User blogs

Deewii VIP
Hari Kamis

Tetap optimis

Tebarkan senyum manis

Semanis kismis


Deewii Oct 22 '20 · Komentar: 1
Deewii VIP
It's Monday, it's rather busy today

So many works, zoom meeting, submit documents etc...


Alhamdulillah ala kulli hal...

Deewii Oct 19 '20 · Komentar: 1
RoseChie VIP

Semua org ingin menikah dengan org yang saling mencintai, namun jika misal harus memilih antara 2 pilihan lebih baik dicintai atau mencintai terlebih dahulu yg mana mnrt kalian?


Seorang bijak berkata lebih baik dicintai daripada mencintai, terutama wanita.

Karena jika wanita dinikahi pria yg mencintainya, maka akan lebih mudah disayang dan tidak banyak dituntut.

Karena wanita perasa maka lama lama rasa cinta biasanya hadir dan akhirnya saling mencintaii.


Lalu seorang bijak lain berkata,

Lebih baik wanita yg lebih dulu mencintai, karena jika sudah cinta lebih mudah menurut pada suami, jika belum lbih mudah membangkang


Namun sebenarnya bagaimana apakah pria mendahulukan dia yg harus dicintai atau iya yang harus mencintai terlebih dahulu? Karena pernah dengar kalo pria yg mencintai dia bakalan semangat, tapi kalo kurang mncintai bakal kurang perhatian sama istri atau ada saja hal yg dimasalahkan suami?


Menurut temanteman gimana tentang hal diatas ? Dan pilih yang mana? Untuk survei mohon dijawab kawan kawan tercinta, sebagai media pembelajaran juga

RoseChie Oct 17 '20 · Komentar: 1
Deewii VIP
Tetiba ingat masa kecilku berpuluh tahun yg lalu. Masa yg indah, hanya seneng dan seneng.

Dulu sekitar usia 4-5th saya takut difoto, pasti mumpet dibelakang Ibu tiap kali ada tukang foto. Berani foto saat diyakinkan bahwa tukang foto bukan orang jahat. Namun smp sekarangpun saya kurang suka berfoto.


Pernah juga jatuh dari becak, lutut luka lumayan lebar. Saat akan diobati, saya menangis menjerit2, ketakutan kalau lukanya menjadi semakin sakit.


Masa lalu akan menjadi kenangan, bila masih lekat dlm ingatan. Mungkin lebih banyak yg terlupakan, dan nanti saat di akhirat, bisa diputar ulang semuanya...

Deewii Oct 14 '20 · Komentar: 1
eferel VIP

034. QS. Saba` : 39


قل إن ربي يبسط الرزق لمن يشاء من عباده ويقدر له، وما أنفقتم من شيء فهو يخلفه، وهوخير الرازقين


Katakanlah, "Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba hamba-Nya". Dan apa saja yang kamu infaqkan, Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi Rezeki yang terbaik.

------------------------------------------------------------------------------------------

Jangan heran atau mempertanyakan, ada wanita tidak baik mudah menikah dan ada wanita baik belum menikah sekalipun.....hal ini bukan di karenakan si wanitanya terlalu pemilih atau hal lainnya tetapi di karenakan Allah yang Maha Berkehendak atas rezeki hamba-Nya termasuk rezeki berupa jodoh.

eferel Oct 11 '20 · Komentar: 1
Deewii VIP
Tetaplah bersikap manis...

Walau kadang dunia bersikap sinis,


Tetap tebarkan sapa,

Dengan sepenuh jiwa,


Tetap sampaikan salam,

Dari lubuk hati terdalam...








Deewii Oct 8 '20 · Komentar: 1
eferel VIP

015. QS. Al Hijr : 9


إنا نحن نزلنا الذكر وإنا له لحافظون


Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya.

