⁣Membatalkan Lamaran Akan Mempersulit Jodoh? ditulis oleh Jayadiningrat


"Kang, apakah membatalkan lamaran akan mempersulit jodoh. Terus terang sekitar 6 tahun lalu saya membatalkan lamaran seorang pria anak dari rekan ayah saya, waktu itu saya ragu sampai akhirnya dua bulan sebelum akad terpaksa saya berkeputusan membatalkannya. Karena selama 3 bulan setelah lamaean dan dekat dengannya malah semakin ragu dan takut akan masa depan saya bersamanya."


Baik Neng, saat melamar maka sang pria membuat janji akan menikahi wanita yg dilamarnya, sehingga masa tunggu dari khitbah sampai akad dinilai sebagai pahala. Sedang si wanita juga berjanji tidak menerima lamaran pria lain. Sama-sama sudah berjanji, maka Anda boleh membatalkan namun dengan alasan2 yang syar'i, contohnya misal dikira sehat ternyata sakit misal kanker stadium 4, misal lagi setelah kenal ternyata si pria melambai dan pernah pacaran dgn cowok jg, atau ternyata dia pemabuk/penjudi, atau misalnya Anda dipaksa untuk menceritakan masa lalu Anda. Ingat ya, haram bertanya masa lalu, kecuali si dia menceritakannya sendiri. Anda berhak tutup mulut, karena ciri orang yang bertobat adalah menutup rapat-rapat aibnya, misal tanya "Masih perawan gak?" maka tak perlu dijawab. Bukannya dijawab, "Saya masih perawan kok karena dulu saat pacaran kalau berhubungan lewat belakang jadi aman". Xixixi.


Namun jika alasan membatalkan lamaran, misal karena "Kok aku jadi tidak click ama dia ya". Nah ini bahaya, bisa digolongkan sebagai orang-orang yang Munafik, udah janji tapi tidak ditepati. Maka pikirkan dulu sebelum melamar atau menerima lamaran, jangan aji mumpung asal ada yang mau terus disambar dipikir sambil jalan.


Ingat godaan soal Click atau kagak Click ini bakal kenceng banget setelah Lamaran, bahkan ini durasi menentukan bagi Syaitan dalam berperang. Syaitan akan membisikkan ke alumni2 hati untuk berkeliaran di sekitaran calon2 pengantin ini. Tawaf disekitaran Anda, atau memori tentang mantan atau iming2 orang baru yang lebih baik akan muncul dipikiran Anda.


Saya teringat dengan adik perempuan saya ketika menerima lamaran pemuda teman SMA yg tidak terlalu dia kenal tp langsung melamarnya, dia terima, alasan adik saya sederhana, pacar2nya dulu memang ganteng2 dan kaya2 bahkan masih menggodanya walau udah dilamar, namun tak ada satupun yg mau melamar. Jadi saat si pria datang melamar, ya diterima aja, berarti dia serius dan suka dgnnya. Adik saya juga sempet goyah saat mantannya seakan berniat melamar, tapi dia bilang sudah JANJI dimana janji harus ditepati. Sesimple itu. Walau hidup sederhana karena suaminya hanya Mantri di RS Swasta tapi awet dan bahagia aja. Walau saya sering denger dia bilang sih, "Coba kalau saya menikah dgn si A pasti gini, coba dgn si B pasti gitu", tapi itu wajar, namanya wanita ya udah dari sononya kurang pandai bersukur dan comel, tapi naruninya aman kok. Termasuk juga dulu istri saya ataupun sekarang anak perempuan saya ke suaminya haha. Gitu2 aja mah wanita, gesit saat dilamar, tapi juga bisa gesit untuk minta cerai. Wanita selalu didepan pokoke. Coba aja kasih nafkah kurang, awalnya gelisah lama2 nge-hang, ujung2nya seperti prediksi xixixi. Hampir 60% perceraian karena nafkah kurang.


Jadi nggak bener kalau cewek ngebatalin lamaran bikin jodoh seret, kecuali nihnya cowok itu merasa ter-dzolimi karena alasan pembatalan dimana gak syar'i plus kagak jelas terus dia berdoa "Ya Allah, biarkan dia menjomblo sampai aku menikah". Jadi sebaiknya jadi cewek kalau membatalkan lamaran harus dibuat rinci alasannya. Karena cowok itu punya cara berpikir tentang mencintai yang kagak mau kalah. Cowok liat mantan pacarnya yg udah dilamar aja masih diganggu, "Kamu dipaksa ortumu kan?, aku yakin dihatimu masih ada aku". Itulah pria. Jadi alasannya harus detail satu dua tiga dll tapi jangan pakai diksi-diksi yang menyakitkan. Karena "lagi2" jika pria dibuat sakit hati bisa menghalalkan segala cara bahkan memaksa Tuhan haha. Karena kita tidak tahu bila yang menghalangi jodoh Anda adalah doa2nya karena merasa ter-dzolimi, seperti doa diatas, atau doa lain spt "Kasih dia jodoh tapi lebih jelek dan miskin dari saya serta segerakan menjanda ya Tuhan, aku mau walau hanya jandanya asal belum punya anak ya Tuhan" haha. Ada baiknya Anda meminta maaf, walau Anda "merasa" tidak salah.


Saya doakan Anda segera mendapat jodoh yang diidam2kan dan bahagia dunia akherat. Aamiin.


Kang Jay



Post Sebelumnya     
     Next post
     Blog Home

Dinding Komentar

Belum ada komentar
You need to sign in to comment
advertisement
Password protected photo
Password protected photo
Password protected photo