Assalammualaikum...
Terimakasih teman2 yg udh pada hadir, dan para panitia yg udh bersedia untuk merepotkan diri dan mensupport acara kopdar piknik Ancol jadi lebih meriah.
Dan teman2 yg blm bisa hadir di harapkan bisa hadir di acara berikutnya.
Terimaksih semuanya....
Untuk apa mengejar jodoh kalo ujung2nya Allah yg menentukan?
Untuk apa memperbaiki diri kalo ujung2nya jodoh ngga sesuai dengan diri kita yang telah lebih baik?
Untuk apa mengejar dia kalo ternyata jodohnya dengan yang Iain?
lni sama aja seperti:
Untuk apa mengejar rizki kalo Allah udah menakar seberapa banyak yang akan menjadi milik kita?
Padahal rizki itu kalo ngga kita usahakan apa akan datang ke depan muka kita begitu aja?
Jodoh bisa kita samakan dengan rizki. Doa kita, ikhtiar kita akan memengaruhi hasil akhir/ takdir yang akan kita dapatkan.
Allah telah menentukan sejak awal. Qadarullah Dia yg menuntunmu ke arah takdir yg memang telah ditentukan.
Allah akan menjodohkanmu dengan orang yg memiliki irisan kehidupan denganmu. Bisa jadi kamu nggk kenal dia
Jadi untuk apa mengejar jodoh padahal sudah pasti Allah tentukan untuk kita?
Jawabannya karena doamu, ikhtiarmu & campur tangar Allah itu tak bisa dipisahkan. Itulah yg membuatmu ditakdirkan dengan seseorang.
Siapa tau jodohmu orang yg sangat solih, good looking,
Pengusaha, akhlaknya baik meskipun sekarang kamu belum mengenalnya.
Tapi Allah akan memberikannya padamu setelah kamu berjuang keras memperbaiki diri, mensolihahkan diri, menaati segala perintah Allah & menjauhi IaranganNya.
Kemudian Allah mentakdirkanmu masuk ke dalam kehidupan dia. Tiba2 kamu menjadi karyawannya. Lalu dia jatuh cinta pada akhlakmu kemudian dia melamarmu seperti sinetron FTV
Jadi sama seperti rizki, tanpa doa dan ikhtiar
Jadi jangan lelah berdoa & ikhtiar agar jodoh terbaik menjadi milik kita
Ya ayyuhal mar'ah, kita ga tau bagaimana keadaan mereka dikala sendiri, kita gatau hatinya, bagaimana perlakuan terhadap kedua orang tuanya. Jika mendapatkan sesuatu shahih dari postingannya maka terimalah dan amalkan tanpa perlu menaruh rasa kekaguman kepada orangnya, apalagi sampai berharap pengen punya suami seperti dia. Karena jika akhirnya mendapati kenyataan ga sesuai harapan, lalu apa? Akhirnya kecewa. Atau minimalnya akan memasang kriteria yg tinggi (karena maunya yg kaya dia)
Maka mintalah kepada Allah dengan menyebutkan sifat², jangan mudah menaruh harapan kepada seorang ikhwan siapapun dia, seberapa tinggipun pendidikannya, seberapa terlihat humorispun dia dan seberapa tampak faqih nya dia dalam agama, apalagi jika kita mengetahuinya hanya sebatas di sosial media.
Namun berharaplah kepada Allah agar Allah memberikan yg terbaik menurut-Nya, bukan menuntut kita.
Dan jatuhkan hatimu kepada dia yg karena Allah dia memperjuangkanmu, kemudian menghalalkanmu. Dan Mohon lah pertolongan kepada Allah agar tidak memasuki hati kita, kecuali yg halal bagi kita.
Jika ternyata kita dapati diri kita sulit untuk nengontrol hati, atau mudah menaruh hati kepada seseorang di sosmed, maka ahsan kita menghindarkan diri dari akun² ikhwan meskipun ada kebaikan dari postingannya, karena ada mudharatnya bagi kita, minimalnya akan menyibukkan diri dan hati kita dari mengingat Allah..
Wallahu a'lam
#fiqihwanita
#nasehatdiri
Eeaaakkkkkk..... rameee neeeehhhh
Banyak adonan neeehhh.....
Kuys, yang bingung mo ngadon dipihak yang mana, ngelapak ajah dimarih, kita gelar tenda sambil barbekiyuan. Kuaci sebaskon keknya kaga nendang dah
Untuk akun2 dan mereka2 yang dianggap mudah terhasut, gw percaya kalian tidak seogeb itu. Tapi karena otak kalian cerdas, mampu membedakan mana yang drama korea, mana yang sinetron azab, wkwkwkkkkk....
Lalu kemana arah angin berhembus saat ini ?
Tergantung merek kipas anginnya
#AyoNgadong dimulai dari sekarang ; tarreeekkkk siiiissss....
Tulisan ini terinspirasi dari teman saya (padahal masih muda) yang saat ini harus dibantu ventilator di rumah sakit berjuang untuk melewati serangan Covid19.
