User blogs

Tag search results for: "#odoh"
Deewii VIP

*ONE DAY ONE HADITS*

Rabu, 30 Desember 2020 / 15 Jumadil Awwal 1442


*Waspada Terhadap Fitnah Dunia dan Wanita*


عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبيّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : إِنَّ الدُّنْيَا حُلْوَةٌ خَضِرَةٌ وَإِنَّ اللَّهَ مُسْتَخْلِفُكُمْ فِيهَا، فَيَنْظُرُ كَيْفَ تَعْمَلُونَ، فَاتَّقُوا الدُّنْيَا، وَاتَّقُوا النِّسَاءَ، فَإِنَّ أَوَّلَ فِتْنَةِ بْنِي إِسْرَائِيلَ كَانَتْ فِي النِّسَاء


Dari Abu Sa’id al-Khudri Radhiyallahu anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , beliau bersabda, *“Sesungguhnya dunia ini manis dan indah. Dan sesungguhnya Allâh Azza wa Jalla menguasakan kepada kalian untuk mengelola apa yang ada di dalamnya, lalu Dia melihat bagaimana kalian berbuat. Oleh karena itu, berhati-hatilah terhadap dunia dan wanita, karena fitnah yang pertama kali terjadi pada Bani Israil adalah karena wanita.”*

[Hr. Muslim]


Pelajaran yang terdapat dalam hadits:


1- *Dalam hadits ini, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengabarkan tentang keadaan dunia dan isinya yang menakjubkan bagi orang-orang yang memandang dan merasakannya.*


2- *Kemudian Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga mengabarkan bahwa Allâh Subhanahu wa Ta’ala menjadikannya sebagai ujian dan cobaan bagi para hamba-Nya.*


3- *Lalu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan ummatnya untuk mengerjakan hal-hal yang bisa menjaganya agar tidak terjatuh dalam fitnah dunia.*


4- *Barangsiapa mengambilnya dari yang halal, meletakkannya sesuai dengan haknya, memanfaatkannya agar ia bisa beribadah kepada Allah, maka itu semua menjadi bekal baginya untuk pergi ke tempat yang lebih mulia dan kekal.*


5- *Dengan demikian, sempurnalah baginya kebahagiaan dunia dan akhirat. Akan tetapi sebaliknya, barangsiapa menjadikan dunia sebagai cita-cita terbesarnya dan tujuan ilmu serta keinginannya, maka ia akan mendapat dunia sesuai dengan yang telah ditetapkan baginya oleh Allah Azza wa Jalla. Lalu akhirnya, hidupnya sengsara, dia tidak merasakan kelezatan dan syahwatnya kecuali hanya sebentar saja. Kelezatannya sedikit, tetapi kesedihannya berkepanjangan.*


6- *Semua bentuk kelezatan dunia merupakan ujian dan cobaan. Tetapi yang terbesar dan terkuat yaitu fitnah wanita, karena fitnah mereka sangat besar. Terjatuh dalam fitnah wanita sangat berbahaya. Para wanita adalah perangkap dan tali-tali setan.*


7- *Betapa banyak setan telah menjerumuskan laki-laki yang menjaga dirinya dari fitnah wanita tersebut, namun akhirnya terikat dan terjebak dalam kubangan syahwat, terus-menerus berbuat dosa, dan sulit untuk melepaskan diri darinya.*


8- *Dalam hadits ini, Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga mengabarkan apa-apa yang telah terjadi pada ummat-ummat sebelum kita. Karena dalam semua peristiwa itu terdapat ‘ibrah (pelajaran) bagi orang-orang yang mau mengambil pelajaran, serta nasihat bagi orang-orang yang bertakwa.*


Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Quran:


1- *Hendaklah seorang Muslim benar-benar waspada terhadap fitnah dunia. Dunia ini indah dan manis, maka jangan sekali-kali seorang Muslim tertipu dengannya, karena kehidupan dunia adalah kehidupan yang menipu.*


وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ


*… Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya.* [Ali ‘Imrân/3:185].


2- *Mencintai dunia berarti menjadikan dunia sebagai tujuan dan menjadikan amal dan ciptaan Allah yang seharusnya menjadi sarana menuju Allâh Azza wa Jalla dan negeri akhirat berubah arah menjadi mengejar kepentingan dunia.*


مَنْ كَانَ يُرِيدُ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمَالَهُمْ فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لَا يُبْخَسُونَ﴿١٥﴾أُولَٰئِكَ الَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ فِي الْآخِرَةِ إِلَّا النَّارُ ۖ وَحَبِطَ مَا صَنَعُوا فِيهَا وَبَاطِلٌ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ


*Barangsiapa menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh balasan di akhirat kecuali neraka. Dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan.”* [Hûd/11: 15-16]

Deewii Dec 30 '20 · Komentar: 1 · Tags: #odoh
Deewii VIP

*ONE DAY ONE HADITS*

Senin, 28 Desember 2020 / 14 Jumadil Awwal 1442


*Kekhawatiran Nabi Terhadap Pemimpin yang Bodoh*


عن عوف بن مالك رضي الله عنه قال، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:

