#selfreminder
.
Yang namanya laki-laki, jarang sekali mengedepankan perasaan. Mereka biasanya bertindak karena memang ingin melakukan hal tersebut, kesempatan.
Sementara wanita, justru sering mengedepankan perasaan sampai kadang lupa berfikir panjang dengan logika.
.
Nah ini dia awal masalahnyaa. Jadi kalau ditanya, jadi siapa yang salah? Ikhwan karena suka Modus atau Akhwat yang gampang Baper?
.
Ya jawabannya, dua-duanya salah. Hehe..
Jangan coba langgar batasan yang sudah Islam ajarkan. Islam katakan batasi pergaulan dengan non mahram, bukan berarti kita dibatasi ruang geraknya.
Melainkan karena Allah tahu kalau hati wanita mudah terhipnotis dengan laki-laki yang memang terpancing oleh wanita.
.
So, jaga diri ya dear. Jaga hati, jangan mudah baper nanti kamu sakit hati kalau ternyata dianya cuma caper. :')
.
.
#dailyreminder#baper#ikhwanmodus#akhwatbaper#ntms
Rindu hati melihat Mekah, Rindu jiwa pada Madinah. Kita berharap mendapat berkah, Dalam meniti jalan menikah.
Cinta suci hanya untuk mereka yang murni
Bukan untuk mereka yg berpura2
Tidak ada yg salah dgn perpisahan
Karena kelak nanti pasti ada sebuah pertemuan
Sang pujaan hati sedang menunggu pasti.
Tidak usah risau dan bersedih hati
Terus perbaiki diri pertebal keyakinan
Agar kelak nanti kita sudah siap
Untuk ikrarkan janji sehidup hingga Jannah nanti.
Berhenti untuk mengenali diri sendiri, melihat kedalam diri dan bertanya sudah PANTASkah diri ini mendapat jodoh terbaik?
Self remainder
Sebaiknya Jangan Cari Jodoh Di Dunia Maya, Keshalihannya Belum Tentu Nyata
.
Mungkin awalnya tidak bermaksud mencari jodoh, akan tetapi lemahnya iman yang membuatnya bermudah-mudah berhubungan dengan hubungan yang tidak halal, padahal mereka sudah mengetahui ilmunya. Inilah fenomena yang sering terjadi belakangan ini, oknum wanita dibalik hijabnya yang tertutup rapat, akan tetapi hijab kehormatannya tidak tertutup dibalik e-mail, WA, DM, inbox FB, dan SMS. Begitu juga dengan oknum laki-laki dengan nama Islami dan kunyah, ditambah dengan hiasan-hiasan status dan link berbau syar’i, akan tetapi sikap danwara’-nya tidak menunjukkan demikian, genit di dunia maya
.
Terkesan shalih dan shalihah di dunia maya
.
Jangan langsung terburu-buru menilai seseorang alim atau shalih hanya karena melihat aktifitasnya di dunia maya. Sering meng-updatestatus-status agama, menaut link-link agama dan terlihat sangat peduli dengan dakwah. Hal ini belum tentu dan tidak menjadi tolak ukur keshalihan seseorang dan apa yang ada di dunia maya adalah teori, bukan praktek langsung. Bisa jadi sesorang sering menulis status agama, menaut link syar’i tetapi malah mereka tidak melaksanakannya dan melanggarnya, apalagi ada beberapa orang yang bisa menjagaimage alim di dunia maya, pandai merangkai kata, pandai menjaga diri dan pandai memilih kata-kata yang bisa memukau banyak orang
.
Tolak ukur kita bisa menilai keshalihan seseorang secara dzahir adalah takwa dan aklaknya yang terkadang langsung bisa kita nilai dan melihatnya di dunia nyata, bukan menilai semata-mata bagaimana teorinya saja di dunia maya.
.
Perlu husnudzan juga ada yang berdakwah ikhlas di dunia maya ...
.
BACA selengkapnya:
https://muslimafiyah.com/sebaiknya-jangan-cari-jodoh-di-dunia-maya-keshalihannya-belum-tentu-nyata.html
Penyusun: Raehanul Bahraen
__
Reminder self :' allahul musta'an?
ummuayyubharianto
Naudzubillahi min dzalik, Astaghfirullaah wa atuubu illaih
3 JAM YANG LALU