Alone in the crowds
Have I patiently and eagerly waited
Your absence seems a punishment
Your presence I longed for my relieve
Pernikahan pun bs terjadi karena adanya perbedaan untuk saling menyeimbangkan
Ga ada patokan yg prinsip tentang bersamanya dua makhluk berlainan jenis dalam pernikahan
Jadi...ga perlu nyinyirin pernikahan dua orang yg berbeda karakter/berbeda penampilan/berbeda status sosial/berbeda pendidikan atau mewajarkan pernikahan dua orang yg memiliki sekufu/sepemikiran/sederajat/sealiran
Apapun dirimu, yg penting kita nikah
Seiring berjalanya waktu,sejalan dengan situasi dan kondisi yang masih di landa pandemi corona,Dan 11 hari lagi umat islam melaksanakan ibadah puasa ramadhan,pasti saja ada berapa yang tidak menutup kemungkinan berakibat rasa pusing di kepala.Rasa pusing sangat mempengaruhi konsentrasi berfikir manakala sedang fokus menyikapi kenyataan.
Aneka macam pusing di sebabkan berbagai sebab namun jika pusing ringan insya alloh dapat diatasi dengan konsentrasi memandang telunjuk jari tangan,Caranya.... sebelum melakukan fokus memandang satu titik telunjuk jari tangan,sebaiknya pemanasan terlebih dahulu.
Nah..pemanasanya bagaimana yaa ?..baik saya akan sampaikan seklumit cara pemanasan berolahraga melalui artikel ini semoga bermanfaat.Pertama-tama pemanasan tedak beda jauh dengan olah-raga yang biasa kita lakukan,namun sebaiknya pemanasan prakteknya lari-lari (joging) lebih dulu,sesudah badan maupun otot sudah lentur boleh mengerak gerakkan tubuh,Dimulai mengerak-gerakkan tubuh diawali dari kepala,contoh mengerakkan kepala angukkan kepala kedepan 2 kali dan anguk-kan kepala ke belakang 2 kali juga,kemudian tengok-kan kepala ke-kiri 2 kali ke-kanan 2 kali.
Seterusnya mengerak-gerak kan tubuh sesudah kepala kemudian yang di gerak-kan tangan kiri dan tangan kanan, Lalu kaki juga harus digerak kan dengan langkah-langkah yang kita tahu.Jadi sebelum fokus memandang jari telunjuk tangan guna menghilangkan rasa pusing di kepala lakukan terlebih dahulu pemanasan berolah raga dari tubuh bagian atas lanjut ke bagian bawah ,ya dimulai dari kepala dan terakhir kaki yang di gerak-kan.
Melakukan fokus jari telunjuk tangan hanya sepele,Lakukan dengan berdiri tegak lurus atau dengan kuda-kuda tengah (kaki kiri dan kaki kanan di rengangkan ke-kanan dan ke-kiri badan tegak lurus } kemudian tangan kanan lurus kedepan sambil mengacungkan jari telunjuk tangan ke arah atas,kedua mata menatap tajam ujung jari telunjuk tangan, sambil tangan kiri memegang pundak kanan erat-erat.
