User blogs

Sonia VIP
saya : janda without any kids ..... sejak thn 2000 saya pisah dgn mantan ....tapi si mantan slalu minta duit ke saya dgn alasan untuk anaknya. .setelah selidik demi selidik anaknya ikut nenek kakeknya dan dia(mantan) kawin siri berkali2 ...dia mengucapkan talak 3 tapi dia gk mau menceraikan aku secara negara .... setelah bertahun2 saya pisah ... saya coba menghubungi tmn yg tinggal sekampung dgn anak2 ku dan mencoba aku tlp anak2 ku tp setiap aku tlp anak2 dia mau ikut aku,tapi mau nya aku tinggal di kendal trs klo aku tidak krj siapa yg ksh aku nafkah .... sdgkan dari pihak mantan dah bilng sampe nangis darah gk akan prnh anak2 blh jumpa dgn aku ..... hari demi hari bulan smpe bulan tahun hingga puluh tahun akhirnya aku ikhlaskan biarkan ...dan aku berdoa semoga saja anak2 ku sehat di sana ......pada akhirnya menginjak 20thn aku berpikuran untk menikah lg dan teman2 ku nyarankan klo aku yg mengajukan gugat cerai .... sbb itu surat cerai ku baru tahun ini dan skrg aku mencari seseorang yg bener2 yg bisa membina kluarga bahagia dgn aku ....





So im widower ... alone ... if i married my whole life just with my husband or maybe my husband got kids so i can looks after them same as my kids i will good care i will give my love always for them ..... dont worry im sincere im honest im loyalty .... love more.

Sonia Sep 17 '19 · Komentar: 22
Dina52 VIP

usia segini koq belum menikah kamu banyak milih sih, kriteria jangan tinggi2 !

Kenapa belum menikah di usia yang Matang ….

menjalani Hidup sebagai wanita lajang di usia matang tidak lah mudah Loh !

Akhirnya Mencari Pasangan via Aplikasi Nikah on line jg, btw memang di kantor atau komonitas gak bisa ketemu yag cocok yaaa!


kalau mau cari jodoh via aplikasi yang umum gak usah syar’i bangat lah , pake bikin sendiri aturannya ikut aturan umum saja kan nyarinya di tempat umum kecuali di aplikasi syar’i yaa ikut aturan admin, yg penting kan... dapet jodoh.. jangan kaku2 dan baku bgt lah!!!

Biasa ajaa..relaxed


hmmm…. Hny bs senyum aja menggapinya, slight_smilesemua org bebas ber ekspresi kan disini negara kita pake system demokrasi ,

Aplikasi boleh umum berarti yg memilih mau tidak ikut system umum boleh jg kan…. sunglasses

krn ekspresi sy utk mencari pasangan spt ini prinsipnya


edisi tulisn d buat utk jwbn dgn pertanya2 spt itu , atau ingin bertanya takut gk enak …?

Manusia tidak kuasa menjawab, mengingat jodoh menjadi kewenangan Allah. Tapi jangan berkecil hati, selalu ada hikmah dari setiap ujian yang diberikan Allah atas lamanya jodoh ini.


Berikut hikmah Allah belum mempertemukan.

1. Ujian Naik Kelas

Belum bertemu jodoh merupakan sebuah ujian. Ujian untuk menghadapi orang-orang yang kerap bertanya mengapa belum menikah. Tidak hanya kepada diri seseorang yang belum menikah saja, namun hal yang juga akan dihadapi oleh orang tua dan keluarga yang lain.

Terkadang pertanyaan-pertanyaan tersebut terasa menyudutkan diri dan keluarga. Padahal mereka yang bertanya tidak mengetahui bagaimana usaha mereka dan keluarganya menemukan jodoh. Mereka yang bertanya juga tidak pernah mengetahui begitu banyak doa yang sudah mereka munajatkan agar dipermudah dalam mendapatkan jodohnya.

Namun jodoh yang diharapkan tidak kunjung datang. Pasalnya penentu datangnya jodoh bukan diri sendiri, melainkan Allah AZZA wa Jalla ,Seseorang tidak akan kuasa meminta jodoh untuk datang, karena jika belum waktunya, orang yang diharapkan tidak akan datang.

Di sinilah manusia diujia untuk naik tingkat ke kelas yang lebih tinggi. Allah hanya akan menguji kaum yang disenanginya. Jika mereka bersabar, maka besar lah nikmat Allah kepadanya.

