Pesan ayah....
1. Dekatkan diri pada Allaah dan jadilah anak/istri sholehah
2. Kehidupan di dunia ini kan hilang (berganti) hanya Allaah yg kekal
3. Buatlah Allaah ridho atas kehidupanmu
4. Jadikan sholat, doa, sedekah sebagai kebutuhan hidup
5. Aqidah yg sudah ayah tanamkan sejak kecil, jangan sampai hilang
6. Akhlaq yg sudah ayah didik sejak kecil, jangan di sia-siakan
7. Perlindungan ayah ada batasnya tapi perlindungan Allaah selamanya
8. Ayah doakan dirimu dapat suami yg taat pada Allaah, bertanggungjawab dan tidak dholim
9. Kelak suamimu adalah kunci surgamu, ukirlah kunci surgamu dg kebaikan-kebaikanmu sebagai istri
Rukun nikah itu ada 5
1. Mempelai Pria
2. Mempelai wanita
3. Wali nikah
4. 2 orang saksi
5. Ijab dan qabul
Jangan dipersulit dengan menambahkan syarat seperti :
° lulusan sarjana
° keturunan ningrat
° berwajah tampan
° punya kendaraan pribadi
° punya rumah pribadi
° kecokokan tanggal lahir
° kecocokan anak berapa
° dan lain lain sebagainya..
Apakah terlalu pilih-pilih pasangan itu baik?
tentu saja baik. Menjadi orang yg pemilih bisa mengarahkan pada pasangan yg tepat dan kita cari selama ini. Menjadi orang yg pemilih juga memiliki keuntungan karena tandanya kita memiliki harga diri dan memikirkan masa depan kita
Bayangkan, jika kita menerima dengan mudahnya ajakan hubungan dari mana pun tanpa mempertimbangkan hal-hal lain di luar itu, bukan tidak mungkin kita terjebak pada orang yg salah dan hanya buang-buang waktu. Dengan begitu, tidak ada yg salah saat kita menjadi orang yang cukup pemilih dalam hubungan.
Namun, perlu diingat bahwa menjadi pemilih terkadang perlu dikendalikan. Jangan sampai kita terus-terusan mencari kesalahan pasangan yg sebetulnya sangat sepele. Misalkan kekurangan fisik pasangan yg masih bisa ditolerir sebenarnya. Itu artinya kita sudah terlalu pilih-pilih pasangan.
Lalu Apa salahnya kalau terlalu pilih-pilih pasangan?
Dari hasil penelitian yg dilakukan di Universitas Of Kehidupan, ditemukan fakta bahwa wanita cenderung lebih selektif dibandingkan dengan pria. MA EROT, seorang terapis asmara asal Sukabumi menyatakan bahwa ketika seseorang mencari pria dengan sederet daftar keinginan spesifik seperti memiliki tinggi 180 cm dengan kumis tipis dan rambut dengan potongan cepak maka ia sudah termasuk dalam kategori terlalu pemilih.
Pasalnya wanita yg memiliki sederet daftar keinginan ini hanya akan berhubungan pria yg sesuai dengan daftarnya. Padahal, hal ini tidak menjamin bahwa ia akan mendapatkan pria yg benar² baik untuknya. Nah, hal ini biasanya menjadi faktor penyebab kegagalan yg paling besar dalam menjalin hubungan dimulai dari pertemuan pertamanya.
Kita harus menyadari bahwa menemukan pasangan yg sejajar dan benar² sesuai keinginan sangatlah sulit. Jika Anda ingin hubungan yg bahagia, maka berikan kesempatan pada orang yg Anda rasa cocok dan nyaman dengan tidak berpatokan pada daftar kriteria yg Anda inginkan.
Kembalikan semuanya pada tujuan Anda dalam berhubungan. Apakah Anda mencari pasangan untuk mengangkat status ekonomi, misalnya! Atau pasangan Anda harus sempurna fisiknya supaya bisa dipamerkan, Kalau memang itu alasan² kita mencari pasangan, sebaiknya pertimbangkan lagi tujuan dan kriteria kita mencari pasangan.