------------------------------------------------------------------------------------------

Sejak pertama kali turun hingga nanti tiba hari kiamat, Al-Qur'an tidak pernah ada revisi, tidak akan ada berbagai versi, kalaupun ada yang berusaha mengubahnya akan langsung ketahuan karena Allah melindungi Al-Qur'an melalui para hafidz/hafidzah (penghapal Al-Qur'an).

Dan salah satu keinginan saya yang ingin terwujud adalah kelak mahar pernikahan berupa hapalan surah Ar Rahman, semoga dirimu bisa mewujudkan walaupun dirimu bukan seorang hafidz 30 juz.

eferel Sep 22 '20 · Komentar: 1
noviz VIP

Bismillah..

pasangn yg menikah d pademi Corona..rata2 cpet d ksh keturunan..tapi yg msh single..only lihat sabar aja..kr

Udh th 2020..cwo2 dsini msh bnyk yg iseng ..ga serius..ga siap..ga brani beribadah menikah...

noviz Sep 11 '20 · Komentar: 1
Dina52 VIP
PRclipboard


PR (pekerjaan rumah) cukup di jaman sekolah aja gak perlu di bawa ke pernikahan yaa gaess.























Salah 1 yang harus ada dalam rumah tangga adalah : Ketentraman⁣ ⁣ Rasa tenteram ketika melihat wajah pasangan, rasa adem saat ngobrol, suasana rumah yang hangat, kangen kalo dia ga ada⁣ ⁣ Jadi jangan nambah-nambahin PR dengan memilih calon yang dari awal perkenalan udah keliatan : nyakitin hati, nyebelin, ngegas, sholatnya males, semau-maunya sendiri⁣ ⁣ Seleksi lagi, bagaimana awalnya, akan menentukan akhirnya~


Sumber : momalula


Dina52 Aug 30 '20 · Nilai: 5 · Komentar: 1 · Tags: optimis 2020 nikah, optimistis
Binda VIP

Peran Ayah dalam Pendidikan

Al Quran lebih banyak mencatat peran Ayah dalam mendidik anak-anaknya. Dialog dialog indah antara Orangtua dan Anak di dalam Al Quran adalah dialog antara Ayah dan Anak. Lihatlah betapa indah dialog Luqmanul Hakim dan anaknya, betapa indah dialog Ibrahim AS dengan ananda Ismail AS.

Yaa Bunayya (wahai ananda)” jika dilihat sepintas orang menyangka itu panggilan lembut seorang bunda pada anaknya namun ternyata begitulah Al Quran merekam dialog para ayah sejati memanggil lembut anak-anaknya.

Riset riset membuktikan peran keayahan (fatherhood) di sepanjang sejarah pada suku suku yang ada di muka bumi dalam mendidik menunjukan peran yang dominan. Bahkan sejak bermain, membacakan kisah, sampai kepada menuturkan narasi-narasi besar peran keluarga dalam peradaban adalah tugas para ayah.

Bermain dengan ayah, disimpulkan sebagai bentuk membangun sikap dalam bersosial anak anaknya.

Perintah bermain kepada anak, justru lebih ditekankan kepada ayah. “Barang siapa yang memiliki anak, hendaknya ia bermain dengannya dan menjadi sepertinya. Barangsiapa yang membuat anaknya bahagia maka pahalanya setara dengan membebaskan budak sahaya, dan barang siapa membuat anaknya tertawa, maka pahalanya setara dengan orang yang menangis karena takut kepada Allah.

Jadi bukan tanpa alasan ketika banyak pakar pendidikan menyatakan bahwa tugas utama seorang ayah bukanlah mencari nafkah, namun mendidik anak-anaknya. Maka diperlukan kemampuan mencari nafkah yang smart, agar sang Ayah tidak meninggalkan peran mendidiknya di dalam keluarga.

Jadi apa sesungguhnya peran Ayah?

1. A Man of Mission and Vision

Para ayah adalah pembuat misi keluarga, yaitu peran spesifik keluarga dalam peradaban. Lihatlah di dalam Al Quran bagaimana Nabi Ibrahim AS adalah sang pembuat misi keluarga. Misi keluarga beliau diabadikan dalam doa-doanya.

