Nyatanya nihil.
Gak ada usaha, untuk suatu pembuktian. Ketemuan utamanya!
Beberapa kali kami chat di WA (itupun selalu aku yang ngechat duluan dan dia seperti ga punya inisiatif buat komunikasi telpon atau sms nanya kabar) ngebahas soal kepastian keseriusan dia tanpa bermaksud memaksa, tapi jawabannya sibuk kerja, belum ada waktu. OKe, fix! Aku maklumi, lebih tepat berusaha ngertiin.
Tapi akhir-akhir ini aku mikir(setelah 2 bulan aku sengaja menghilang pengin tau dia merasa kehilangan atau gak, paling ga sms kek tanyain aku lah tapi nyatanya dia blass gak peka)arah ta'aruf ini sebenarnya kemana ya?!.
Kok aku merasa, cuma aku aja yang punya inisiatif soal komunikasi sementara dia entah. Aku merasa, aku gak bisa memahami jalan pikiran dia gimana.
Kamu dan aku sama-sama kerja, kita tau sesibuk apapun kalo emang menurutmu aku penting dalam hidupmu ya kamu pasti akan ngehubungi aku. Basa-basi telpon, ngobrol nanyain kabar paling gak seminggu dua kali kek, gak nuntut aku harus tiap hari chat kirim kabar. Tapi ini sama sekali gak. Kamu bahkan lebih pasif dari yang aku sangka. Disini aku mulai ragu.
Apa iya kita ini 'sama-sama'?
Apa sih makna sama-sama buat kamu?
Karena kalo aku nih memaknai "sama-sama" sebagai berikut:
kalo aku kenapa, aku pasti cerita. Kamu kenapa, sini cerita, kita sharing gitu lho; kalo aku bisa bantu, ya aku akan bantu. Kalo kamu kenapa aku gak tau, kamu naroh beban sendirian, aku buat apa bertahan selama ini sama kamu?
Hubungan dua orang manusia yang berbeda gender ini haruse sih timbal balik. Bukan timbalnya doang tapi ga dibalikin. Kalo aku nyaman, ku juga pengin kamu ngerasain hal yang sama. Kalo komunikasi sepihak kayak gini, dan kamu ngerasa gabisa luangin waktu buat ketemu orangtuaku, ya udah buat apa "sama-sama"?! Karena kayaknya kita udah gak sevisi.
Kamu lagi kenapa, aku gak tahu, karena kamu jarang ngomong terbuka soal diri kamu ke aku. Kamu lagi ngerasain apa, I have no Idea. Aku jujur ga tahu perasaaan kamu sekarang itu gimana. Kamu juga gak ada inisiatif buat cerita, padahal kamu tahu nomor teleponku.
Ini yang buat aku mikir ulang, apa cuma aku sendiri yang antusias sementara kamunya selow gampangin gitu aja. Buat apa sama-sama tapi aku merasa kita udah ngga "sama-sama"?
y : assalamualaikum
x : walaikumsalam, ini saya maaf sebelumnya jk masnya serius silahkan dilanjut jk td katakan tdk
y : insyaallah serius, kita jalani saja
x : iya
setelah itu sepi damai tentram g ad kbr. emang seperti itu ya... klo kenalan? ap akunya yg terlalu to the point. serius tanya hihi...
Sabar iku abot amargo hadiahe suargo.
Yen sabar iku gampang mesti hadiahe rantang, jam dinding, payung utowo kipas angin.
Allah selalu bersama orang-orang yg sabar. QS al anfaal ayat 46.
Pengen punya temen yg bisa sharing ilmu baking, pengen bljr byk. ![]()
Apapun yang kamu tulis adalah apa yang kamu pikirkan.
Entah hasil olah kata kamu sendiri, atau hasil mengutip dari orang lain.
Yes, terimakasih sudah menyampaikan apa yang kamu pikirkan. Sehingga kami para pembaca secara perlahan dapat mengenal mu.
Tulisan yang baik berasal dari pikiran dan hati yang baik, begitu juga sebaliknya.
Tulisan yang tidak berkembang, topik yang berulang-ulang, menggambarkan masih belum menemukan solusi, belum move on, tidak belajar atau mencari tahu, serta keras kepala.
Yes, "sharing mu personal branding mu". Terimakasih sudah jujur mengungkapkan apa yang ada dipikiran mu.
Istiqamah itu sulit, yang mudah itu istirahat
Salam damai
, semoga kita selalu dalam lindungan dan limpahan hidayahNya
#notetomyself
#memperbaikidiri
#memantaskandiri
Jangan bosan untuk saling mengingatkan
Ada hal2 dalam hidup yang patut kita perjuangkan, apakah itu?
Itu adalah kedamaian hati dan ketenangan jiwa dalam hidup.
Tetap menjaga "positive thinking" dan "positive feeling".
Jaga"positive energy vibration" supaya jiwa tetap sehat dan secara tidak langsung berefek pada raga.
Ada yang mengatakan bahwa sumber penyakit adalah dari pikiran.
Maka buanglah pikiran dan hal2 yang menimbulkan "negative energy vibration" dan tentunya buang juga orang2 yang memicu munculnya "negative energy vibration"
Say "GOOD BYE" for toxic people.