Tapi menurutku di indonesia agak susah cari suami yg pengertian ....... byk contoh di sekelilingku
Assalamualaikum. Saya ucapkan terima kasih banyak kepada admin AN yang telah memfasilitasi perjodohan taaruf ini, Alhamdulillah dengan menjadi member AN terhitung mulai masuk akhir desember 2018 saya bertemu dengan jodoh saya yang telah Allah berikan, Ali39d , dan telah dihalalkan pada tgl 01 agustus 2019..
Kepada seluruh anggota AN yang belum dipertemukan dengan jodohnya, tetap selalu berusaha dan saya doakan semoga disegerakan dan dipermudah jalannya, amin yra..
Setidaknya sampai saat ini impianku kurang lebih seperti ini:
Rumahku nanti luas. Halamannya akan ditutupi rumput hias hijau. Trus ada 3 gundukan tanah bersusun yang ditanami tanaman palem. Di bagian depan itu nanti akan kutanami tanaman2 hias yang indah, termasuk bunga matahari mini (sunflower hopi) kesukaanku. Mungkin aku lebih suka yang berpagar tinggi. Nanti di sana juga ada kursi ayun taman, tempat aku menulis, mencari inspirasi, menyendiri, menghibur diri saat betmut, atau romantis2an dengan suamiku.
Rumahku nanti bentuknya seperti istana. Nggak kaku. Ada runcing2 atau lengkung2nya. Aku ga suka model yg kotak2, banyak seginya, atau abu2. Banyak jendelanya dan bisa dibuka kanan kiri (ala desa/jadul) jadi sirkulasi udara baik. Seger. Di bagian belakang rumah ada kebunnya. Nanti akan kutanami tanaman2 yg tidak indah, seperti sayur2an dan buah2an. Dapurku menghadap ke kebun tersebut melalui krepyak (apa bahasa indonesianya?). Di kebun belakang rumah ada kanopi2an hias, sama buat duduk2 juga.
Jangan lupa, tempat salat wajib ada. Tempat wudu juga khusus dan nyaman. Wastafel juga wajib ada cz kakiku sensitif sabun (dan mudah rangen kalo kebanyakan kena air), kecuali kalo yang nyuci bukan aku ya gpp. Ada ruang baca/perpustakaan pribadi. Dan pengen juga punya ruang bawah tanah atau ruang rahasia kayak di film2 (entah muter guci, ndorong lemari, ndorong 1 bata di tembok atau semacamnya) tempat aku bersembunyi atau menyendiri.
Untuk lantai 2-nya setidaknya mengandung 2, yaitu jendela yang dibuka ke kanan dan kiri (yg aku bisa melihat luar dengan bebas tetapi luar ga bisa melihat aku) dan balkon yang indah (ada tempat duduknya juga).
Kalau mobil, ga tau kenapa sejak dulu aku suka lihat Honda Jazz warna biru muda metalik.
Rumahku tanpa AC dan pasti segar alami.
Mau dikasih kolam2an juga sama jembatan2an tapi kok kayaknya perawatannya susah. Pernah juga ada yang nyuruh hati2 ntar ada ularnya.
Oh ya aku juga ga suka model rumah yang ruangannya tembus/gabung. Misalnya ruang tamu gabung sama ruang makan/ruang keluarga atau terlihat gitu. Ga privasi banget rasanya.
Setidaknya itu aja sementara, ga terlalu detail sih. Cuma memang ada beberapa bagian yang kuinginkan seperti di atas. Impian dan rancanganku sih seperti itu. Ntar bisa disesuaikan lagi kalo ada yg dipengenin/ada perubahan. Namanya cewek kan kadang ikut suami. Kadang suami udah bangun rumah atau beli rumah sebelum nikah dengan kita. Mungkin juga udah punya rumah warisan. Ada juga yg beli rumah baru atau beli rumah punya orang, yang kadang sulit dikondisikan. Atau hal2 lain.
