang ditampilkan oleh para selebriti karena para selebriti itu memang menjual image biar laku. Apalagi orang Indonesia kan suka lihat yang mewah2. Kita tau lah kasus terbaru, rumah megah eee ternyata rumah ngontrak, mobil mewah berjejer ee pinjaman, dikasih motor 500jt ee ternyata endorse.
Dan saya selalu percaya bahwa namanya hubungan pasti ada konflik, dan konflik ini kan jarang alias nggak mungkin ditampilin di sosmed. Nggak mungkin misalnya lagi berantem sama pasangan trus di video in. Trus bilang, "Bentar bentar Beb, kita rekam dulu berantemnya kita ya biar netizen bisa lihat kita tuh real enggak mengada-ngada". Berantem sambil selfie dan video-in hehe.


Terus yang nomor DUA menurut studi dari North Western University, pasangan yang ngepost banyak di sosmed mengumbar kemesraan sebenarnya mereka insecure dengan hubungan mereka. Jadi mereka butuh validasi dari orang lain, mungkin karena mereka sebenarnya saling ragu, mungkin karena mereka sebenarnya hubungannya kurang baik, mungkin sering berantem, yah insecure. Mereka merasa hubungan nggak langgeng jadi mereka sengaja post supaya dapat validasi dari orang lain agar merasa Feel Good. "Hubungan gue baik-baik aja kok, buktinya banyak yang like, lihat tuh orang iri kok sama hubungan kita, kita bagus kok hubungannya". Alias bahasa simpelnya 'menghibur diri'.


Coba kita cek diri misalnya hubungannya kita pas lagi di gonjang-ganjing, maka kita justru pingin banyak ngepost untuk meyakinkan bahwa relationship still baik-baik saja. Ya itu cara kita meyakinkan diri. Padahal ujung-ujungnya malah bubar jalan karena dengan semakin menghibur diri maka semakin membohongi diri alias jomplang yang di sosmed dan yang sebenarnya. Dan makin berasa hancur haha.


Faktor KETIGA, pasangan yang beneran Happy itu fokus quality time bersama bukan fokus sama sosmed. Misalnya lagi ngedate ya beneran ngobrol beneran sampai lupa untuk foto bareng. Trus misalnya lagi liburan ya enjoy beneran sampai lupa bikin video untuk Story. Karena mereka benar-benar menikmati momen kebersamaan, menikmati ngobrolnya, menikmati mesranya. Mereka nggak peduli tentang likes atau love dan pamer ke orang lain. Mereka nggak peduli, mereka nggak butuh validasi dari orang lain, mereka nggak butuh netizen melihat dan memuji mereka. Mereka nggak butuh itu, mereka cuma butuhnya spending time bersama.


Ya kadang2 mungkin post ya tapi nggak sering. salah satu pihak juga enggak insecure tanya ke pasangannya, "Kok kamu nggak pernah posting video aku sih, kok kamu enggak pernah posting bareng aku sih, kok kamu enggak pernah tag history aku sih". Itu karena mereka secure, mereka tahu mereka saling mencintai, hubungan mereka harmonis dan langgeng. Dan ketika mereka ngepost pun itu adalah untuk mengabadikan momen yah untuk nge-save moment tersebut bukan untuk memamerkan.


Well, menurut saya begitulah tiga alasan kenapa pasangan yang sering mengumbar kemesraan di medsos itu justru malah kurang Happy dibandingkan yang jarang posting di sosmed.


Kang Jay


Post Sebelumnya     
     Next post
     Blog Home

Dinding Komentar

Belum ada komentar
You need to sign in to comment
advertisement
Password protected photo
Password protected photo
Password protected photo