semoga bermanfaat
*ONE DAY ONE HADITS*
Senin, 28 Desember 2020 / 14 Jumadil Awwal 1442
*Kekhawatiran Nabi Terhadap Pemimpin yang Bodoh*
عن عوف بن مالك رضي الله عنه قال، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
أَخَافُ عَلَيْكُمْ سِتًّا : إِمَارَةَ السُّفَهَاءِ وَ سَفْكَ الدَّمِ وَ بَيْعَ الْحُكْمِ وَ قَطِيْعَةَ الرَّحْمِ وَ نَشْوًا يَتَّخِذُوْنَ الْقُرْآنَ مَزَامِيْرَ وَ كَثْرَةَ الشُّرَطِ
Dari Auf bin Malik rodhiAllahu anhu berkata Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bersabda:
*"Aku khawatir atas kalian enam perkara: imarah sufaha (orang-orang yang bodoh menjadi pemimpin), menumpahkan darah, jual beli hukum, memutuskan silaturahim, anak-anak muda yang menjadikan Alquran sebagai seruling-seruling, dan banyaknya algojo (yang dzolim)"* (HR. ath Thabrani dalam Al Mu’jamul Kabiir 18/57 no 105)
Pelajaran yang terdapat di dalam hadits:
1- *Yang dimaksud dengan imarah sufaha adalah para pemimpin yang memimpin umat Islam tidak menggunakan sunnah Rasul dan Syariat Islam.*
Dari Jabir bin Abdillah (ia berkata): "Sesungguhnya Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- pernah bersabda kepada Ka’ab bin ‘Ujrah: *“Ya Ka’ab bin ‘Ujrah! Semoga Allah melindungimu dari pemerintahan yang bodoh!”.* Ka’ab bin ‘Ujrah bertanya: *“Kenapa demikian ya Rasulullah, dan siapakah pemerintahan yang bodoh itu?”.* Beliau menjawab: *“Para umarah (penguasa) yang akan datang nanti sesudahku, mereka tidak mengikuti petunjukku dan tidak mengamalkan Sunnahku. Maka barang siapa yang membenarkan kebohongan mereka dan menolong ke dzoliman mereka, maka mereka itu bukan dariku dan aku bukan dari mereka, dan mereka tidak akan dibawa ke telagaku (pada hari kiamat). Akan tetapi barang siapa yang tidak membenarkan kebohongan mereka dan tidak menolong kedzoliman mereka, maka mereka itu dariku dan aku dari mereka, dan mereka akan dibawa ke telagaku (pada hari kiamat)."* (HR. Ahmad)
2- *Pemimpin itu punya potensi dan peran yang sangat strategis, bagaimana bila pemimpin itu bodoh?. Tanda tangannya itu bisa menentukan nasib banyak orang.*
3- *Sedangkan yang lain dikhawatirkan Rasûlullâh shallallah alaihi wa salam yaitu:*
a- *Menumpahkan darah. Saat ini tidak hanya membunuh yang darahnya tertumpah yang disebutkan disini, tetapi juga bisa meracuni orang atau bahkan dengan cara apapun bisa membunuh secara pelan-pelan misal lewat embargo dan sebagainya.*
b- *Jual beli hukum, salah satunya adalah suap menyuap dalam sebuah perkara.*
c- *Memutus silaturrahim itu adalah dengan orang yang memiliki hubungan kekerabatan, baik karena hubungan darah ataupun karena perkawinan.*
d- *Anak-anak muda yang menjadikan al-Qur’an sebagai seruling-seruling. Mereka menyuarakan al-Qur'an dengan dinyanyikan tanpa memperhatikan kaidah tajwid dan makhroj sehingga persis seperti suara nyanyian.*
e- *Banyaknya algojo yang merupakan lambang kedzaliman. Algojo masa kini adalah orang-orang yang dibayar bertujuan untuk merampas hak orang lain. Pihak ini bisa saja penguasa ataupun juga orang yang memiliki kuasa.*
Tema hadist yang berkaitan dengan Al Qur'an:
1- *Orang yang bodoh (kurang sempurna akalnya) tidak boleh mentasorufkan harta lebih lagi menjadi pemimpin pemerintahan*
وَلا تُؤْتُوا السُّفَهاءَ أَمْوالَكُمُ الَّتِي جَعَلَ اللَّهُ لَكُمْ قِياماً وَارْزُقُوهُمْ فِيها وَاكْسُوهُمْ وَقُولُوا لَهُمْ قَوْلاً مَعْرُوفاً
*Dan janganlah kalian serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaan) kalian yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. Berilah mereka belanja dan pakaian (dari hasil harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik.* [An-nisa:5]
2- *Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengkhawatirkan adanya imarah sufaha, karena mereka tidak mau mengambil petunjuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam peraturan, sehingga hukum Allah Subhanahu wa Ta’ala dikesampingkan. Akibatnya, rusaklah kehidupan, padahal hukum Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah kehidupan untuk manusia.*
وَلَكُمْ فِي الْقِصَاصِ حَيَاةٌ يَاأُوْلِي اْلأَلْبَابِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
*“Dan dalam qishas itu ada (jaminan kelangsungan) hidup bagimu, hai orang-orang yang berakal, supaya kamu bertakwa.”* (QS. Al Baqarah : 179).Lr
108. QS. Al Kautsar : 1
إنا أعطيناك الكوثر
Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak.
------------------------------------------------------------------------------------------
Pernikahan adalah salah satu sunnahrasul Muhammad SAW yang nikmat dan barokah.