Seiman dan bertanggung jawab dengan kewajiban sebagaimana aturan agama dan hukum adalah jaminan terbentuk nya rumah tangga yg sakinah mawadah warahmah, karna kriteria tersebut adalah hal yg mutlak dan tidak bisa diperselisihkan dimana agama dan hukum membuat aturan tersebut agar terbentuknya rumah tangga yg sakinah mawadah warahmah..
Lalu buat apa mencantumkan daftar kriteria yg tdk mutlak yg malah membuat jodoh menjauh, d jika dngn mencantumkan 1 daftar kriteria yg mutlak yg insyaallah dapay menemukan semua yg tidak mutlak..
Apalagi klo melihat cowok yg lbh menarik dari pacar ..inginnya berpaling karna hnya sekedar pacar itu bisa pilih2 mana yg sesuai di hatiku yg lbh segalanya .........
Tapi ......
Beda dgn namanya sdh menikah....... wlo jelek suami ..wlo gk ganteng tetap di prtahankan karna sdh bersumpah kepada allah saling menjaga dan mencintai ......
Yg penting kedua nya gk ringan tangan pasti aku akan bahagiakan suami insya allah..
Niat saya hanya satu mencari pendamping sesuai nama aplikasinya..
Klo namanya Ayo kerja mungkin tujuannya berbeda...
Kalau sekedar iseng rasanya kurang kerjaan ya...buang energi dan waktu..
Semoga anggotanya amanah semua..
Yg tidak amanah biarlah menjadi tanggung jwbnya kelak
1.Baik hubungannya dengan Allah,kalau dengan Allah SWT aja setia apalagi dengan Istri,liat lah bagaimana frekuensi sholat nya ke masjid
2.Menyayangi Ibu nya
3.Baik hubungannya dengan teman sebayanya
4.Menyayangi anak2..
Bagi wanita yang mendambakan ingin mendapatkan pria Sholeh itu lah kriteria refernsi yg bisa di pertimbangkan dalam mencari pasangan hidup..Good Luck
Saya Insha Allah siap buat pindah kerja atau menjadi ibu rumah tangga nantinya jika sudah menikah. Saya mencari pasangan yg bisa menjadi imam bagi saya nantinya.
*Prioritas*
Hidup cuma sekali dan sebentar, jalanilah dengan sesadar-sadarnya.
Bukan hidup yang sekadar hidup, berjalan tanpa tahu sebenar-benarnya maksud dan tujuan.
Pahamilah apa yang benar-benar penting, hidupkanlah dalam setiap tarikan nafas.
Beranilah memutuskan untuk tidak melakukan yang tidak penting. Karena memang tidak semua harus kita lakukan.
Jika semua kita anggap penting, maka sebenarnya tidak ada yang benar-benar penting.
Kenali diri, baca pesan cintaNya.
Setiap kita dititipi satu misi dan peran yang harus dilakukan.
Jangan sampai diakhir hidup nanti barulah kita tersadar betapa banyak hal sia-sia yang dikejar mati-matian, dan betapa banyak hal penting yang disia-siakan.
Waktu habis tanpa makna, hampa, dan sia-sia.
*Salamsatunpenuhcinta![]()
*