Salah satu kondisi kejiwaan yang membuat imunitas melemah adalah sedih. Manusia yang selalu diliputi oleh kesedihan, akan melemahkan daya tahan. Kesedihan hanya akan membawa kepada penurunan imunitas tubuh, membuat penyakit mudah menyerang manusia. Kesedihan juga tidak memberikan kekuatan bagi manusia untuk melakukan perlawanan terhadap bahaya yang mengancam, karena jiwanya lemah.
Di dalam Al Qur'an dijumpai beberapa ayat yang menyampaikan tentang kesedihan. Namun jika dicermati, kata-kata sedih dalam Al Qur'an semuanya hadir dalam konteks larangan atau kalimat negatif (peniadaan). Artinya, Al Qur'an melarang orang beriman untuk bersedih, atau menghendaki ditiadakannya kesedihan. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Imam Ibnul Qayyim Aljauzi dalam kitab Madarijus Salikin.
Mari kita simak ayat-ayat tentang sedih yang berbentuk larangan. Allah Ta'ala berfirman:
"Janganlah kamu lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, karena kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman" (QS. Ali Imran: 139).
Dalam ayat yang lain, Allah berfirman:
"Dan janganlah kamu berduka cita (bersedih) terhadap mereka" (QS. An Nahl: 127).
Allah Ta'ala juga berfirman:
"Janganlah kamu berduka cita (bersedih), sesungguhnya Allah beserta kita" (QS. At Taubah: 40)
Pada tiga ayat di atas, berbentuk larangan bersedih, menggunakan kata "jangan". Kalimatnya "janganlah kamu berduka cita" atau "janganlah kamu bersedih".
Kata sedih juga hadir dalam bentuk kalimat negatif atau peniadaan, seperti dalam firman Allah Ta'ala:
"Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati" (QS. Al Baqarah: 38)
Dalam ayat ini, menggunakan kata "tidak" untuk meniadakan atau menghilangkan kesedihan. Dalam kitab Madarijus Salikin, Imam Ibnul Qayyim Aljauzi menjelaskan
"Rahasianya adalah, karena kesedihan adalah keadaan yang tidak menyenangkan, tidak ada maslahat bagi hati. Suatu hal yang paling disenangi setan adalah, membuat sedih hati seorang hamba. Hingga menghentikan dari rutinitas amalnya dan menahan dari kebiasaan baiknya".
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
"Sesungguhnya pembicaraan bisik-bisik itu adalah dari syaitan, supaya orang-orang yang beriman itu berduka cita" (QS. Al Mujadalah: 10).
Nabi Saw mengarahkan umatnya agar menghindari perbuatan yang bisa menimbulkan kesedihan atau kesusahan bagi orang lain. Beliau Saw bersabda:
"Jika kalian bertiga maka janganlah dua orang berbicara/berbisik bisik berduaan sementara yang ketiga tidak diajak, sampai kalian bercampur dengan manusia. Karena hal ini bisa membuat orang yang ketiga tadi bersedih" (HR. Bukhari no. 6290 dan Muslim no. 2184).
Nabi Saw menyatakan, memberikan kebahagiaan dan menghilangkan kesedihan adalah amal yang paling dicintai Allah. Dalam sebuah riwayat dari Ibnu 'Umar, Nabi Saw bersabda:
"Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling memberikan manfaat bagi manusia lain. Adapun amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah membuat muslim yang lain bahagia, mengangkat kesusahan dari orang lain, membayarkan hutangnya atau menghilangkan rasa laparnya. Sungguh aku berjalan bersama saudaraku muslim untuk sebuah keperluan lebih aku cintai daripada beri'tikaf di masjid ini ---yakni masjid Nabawi--- selama sebulan penuh."
Hadits Riwayat Imam Thabrani dalam Al Mu'jam Al Kabir no. 13280, 12: 453. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan sebagaimana disebutkan dalam Shahih Al Jami' no. 176.
Semoga bermanfaat....
Seiring berjalanya waktu,sejalan dengan situasi dan kondisi yang masih di landa pandemi corona,Dan 11 hari lagi umat islam melaksanakan ibadah puasa ramadhan,pasti saja ada berapa yang tidak menutup kemungkinan berakibat rasa pusing di kepala.Rasa pusing sangat mempengaruhi konsentrasi berfikir manakala sedang fokus menyikapi kenyataan.
Aneka macam pusing di sebabkan berbagai sebab namun jika pusing ringan insya alloh dapat diatasi dengan konsentrasi memandang telunjuk jari tangan,Caranya.... sebelum melakukan fokus memandang satu titik telunjuk jari tangan,sebaiknya pemanasan terlebih dahulu.
Nah..pemanasanya bagaimana yaa ?..baik saya akan sampaikan seklumit cara pemanasan berolahraga melalui artikel ini semoga bermanfaat.Pertama-tama pemanasan tedak beda jauh dengan olah-raga yang biasa kita lakukan,namun sebaiknya pemanasan prakteknya lari-lari (joging) lebih dulu,sesudah badan maupun otot sudah lentur boleh mengerak gerakkan tubuh,Dimulai mengerak-gerakkan tubuh diawali dari kepala,contoh mengerakkan kepala angukkan kepala kedepan 2 kali dan anguk-kan kepala ke belakang 2 kali juga,kemudian tengok-kan kepala ke-kiri 2 kali ke-kanan 2 kali.
Seterusnya mengerak-gerak kan tubuh sesudah kepala kemudian yang di gerak-kan tangan kiri dan tangan kanan, Lalu kaki juga harus digerak kan dengan langkah-langkah yang kita tahu.Jadi sebelum fokus memandang jari telunjuk tangan guna menghilangkan rasa pusing di kepala lakukan terlebih dahulu pemanasan berolah raga dari tubuh bagian atas lanjut ke bagian bawah ,ya dimulai dari kepala dan terakhir kaki yang di gerak-kan.
Melakukan fokus jari telunjuk tangan hanya sepele,Lakukan dengan berdiri tegak lurus atau dengan kuda-kuda tengah (kaki kiri dan kaki kanan di rengangkan ke-kanan dan ke-kiri badan tegak lurus } kemudian tangan kanan lurus kedepan sambil mengacungkan jari telunjuk tangan ke arah atas,kedua mata menatap tajam ujung jari telunjuk tangan, sambil tangan kiri memegang pundak kanan erat-erat.
semoga bermanfaat
Kasik bioadata yg lengkap
Jika gadis tulis gadis
Jika janda tulis janda..jngan pas dijapri bru bilang.itu nama.a pembohongan publik
Kbnyakan Hanya iseng2 aja isinya disini