Besarnya pahala sesuai dengan besarnya ujian dan cobaan. Sesungguhnya Allah ’Azza wa jalla bila menyenangi suatu kaum Allah menguji mereka. Barangsiapa bersabar maka baginya manfaat kesabarannya dan barangsiapa murka maka baginya murka Allah. (HR. Tirmidzi).


2. Diberi Waktu untuk Memantaskan Diri

Mendapatkan jodoh yang baik tentu menjadi harapan setiap orang. Mereka diharapkan bisa dengan totalitas menjalani hidup dengan kita dan berlaku baik dan setia. Namun, jodoh itu ibarat cermin. Siapa yang menjadi jodoh kita adalah cerminan dari kita. Hal ini sudah dijelaskan oleh Allah SWT dalam Alquran yang artinya:

“Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang .baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik. (Qs. An Nur:26).

Jika saat ini belum didekatkan jodoh, cobalah introspeksi diri. Apakah tindakan dan perbuatan kita sudah baik atau tidak? Jika kita masih banyak menyimpang dari ajaran Allah, maka ada baiknya memperbaiki diri. Karena kabar baiknya, Allah mengizinkan kita berbenah menjadi pribadi yang lebih baik, sehingga jodoh yang akan datang juga sama nilainya dengan kita.

Bisa saja Allah mendatangkan jodoh pada saat ini, namun nilai kita masih tidak cukup untuk mendatangkan jodoh yang baik, sehingga mereka yang datang adalah mereka dengan kualitas rendah.


3. Diberi Waktu Membahagiakan Orang-orang Tersayang

Seperti diketahui, ketika sudah menikah, maka tanggungjawab lebih besar adalah untuk suami atau istri. Perhatian kepada keluarga otomatis berkurang ketika sudah menikah. Untuk itu, jika saat ini belum dipertemukan jodoh, berprasangka baik saja. Mungkin ada orangtua yang masih begitu membutuhkan kita, atau ada adik-adik yang harus diselesaikan sekolah dan kuliahnya. Dengan begitu, menunggu tentu tidak akan menjadi waktu yang sia-sia. Karena memberi dan membahagiakan mereka bernilai ibadah dan sedekah.


4. Apa yang Diterima Saat Ini adalah yang Terbaik Pilihan Allah

Belum dipertemukan jodoh mungkin menjadi hal yang cukup menyakitkan. Bahkan diantaranya sering menggerutu dengan kondisi tersebut. Namun siapa yang paling tahu hal yang terbaik suatu barang? Tentu saja penciptanya bukan? Sama dengan manusia, yang paling tahu hal yang terbaik dari manusia tentu saja Allah SWT sebagai sang pencipta.

“Boleh jadi kamu rnencintai sesuatu padahal sesuatu itu amat buruk bagimu, dan boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu amat baik bagimu. Kamu tidak menge¬tahui sedangkan Allah Maha Mengetahui” (QS. 2:216).

Sehingga jika saat ini masih belum dipertemukan jodoh, ada baiknya tetap berprasangka baik dengan Allah SWT. Dia tentu paling tahu dengan kebaikan kita dan tidak akan menyengsarakan hamba-Nya sendiri, di luar kemampuan hamba tersebut.


Bagi yang sudah dipertemukan jodoh, atau yang melihat orang lain belum berjodoh sebaiknya tidak menyudutkan. Memang, kita hanya tahu mereka belum menikah sehingga kita berhak bertanya mengapa mereka belum menikah. Kita tidak tahu mereka sedang memperjuangkan sesuatu, dan yang kita lupa jodoh adalah misteri yang ditulis sendiri oleh Allah, sehingga mereka tidak kuasa mendatangkan kecocokan jodohnya sendiri.

Dina52 Sep 17 '19 · Nilai: 5 · Komentar: 22
achyee VIP
**Seonggok fitur Ayo Berteman**



Heeeyyyyyy....kamoooohhhh

Iyyaaaa....kamoooohhh


Kamoooohhh.....yang liat2 profile sayah, terima kasih yaaaaa...udah liat2 udah baca2, semoga tidak kecewa dengan secuil info dan ketidak-singkron-an antara status dan deskripsi tentang tante2 ini. Untuk info lebih lanjut tentang saya silakan kontak manager saya atau team management saya blushrelaxedpray wkwkwkwkwkkkkkk....


Liat2 baca2 profile saya itu akan memiliki sebab akibat lho. Akibatnya akan saya liat2 dan baca2 balik profilenya dan kemudian akan saya AUTO klik fitur Ayo Berteman. Hahahahaaaa...


Kenapa harus begitu ? Kenapa harus sebab akibat ??