Namun, ini adalah tentang impian pribadi kita. Gpp, tulis aja tanpa ada batasnya. Gitu.
Nah, boleh dong tau tempat tinggal impian kamu seperti apa?
THINGS HAPPEN FOR a REASON, KAKAK...
Lagipula ketika alasan anda menanyakan itu untuk menghindari Playboy, ato Laki-Laki tidak baik, HEII..mana ada yang akan ngaku mereka bercerai karena ketahuan selingkuh.
Cara yang saya gunakan setelah tawaran bertukar CV via WA mendapat respon positif, maka saya akan mengirimkan CV saya terlebih dahulu (yang bentuknya tidak sekaku tabel2 CV layaknya melamar kerja). Syukur Alkhamdulillah hampir semua balasan saya terima dengan kondisi sebanding (ybs juga mengirimkan dengan format dan alur yang sama). Percaya tidak percaya, ini sudah memberikan sedikit banyak gambaran niat ybs dalam platform ini. Kalaupun ternyata dari CV tsb ada hal yang tidak berkenan, saya tidak akan memaksakan komunikasi lebih lanjut, saya justru terimakasih sudah membuatnya lebih lugas, singkat dan tidak buang waktu.
Sebaliknya, Yang agak bikin sebel (Alkhamdulillah gak sampai hitungan 10jari)adalah, ketika saya sudah berbagi CV tersebut, bukan dibalas dengan tulisan sebanding, tapi deeper questions yang tendensinya negatif dan memojokkan (Ini gak asik sih)...lebih gak asiknya, she's gettin' deeper with their questions..GUA BUKAN MALING WOIII...
GINI DEH...Kami tau sebagai lelaki duda, punya pengalaman gagal, pasti kejujuran menjadi pertanyaan Besar dari Wanita kepada Kami. Tapi apakah keraguan kalian kepada kami akan terjawab dengan hanya sebuah kalimat "Aku Jujur lho yaa ini sama kamu"...kan enggak?
Sebetulnya, kejujuran itu sebuah subyektivitas, beda orang beda ukuran. Tapi Sadarlah, ketika seseorang sudah bersedia bercerita panjang lebar tentang keburukan, kondisi tidak ideal, sebelum kalian menanyakannya, artinya dia sedang jujur. Tidak mudah bercerita tentang sebuah kekurangan, kondisi tidak ideal. Kalian bisa simpan saja dulu cerita itu dan lihat kembali ke-singkronan cerita itu dengan komunikasi2 kalian berikutnya dan masih banyak cara untuk bisa tahu seseorang sedang berkata jujur atau tidak selain dengan cara interogasi dan memojokkkan.
Jangan sampai, ketika seseorang sudah menceritakan semua kekurangan, ketidak idealan dirinya, lalu kalian pojokkan dengan kalimat yang bertendensi Negatif, Interogatif dan berujung judgement. Ini akan membuat si Cow enggan bercerita jujur dikomunikasi2 berikutnya.
Sedang kalian sendiri lupa melihat, bersedia bercerita kekurangan dan ketidak idealan diri kalian sendiri.
Kalaupun kalian keberatan dengan kondisi kekurangan si Cowok, yaa udah cukup sampaikan saja, tanpa interogasi, tanpa memojokkan.
Yang Perlu Kita Ingat Bersama adalah "Seseorang dengan segala cerita hidupnya, pilihan hidupnya, karakter, cara berpikirnya adalah semua yang membawa Dia ke titik/kondisi saat ini, Siapa Anda yang datang kemarin sore (yang belum tentu punya cerita liku hidup yang lebih ideal) tetiba interogasi, memojokkan dan judging".
Saya Yakin, semua nama yang ada di AN ini, mengidamkan Rumah Tangga yang dinikmati berdua, bukan berada dalam tuntutan dan tekanan 1 pihak saja. Sesederhana, jika sejak awal cara komunikasinya anda rasa kurang bisa anda nikmati, yaa sampaikan dengan baik, hargai posisi dia (dengan tidak interogatif dan judging), interospeksi diri anda sendiri lalu cari yang lain.