Dgn Menu :Roti Bakar, Bajigur, Siomay, Bakso, Ketoprak, Es Teler. Susu Kuda Binal, dll. Harga murah meriah...
Tersedia Bilik khusus bagi yg sdh memasuki tahap serius....
Maka janganlah kau permainkan niat menikah untuk sekedar coba coba
Semoga Allah memudahkan dan meridhoi perjalanan ikhtiar kita dalam mencari pasangan hidup Aamiiin
Jujur ... Salah.....
Ga jujur.... Lgsg d block...
Trlalu jujur..... D anggap bcanda.....
Bner2 bikin perutku mulesss .....
Pindah haluan,nti dkira aku mainan prasaan cwe...
Blm ktemu,ud mo prgi jauh....
Aku kudu piyeee....?????
"Ku memang punya trik
Buat kau klik
Dengan diriku
Bukan dengan magic
Cuma asyik
Saat denganmu"
Pagi-pagi dengar lagu Ussy, jadi teringat pertama kali ikut kopdar nobar di Artha
Ayooo gaes ikut KOPDAR SAMBIL PIKNIK DI PANTAI ANCOL klik aja linknya. Sapa tau nemu yg langsung klik kaya aku
Jumlah perbandingan pria dan wanita semakin tdk berimbang, apalagi bila dikurangi :
1. Pria takut nikah, krn angka kegagalan nikah secara global diatas 70%.
2. Pria secara keuangan tidak mendukung, dan tdk terpilih krn kurang mampu.
3. Pria Banci/ Homo.
4. Pria iseng, icip sana icip sini lalu kabur.
5. Pria duda yg kapok nikah lagi. capek berurusan dgn wanita yg banyak dramanya, cengeng, mendominasi, menguasai, boros, cerewet, bnyk tuntutan.tidak setia, dll.
6. Pria yg menikah dgn org luar negeri.
7. Pria yg memilih hidup membujang seumur hidup,tidak menginginkan anak, krn banyak anak yg tdk membawa manfaat, bnyk ortu meninggal tanpa anak disamping, meski anaknya banyak. anak tidak berguna.
8. Pria yg tidak ikhlas dgn janda yg punya anak, anaknya lelaki lain, beban bapaknya yg asli mau dibebankan ke pria yg lain, dia Ogah.
Oleh kRENA itu kaum perempuan jgn terlalu memilih, disini ada yg sdh sejak 2011 masih milih milih sdh 9 tahun...dari umur 31 s/d mencapai usia skrg 40..masih milih2...masih nolak nolak...masih gak jawab inbox..he.he...nyari yg mapan, kaya raya...hafidz AlQuran, PHD, penghasilan diatas 50juta / bulan..Sementara indung telur sudah mulai layu, kesuburan makin menyusut..
Kisah wafi yg punya niat ingin poligami tapi niatan tsb tdk di sampaikan sebelum nikah, buat saya jadi kepikiran.
Bagaimana kalo rumah tangga saya sprt yg di alami rumah tangga wafi (na'udzubillaah min dzaalik) ???
Si istri menyangka menjadi istri yg pertama dan terakhir tp d perjalanan rumahtangga, wafi ingin menikah lagi dg bermodalkan punya 2 rumah dan 2 mobil, mungkin dg crita sprt itu dan menyodorkan rumah/mobil, ada wanita yg mau (hmmmm...pemikiran yg naif pamer kekayaan sbg bukti kemampuan adil).
Yaa....belakangan ini saya berpikir untuk jadikan "suami ikrar tidak poligami" sbg mahar.
Ketika suami ikrar tidak poligami sbg mahar, mk mahar tsb slamanya menjadi hak istri yg tdk bisa di ambil kembali oleh suami.
Tdk perlu ada rasa was-was.....tdk ada beban ketika suami berulang-ulang meminta (blom lagi faktor gatel tdk puas dg satu istri)
Untuk melindungi miliknya (suami), calon istri berstrategi dg 'mahar' ini, bolehkan???
Menurut saya 'mahar' sprt ini ringan, benarkan calon suami???
Karena seorang wanita yg baik akan meringankan (bukan memurahkan) maharnya pada calon suaminya.