Ya gak papa sih, memaksimalkan fasilitas yang ada aja, bantu2 mimin lah ya biar fitur2 yang dibikinnya ga mubajir, yekaaaannn....


Dulu...dullluuuu sekali...fitur Ayo Berteman itu pernah jadi Pro-Kontra.


Pro ; saya adalah orang yang termasuk Pro dengan fitur ini karena menurut saya, kadang jodoh itu dimulai dengan berteman. Berteman aja dulu siapa tau jodoh...kalo gak jodoh gak berteman lagi ya gak papa...


Kontra ; karena banyak yang berpikir ini kan lapak nyari jodoh bukan lapak nyari teman kayak lapak yang sebelah sono noh yang kasih notif kalo sudah berteman selama sekian tahun. Iya, memang beda. Sini bayar, sono gratis. Buat nyari jodoh lho kudu mbayar...kok malah diajak berteman.


Terlepas pro-kontra apapun, terimakasih untuk teman2 yang menerima uluran Ayo Berteman dari saya, tidak diterima pun ya gak papa, santuy kuuuyyyyy... yum


achyee Sep 17 '19 · Komentar: 44
andhiesetiyo VIP
coffeecoffeecoffeecoffeecoffee
Hahahaha......jdi trgt beberpa wktu silam....


"Suatu saat pst bkln kangen dgn bajingan seperti diriku....ketika ketemu munafik yg berkedok malaikat".....


Mgkn kopine kurang pahit,,,,,dolane kurang adoh



Jalmo tan keno kiniro....hahahaha...

andhiesetiyo Sep 16 '19 · Komentar: 22
Sonia VIP
mas... mass m****** eh mas ..... kita TA'ARUF saja yukk .. aku gk mau pacaran mas .... tahun dpn kita nikahnya .. kan tahun dpn kontrakku habis ... tp klo kamu msh ngijini aku krj lg yg aku nyambung mas .... Gimana? ...... aku dah gk punya siapa2 mas .... I'm alone in this worlds ......


I will love u forever ......... please good care me I will good care u too...... heart_eyes


Sonia Sep 16 '19 · Komentar: 32 · Tags: my future
Sonia VIP
mas... mass m****** eh mas ..... kita TA'ARUF saja yukk .. aku gk mau pacaran mas .... tahun dpn kita nikahnya .. kan tahun dpn kontrakku habis ... tp klo kamu msh ngijini aku krj lg yg aku nyambung mas .... Gimana? ...... aku dah gk punya siapa2 mas .... I'm alone in this worlds ......


I will love u forever ......... please good care me I will good care u too...... heart_eyes


Sonia Sep 16 '19 · Komentar: 3
Sonia VIP
Hmmmm klo bersih2 rumah gk bersih berarti suami nta bewokkan.........








Klo aku smpe skrg di percaya 4 majikan yg katanya klo krj super bersih so suami ku nanti bakal bersihan kyk aku laughing

Sonia Sep 16 '19 · Komentar: 17
linaquen VIP
Hidup adalah perjalanan yang telah diberikan oleh Tuhanku. Mau diisi dengan hal yang berguna atau tidak itu pilihan bagimu. Dan jika kamu menjadi orang yang berguna itu suatu keteladanan. Semoga senja ini suatu saat bisa kita nikmati bersama-sama.. ntah kapan waktunya..biar lah menjadi Rahasia.


#asalmotret

#gapedulisendirian

linaquen Sep 16 '19 · Komentar: 25
sitisholihah767 VIP
jangan usil deh,,,,kan aku nggak ngusilin kamu,,


sitisholihah767 Sep 16 '19 · Komentar: 23
Dina52 VIP

Pentingnya Memiliki Visi dan Misi. dalam Sebuah Pernikahan" yaitu dengan menyatukan Visi dan misi masing- masing waktu diawal pertukaran biodata saat taaruf sebelum ke jenjang pernikahan,

Anggap saja tulisan ini sebagai goresan niat yang terpatri untuk sebuah Cita – Cita Besar yang menjadi Motivasi dan palnning dalam menjalani pernikahan sebagai ibadah yang teramat Panjang.