Dimasa pandemi covid19 ini, banyak virus Corona strain SARS-CoV-2 (Covid19) di sekitar kita, jika ada yang tanya "mana virusnya? Mana... Manaaa..." Maka akan saya jawab "Virus tersebut tidak tampak oleh kasat mata, namun dengan pasti virus tersebut akan menyerang orang yang terpapar olehnya, dan struktur whole virus tersebut bisa dilihat jika dideteksi dengan mikroskop elektron atau dideteksi ikatan protein antigen dan antibodynya melalui rapid (swab) antigen, atau RNA nya dideteksi melalui swab PCR"
Gambar di atas adalah virus Corona jika dilihat dengan menggunakan microscope electron beserta ilustrasinya.
Dari gambar diatas dapat diamati struktur virus, dimana tersusun dari RNA dan protein² yang menyelubunginya.
Salah satu protein yang menyelubungi adalah Spyke Glycoprotein (S), yang merupakan protein yang bertugas untuk menempelkan virus (attachment) ke membran sel host (penderita).
Gambar di atas adalah ilustrasi RNA yang bertanggung jawab dalam proses replikasi virus, dimana masing² strain virus Corona bisa dibedakan susunan protein S nya.
Tingkat keparahan penderita bervariasi, mulai ringan (bahkan OTG) sampai berat.
Virus corona bisa bermutasi, bisa jadi orang yang telah terpapar Covid19 tidak menutup kemungkinan akan terpapar kembali.
Kita hanya bisa beriktiar untuk semuanya... termasuk Covid19.
Namun takdir itu rahasia Allah.
Maka apa yang kita sombongkan di hadapan ALLAH ?
Ayo kita jaga kesehatan... jaga pola makan dengan pola makanan sehat.
Tetap taati ptotokol covid19
Tetap optimis, tetap semangat, dan jaga kondisi agar selalu happy.
Quote of Ngadon ; KITA adalah BAHAN GIBAH di CERITA orang lain ke TEMANNYA.
**
Ketika pasukan bawah tanah itu bergerak nyinyir dalam senyap dari inbok ke inbok dari akun silent reader ke akun newbie ; menyebarkan kabar untuk mewaspadai dan menjauhi kalo bisa memusuhi akun-akun lama yang terus eksis diatas permukaan, yang kepikir sama gw ; nih rangorang nyari jodoh segitunya amat yak ? Santuy heiiiiiii...
Emang dengan ngajakin rangorang memusuhi akun-akun diatas permukaan, bikin jodoh lo mendekat dengan kecepatan cahaya yang berbanding lurus dengan kecepatan jari jemari netijen ?
Pasukan bawah tanah menganggap rangorang yang ngeblog apalagi yang suka komang komeng gak jelas dengan berbagai kalimat dan rasa itu, adalah akun yang tidak serius cari jodoh. Terlebih akun-akun lama, akun yang tahunan mengendap dimarih dianggap tidak mencerminkan kesenioran, yang harusnya mengajari, mencontohkan yang baik, dan mengarahkan ke jalan yang lurus.
Eh, lo pikir aplikasi ginian tuh macam kampus yg ada mala-maba, senior-junior, kating-diting, kudu banget yang toku-toku kasih apalah-apalah ke yang mudaan ? Jan ngadi2 lo, main lo kedekatan mikir lo kejauhan.
Serius disini cari jodoh bolebole aja, sah-sah aja, namanya juga usaha. Tapi keseriusan lo bikin lo kagak waras kalo sampe nuduh-nuduh ke akun yang eksis diatas permukaan udah keluar jalur dari keseriusan cari jodoh. Mereka itu bukan ga serius, cuman lebih santuy aja, lebih mengendorkan urat cari jodohnya, lebih ke easy going aja lah udah urusan jodoh. Mungkin sudah sampai difase ; gosah dikejar2 amat lah, kalo udah waktunya juga jadilah, entah dapetnya dimarih ato jadinya ama tetangga sebelah rumah.
Elo yang menganggap Ayo Ngadon ini adalah special track to find your soulmate, trus merasa punya kewajiban mengembalikan rangorang yang santuy cari jodoh untuk balik ke jalur yg menurut lo paling benar ; elo kek mendewakan aplikasi ini dah. Kek menuhankan disini tuh satu-satunya, the one and only tempat cari jodoh. Gw rasa sih lo gila deh saking seriusnya nyari jodoh dan makin lama dicari makin ga dapet-dapet trus lo stress gitu.
Dari dulu, gw anggap Ayo Ngadon ini ya sama aja sih kek media sosial yang lain, ga beda jauh ama efbe, aigih, twitung yang lo bisa bikin status apa aja, bisa posting keriyaan apa aja, bisa twit apa aja. Trus dikomen dah tuh ama netijen yang jemarinya punya banyak rasa. Paling ngehe sih kalo udah rasa bu tedjo.
Dan makin kesono, makin tahun ini mo brakhir, Ayo Ngadon jadi kek sekolahan islam terpadu.
Krik...krik...krik...