2. Pensuplai Ego

Seorang ayah diperlukan kehadirannya sebagai pensuplai Ego bagi anak anaknya. Supply ego ini memberikan kemampuan “leadership” bagi anak anaknya, sementara ibu pemberi supply Emphaty atau “followership”.

Ayah dengan hadir dalam keluarga akan memberi keteladanan melalui sikap sikap yang berangkat dari fitrah keayahannya dengan menunjukkan ketegasan, pembelaan pada keluarga, ketegaan yang penuh cinta dll adalah supply ego yang berkesan bagi anak.

3. Pembangun Struktur Berpikir Dan Rasionalitas

Ayah dengan rasionalitas berfikirnya, berkontribusi membangun struktur berfikir bahkan inovasi di rumahnya atau di keluarganya. Kalau Ibu memberikan kemampuan emosional.

Alangkah baiknya jika keluarga memiliki family knowledge atau kearifannya sendiri yang diwariskan turun temurun.

4. Pensuplai Maskulinitas

Para ayah diperlukan kehadirannya untuk memberikan suplai maskulinitas baik anak lelaki maupun anak perempuan. Ayah dan Ibu harus hadir sepanjang usia anak sejak 0-15 tahun (Aqil Baligh). Anak lelaki pada usia 7-10 tahun memerlukan lebih banyak kedekatan pada ayahnya untuk menguatkan konsep fitrah kelelakiannya menjadi potensi peran seorang lelaki sejati.

5. Ayah Sang Raja Tega

Pada usia 10 tahun ke atas, anak anak perlu diuji kemandirianya, keimanannya dgn beragam program, nah para ayahlah sang raja tega yang mampu memberikan tugas tugas berat untuk menguatkan potensi potensi anak menjadi peran peran peradabannya kelak. Dalam hal ini ibu sebagai “sang pembasuh luka” yang memberi penawar bagi keletihan dan obat bagi luka dalam menjalani ujian.

6. Ayah Penanggungjawab Pendidikan

Sesungguhnya ayahlah penanggungjawab pendidikan, yang merancang arah dan tujuan pendidikan keluarganya sesuai misi keluarganya. Ibulah yang kelak mendetailkannya menjadi proyek atau kegiatan harian.

Secara fitrah bahasa, wanita lebih cerdas bahasa dibanding para lelaki. Wanita bicara 50rb sampai 70rb kata perhari, jadi ibu memang lebih banyak membersamai anak.

7. Ayah Konsultan Pendidikan

Melihat bahwa seorang lelaki “single tasking” dibanding wanita yang “multi tasking”, para ayah tidak bisa terlalu banyak turun dalam hal detail, bahkan mereka perlu lebih banyak berada di luar masalah agar bisa memberikan solusi yang jernih bagi para ibu yang dalam kesehariannya sudah dipenuhi banyak masalah dalam mendidik.

Para ayah yang tidak mau atau sulit terlibat dalam proses mendidik anak anaknya, umumnya adalah para ayah yang tidak selesai dengan dirinya atau tidak bahagia menjalani karirnya walau sukses sekalipun, jadi mereka harus dibantu agar kembali fitrahnya dan banyak didoakan.

Forum-forum keayahan harus banyak dibuat untuk membekali keyakinan dan kemampuan para ayah dalam mendidik anak anaknya. Komunitas ini juga harus bergerak membangun ekonomi bersama agar para ayah dapat mencari nafkah lebih smart.

Salam Pendidikan Peradaban

#pendidikanberbasisfitrah dan akhlak
#fitrahbasededucation

Harry Santosa

Binda Aug 21 '20 · Nilai: 4 · Komentar: 1
Pages: « Previous ... 205 206 207 208 209 ... Next »
advertisement
Password protected photo
Password protected photo
Password protected photo