Apa tujuan dari pernikahan/tujuan Anda berkeluarga? jawabannya bermacam-macam, agar mendapatkan keturunan, memiliki pasangan yang halal, mencari dan mendapatkan ridha Allah, agar ibadah lebih meningkat, dll. Lalu bagaimana cara mencapai/mewujudkan tujuan tsb? jawabannya adalah harus memiliki visi dan misi. Kalau saya pribadi ditanya apa tujuan pernikahan/berkeluarga, jawaban saya adalah selain ibadah, ingin menanam investasi masa depan dan pernikahan lebih terarah ketika badai menerpa dalam rumah tangga bisa saling mengingatkan ke tujuan awal menikah . Jawaban saya tsb sesungguhnya terinspirasi dari kajian Pra-nikah yang pernah saya ikuti sekitar tahun 2013 di AQL (Ar-Rahman Qur'anic Learning) Binaan Ustd Bachtiar Nasir

Masya Allah dari kajian pra-nikah itulah saya mendapatkan konsep yang cukup komprehensive ttg pernikahan/berkeluarga. Menurut beliau, hakekat pernikahan atau berkeluarga itu seperti berorganisasi, yakni bekerja sama(antara suami istri) untuk mencapai tujuan yang sama, maka AD/ART nya harus sama, dan agar tujuan dpt tercapai, maka suami istri harus memiliki visi dan misi yang sama. Dari kajian tsb saya akhirnya mengetahui betapa pentingnya memiliki visi dan misi dalam berkeluarga. Dgn visi dan misi Insya Allah kita akan mudah mencapai/mewujudkan tujuan pernikahan. Point terpenting adalah bekerja sama dgn suami utk mewujudkan 3 visi misi seperti terdapat dalam hadis Nabi bahwa ketika anak Adam meninggal dunia, ada 3 perkara yg tdk putus pahalanya, yakni sadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang saleh. Saya ingin 3 poin dalam hadis tsb mjd visi misi dalam keluarga kami nantinya. Apa alasannya? Saya mulai dari poin 3,


Pertama kenapa hrs memiliki anak saleh? karena anak saleh bs menjadi tiket kita masuk surga, namun kita tentu sadar bahwa utk memiliki anak saleh tidak bs didapat dg mudah/ secara instan. Orang tua harus terlebih dahulu mjd saleh dan shaleha.


Kedua, ilmu yang bermanfaat, saya ingin dalam berkeluarga nanti, rumah kami mjd basic-nya ilmu. Berharap jika di beri kesempatan , rumah kami pun dipenuhi dg hiasan buku, di ruang tamu, di ruang keluarga, dan di kamar2, di rumah, saya juga menulis buku yg siap di share ke orang lain. Selain itu, ingin juga mengadakan pengajian anak2 komplek / membawa anak kepengajian mushola dkt rumah, alasannya, utk membiasakan anak berinteraksi dg Al-Quran, membekali generasi mendatang dg basic agama yg kuat, menanamkan "tradisi emas" mengaji yg akan mjd rekaman indah di otak anak dan kelak ketika dewasa anak2 juga akan berusaha mengestafetkan "tradisi emas" mengaji tsb.


Ketiga, sedekah jariyah, kita py penghasilan, rencanaya sebagiannya utk diberikan kepada orang tua dan ada yg disedekahkan kpd org2yang berhak menerimanya, dan selain yg berbentuk materi, kita juga berusaha untuk menanam kebaikan demi kebaikan(menolong orang, men"share" ilmu, mengajar, mengisi acara kajian Islam di lingkungan sekitar), intinya berusaha mjd pribadi yg bmanfaat bagi orang lain. InsyaAllah pahala sadaqah jariyah akan terus mengalir, terutama ketika kebaikan2 yang kita divide kepada orang lain terus diestafetkan kpd orang lain lagi.

Maka dng ke 3 visi misi tsb, Insya Allah diharapkan memudahkan menjalankan kwajiban suami istri, beban atau masalah yang seringkali singgah, terasa ringan karena kami menyadari betul tujuan pernikahan kami yg didasari 3 visi misi tsb. Maka tidak ada saling lempar tanggung jawab atau saling menyalahkan di antara suami istri, tdk ada konflik dlm mendidik anak, yang ada justru fastabiqul khairat( berlomba2 dalam kebaikan) utk nanti dipertanggungjawabkan di hadapan Allah. Kelak jika Allah menanyakan ttg tanggung jawab kami dlm berkeluarga, semoga kami bs menjawab dg kalimat seperti ini , "kami(suami istri) sudah berusaha membangun kerja sama yg sinergis shg terwujudlah investasi jangka panjang(akhirat) kami, yakni sadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan punya anak2 yang saleh dan shaleha ". Aamiin

Note : separuh Dien itu kita wujudkan dengan taqwa menjalankan peran spesifik keluarga kita nantinya

Walahu’alam bi shawabslight_smile

Dina52 Sep 16 '19 · Komentar: 10
Pages: « Previous ... 301 302 303 304 305 ... Next »
advertisement
Password protected photo
Password protected photo
Password protected photo