أَخَافُ عَلَيْكُمْ سِتًّا : إِمَارَةَ السُّفَهَاءِ وَ سَفْكَ الدَّمِ وَ بَيْعَ الْحُكْمِ وَ قَطِيْعَةَ الرَّحْمِ وَ نَشْوًا يَتَّخِذُوْنَ الْقُرْآنَ مَزَامِيْرَ وَ كَثْرَةَ الشُّرَطِ


Dari Auf bin Malik rodhiAllahu anhu berkata Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bersabda:

*"Aku khawatir atas kalian enam perkara: imarah sufaha (orang-orang yang bodoh menjadi pemimpin), menumpahkan darah, jual beli hukum, memutuskan silaturahim, anak-anak muda yang menjadikan Alquran sebagai seruling-seruling, dan banyaknya algojo (yang dzolim)"* (HR. ath Thabrani dalam Al Mu’jamul Kabiir 18/57 no 105)


Pelajaran yang terdapat di dalam hadits:


1- *Yang dimaksud dengan imarah sufaha adalah para pemimpin yang memimpin umat Islam tidak menggunakan sunnah Rasul dan Syariat Islam.*

Dari Jabir bin Abdillah (ia berkata): "Sesungguhnya Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- pernah bersabda kepada Ka’ab bin ‘Ujrah: *“Ya Ka’ab bin ‘Ujrah! Semoga Allah melindungimu dari pemerintahan yang bodoh!”.* Ka’ab bin ‘Ujrah bertanya: *“Kenapa demikian ya Rasulullah, dan siapakah pemerintahan yang bodoh itu?”.* Beliau menjawab: *“Para umarah (penguasa) yang akan datang nanti sesudahku, mereka tidak mengikuti petunjukku dan tidak mengamalkan Sunnahku. Maka barang siapa yang membenarkan kebohongan mereka dan menolong ke dzoliman mereka, maka mereka itu bukan dariku dan aku bukan dari mereka, dan mereka tidak akan dibawa ke telagaku (pada hari kiamat). Akan tetapi barang siapa yang tidak membenarkan kebohongan mereka dan tidak menolong kedzoliman mereka, maka mereka itu dariku dan aku dari mereka, dan mereka akan dibawa ke telagaku (pada hari kiamat)."* (HR. Ahmad)


2- *Pemimpin itu punya potensi dan peran yang sangat strategis, bagaimana bila pemimpin itu bodoh?. Tanda tangannya itu bisa menentukan nasib banyak orang.*


3- *Sedangkan yang lain dikhawatirkan Rasûlullâh shallallah alaihi wa salam yaitu:*


a- *Menumpahkan darah. Saat ini tidak hanya membunuh yang darahnya tertumpah yang disebutkan disini, tetapi juga bisa meracuni orang atau bahkan dengan cara apapun bisa membunuh secara pelan-pelan misal lewat embargo dan sebagainya.*


b- *Jual beli hukum, salah satunya adalah suap menyuap dalam sebuah perkara.*


c- *Memutus silaturrahim itu adalah dengan orang yang memiliki hubungan kekerabatan, baik karena hubungan darah ataupun karena perkawinan.*


d- *Anak-anak muda yang menjadikan al-Qur’an sebagai seruling-seruling. Mereka menyuarakan al-Qur'an dengan dinyanyikan tanpa memperhatikan kaidah tajwid dan makhroj sehingga persis seperti suara nyanyian.*


e- *Banyaknya algojo yang merupakan lambang kedzaliman. Algojo masa kini adalah orang-orang yang dibayar bertujuan untuk merampas hak orang lain. Pihak ini bisa saja penguasa ataupun juga orang yang memiliki kuasa.*


Tema hadist yang berkaitan dengan Al Qur'an:


1- *Orang yang bodoh (kurang sempurna akalnya) tidak boleh mentasorufkan harta lebih lagi menjadi pemimpin pemerintahan*


وَلا تُؤْتُوا السُّفَهاءَ أَمْوالَكُمُ الَّتِي جَعَلَ اللَّهُ لَكُمْ قِياماً وَارْزُقُوهُمْ فِيها وَاكْسُوهُمْ وَقُولُوا لَهُمْ قَوْلاً مَعْرُوفاً


*Dan janganlah kalian serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaan) kalian yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. Berilah mereka belanja dan pakaian (dari hasil harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik.* [An-nisa:5]


2- *Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengkhawatirkan adanya imarah sufaha, karena mereka tidak mau mengambil petunjuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam peraturan, sehingga hukum Allah Subhanahu wa Ta’ala dikesampingkan. Akibatnya, rusaklah kehidupan, padahal hukum Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah kehidupan untuk manusia.*


وَلَكُمْ فِي الْقِصَاصِ حَيَاةٌ يَاأُوْلِي اْلأَلْبَابِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ


*“Dan dalam qishas itu ada (jaminan kelangsungan) hidup bagimu, hai orang-orang yang berakal, supaya kamu bertakwa.”* (QS. Al Baqarah : 179).Lr

Deewii Dec 28 '20 · Komentar: 3 · Tags: #odoh
advertisement
Password protected photo
Password protected photo
Password protected photo