Belum nikah aja udah ribet dan rempong ngurusin harta.
Gitu kok katanya tulus ikhlas.
Berdakwah tiap hari.
Munafik! Plus licik!
Percuma berdakwah dan membangun citra tulus ikhlas kalau di dalam hatinya masih ada duri
tanpa foto
nama akun pun aneh-aneh (nama akun terbaca norak).
sy sedari kecil hingga kini,,, senantiasa menghormati orang bagaimana pun cara sy.
semoga tetap awet hingga purna ujung usia .... aaaamiin
semua akun dengan nama norak
yg kirim salam pada sy
semuanya sy abaikan.
(sy tulis di sini bukan sy tidak menghormati ,,, bukan begitu)
di sini ada beberapa akun pake foto laki-laki,,, nama akun wanita, status gadis status janda juga banyak,
itu hak kalian bagaimana baeknya kalian meng-expresikan diri pribadi kalian masing-masing.
sy tidak punya hak menggunjing ataupun menghujat,
gak etis lah bila sy berbuat demikian
karena
cuma menimbulkan adu mulut saja.
Lagian ini cuma dunia maya.....
Lebih tepat omong seperlunya ,, menulis kenyataan menggambarkan kepribadian kita,
selanjutnya
biarkan hati sanubari tersuci si lawan jenis yg meresapi dan menilai.
Selama kalian saudaraku temanku di sini punya niat baik dan sekaligus bilamana punya tujuan baek,
maka
selaraskan prakteknya / sesuaikan dengan yg sepantasnya mengacu pada norma etika yg luhur,
supaya cita-cita menggapai hidup bahagia ceria tetap membersamai kita, baik dikala masih lajang ataupun bisa sampe nikah nanti
serta syukur-syukur bahagia ceria hingga ujung usia.
Sungguh sayang anak masih kecil-kecil tapi suamimu gak begitu memperhatikanmu juga anak-anakmu. Yg jadi keprihatinan serta menyedihkan, kalau dengar suamimu ringan tangan.
Sy laki normal
Belum pernah menikah
Mendengar langsung kisah begini berulang kali,,, sudah sy dengar sendiri dengan mata kepala sendiri di berbagai tempat ...... jujur saja dalam hati sy "ngelos dodo (bhs.jawa)"
Bukan memihak sebelah,
Bukan mencampuri urusan rumah tangga orang laen,
Namun
dari beberapa kali (gegara seringnya sy dipertemukan secara tiba-tiba di jalan cerita begitu), terkadang sejenak muncul gambaran :
EEEE...ALAAHHHH terkadang wanita saat masih sendiri disukai laki-laki A malah gak diterima,,, yg dipilih dan di iyakan justru malah laki-laki B
giliran sudah dijalani berumah tangga cerita hidupnya menyedihkan orang lain.
Kemana hati nan jiwa itu bersandar supaya dapat terjauh dari duka lara menjalani hidup di kehidupan dunia ini.
Di sini jam 4 subuh...semlm sampe hotel jam 2 pagi...seumur2 baru kali ini ngerayain taun baru dan lgsg di Dubai pulak, di kapal cruise pulak plus bw smua anak2 pulak...Alhamdulillah, biarpun jodoh ga dtg2 tp hati tetap hepi
Tour baru 1 hari, masih 10 hari lg, schedule padat merayap, abaikan mata lelah n ngantuk...smoga slalu diberikan kesehatan slama tour
Bwt scammer yg coba2 inbox, mendingan loe cari duit yg halal aja kek gw banting tulang siang mlm, jgn liat byk dikitnya, yg pntg halal n berkah
Sedikit terhenyak kata-kata paman saya, ketika dia yang Ustadz ingin menjodohkan saya dengan anak teman bisnisnya,
"Om sudah janji ke teman Om, supaya sopan ayo kamu datang aja dulu. Jadwalin ke Lampung, deket tinggal naik pesawat dari Halim atau naik travel. Datang, kenalan. Seterusnya terserah kamu."
"Jodoh memang ditangan Allah. Tapi Allah juga menghendaki jodoh yang sudah ditetapkan-Nya untuk kita cari, kita pilih. Karena yang berharga bukan yang menunggu. Yang berharga adalah usaha itu sendiri."
"Ini bukan soal penantian, tapi lebih pada pengorbanan kamu. Lebih pada perjuangan kamu untuk mendapatkan dia. Semakin besar usaha kamu....semakin baik jodoh dan pasangan kamu."
Dalem..............serasa menjadi muda lagi....on fire....
Semakin kusadari pentingnya keluarga dalam hidup....
...dan ceritaku tak harus sama dengan kisah papah.
Saatnya melangkah ke hari yang baru. Meski mungkin tertatih.
Teringat petuah kyai langitan yang bersahaja setingkat waliyullah, ngendiko:
"Yang namanya menikah itu mudah. Yang berat itu berkeluarga. Karena pengorbanan dalam berkeluarga itu cuma bisa diakhiri dengan kematian."
"Yang terberat dalam berkeluarga yaitu kita tidak bisa menjadi diri kita sendiri lagi. Semua pengorbanan nantinya untuk anak kita. Hidup sudah bukan untuk diri sendiri lagi."
Jadi saya tarik kesimpulan, pengorbanan adalah ibadah. Berkeluarga harus diperjuangkan sampai mati, seperti perjuangan para syuhada, semoga diberikutnya saya duluan agar tidak ada kesedihan menjadi yang tertinggal. Hiks.
Lanjut......
Tidak ada perempuan yang mau diajak susah. Tapi semua perempuan tahu bahwa hidup tidak selamanya penuh bunga dan pelangi. Akan ada badai dalam bentuk apapun. Tugas kita pria jika menjadi suami ada dua. Yang pertama, pastikan bukan suami yang bawa badai itu. Dan yang kedua, suami adalah yang membawa bunga dan pelangi untuk istri.
cuite.....
Kang Jay