Hukumnya Nikah Siri Tanpa Diketahui Istri Pertama ditulis oleh Jayadiningrat

Bagaimana hukumnya menikah siri tanpa diketahui istri pertama, istri pertama tahu setelah menikah.


Hadeh, jadi sebaiknya kalau anda suami mau nikah lagi ya terus terang aja. Walaupun maksudnya terus terang adalah setelah anda menikah siri hehe.


Yah namanya laki2 kalau bicara tentang poligami ya Allah bahagianya masya Allah semangatnya 45 apalagi bahasnya di majelis taklim si Ustadz kasih dalil2nya senyum bahagia. Dalam hati bilang, "Hapalin ah dalil2nya takutnya sebentar lagi ujian". Tapi kalau suruh ngerjakan langsung dzikir astaghfirullah33x langsung ciut, namun ada aja sih yang akhirnya melaksanakannya juga walau sembunyi2.


Pada kasus ini, sejatinya dalam Islam tidak harus izin istri pertama. Istri mana sih yang memberikan izin suaminya menikah lagi bahkan banyak orang nanya ke ustadz "Gimana cara dapat izin dari istri pertama agar dapat nikah lagi" , ya pasti ustadznya bingung "Ya cari cara sendiri, antum cari gimana caranya, mungkin kasih apa kek ke istri antum dll", makanya tidak ada syarat minta izin istri pertama, nikah ya nikah, namun dengan syarat yg sangat berat yaitu mampu berlaku adil dan suami siap menghadapi konflik. Siap2 perang nuklir haha. Dan biasanya pria yang menikah lagi tidak antisipasi atau siap menghadapi konflik. Udah gak siap ee minta bantuan orang lain "Tolonglah ustadz selesaikan konflik saya" lalu si ustadz jawab "Antum yang enak2 ee kok ana yg disuruh selesaiin" ha ha ha.


Kadang saya heran, ada suami yang mau poligami bilang ke istri dulu alias minta izin dulu. Ngapain coba, itu malah sangat menyakitkan istri, kecuali kalau kagak dapat izin trus gak jadi nah ini pria super, atau pns tni polri mau gak mau hrs dapat izin. "Mah aku mau nikah lagi" "Dia lebih muda dan cantik dari aku gak? Jika iya silahkan" "Terima kasih mah engkau memang istri terbaik semoga ganjarannya surga" xixixi. Kalau sudah yakin dgn segala resiko nikah ya nikah aja. Parahnya saat minta izin pake dalil2 pulak, namanya istri mau dicekoki dalil bejibun ya istri cenderung gelap mata kagak mau atau bilang mau karena takut dicerai atau demi anak2. Udah gitu karena belum terjadi, istri ngancam2 bahkan panggil ortunya berikut seluruh keluarganha, waduh belum jg enak udah pait duluan. Ada bibi saya tidak punya anak tp ngangkat anak, baru tahu suaminya punya istri lain setelah anak suaminya smp, akhirnya ya udah bibi saya terima aja, tapi saya tahu bibi saya rajin cari2 calon haha alias lagi program cari suami baru dengan rajin ikut reuni dan komunitas2. Kasihan sih berkesan mau selingkuh. Emang diposisi poligami, istri dirugikan.


Lanjut, lalu apa solusinya setelah nikah siri, menurut saya solusinya adalah Ambil Hati Istri Pertama (yee semua orang juga tahu). Namun banyak suami yang tidak berusaha sekuat tenaga mencari cara bagaimana mengambil hati istri pertama, wanita kelemahan dihatinya, bukan mencekoki dengan dalil2 ya makin marah dia trus belajarlah dia dalil2 istri bisa mengajukan cerai ha ha. Ya pasti istri pertama bakal sakit hati namun selama masih bisa berkomunikasi, ya dirayu lah walau dia marah, terus dan terus. Bahkan ibu Aisyah sampai marah besar, piring dilempar sampai pecah, namun Nabi menyingkapinya dengan bijak, tidak kemudian berkata "Bertakwalah kepada Allah, aku suamimu" masya Allah. Suami kan kadang begitu, dalam hati bergumam "ini istri kurang ajar betul", ayolah ingat kasihanilah istri kan sedang sakit hati ya sewajarnya suami harus memaklumi. Masih mending gak langsung minta cerai, eh tapi kalau dari hasil sensus 2021 sebab perceraian krn suami poligami cuman masuk Alasan Lain2 1,5%. Mungkin di masa paceklik ini, banyak suami insyaf gak poligami jd jumlahnya gak banyak yg berimbas ke jumlah perceraian karena poligami sedikit.


Lanjut, kita sering dengar kalimat "Lebih baik minta maaf daripada minta izin", renyah banget minta maaf pokoke "maafkan istriku, maaf maaf, tapi gimana ini udah takdir ilahi". Ha ha ha.


Habis kata2 saya, terserah pria yang menjalani aja deh hehe. Intinya adil itu susah, bukan hanya adil pada para istri namun juga pada para anak.


Jadi ingatlah wahai para suami yg mau poligami, perhatikan juga mental anak kandung anda, jangan hanya karena hawa nafsu atau ikut sunnah Rosul haha. Ingat hidup anda sebentar, ada saat anda akan balik ke anak, namun anak2 anda mengacuhkan anda, tentu anda rasanya sediiihhhh sekali (kata ayah saya yg mengalaminya). Saya selalu bertobat, semoga dimaafkan ya Allah.


Kang Jay


Post Sebelumnya     
     Next post
     Blog Home

Dinding Komentar

Belum ada komentar
You need to sign in to comment
advertisement
Password protected photo
Password protected photo
Password protected photo