User blogs

andhiesetiyo VIP
coffeecoffeecoffeecoffeecoffee
Ngopi.......konco sepi.....coffeecoffeecoffeecoffeecoffeecoffeecoffee
andhiesetiyo May 9 '20 · Komentar: 1
Purminilia VIP
Mhn Mf lahir & batin yg pernah Q komen"/ yg bls"komen jg,mungkin ada.tershilap kt Ye,Udah gitu aja status Ane,lagi Lock down.Tapi Semangatnya jgn Lock Down,Udah lama jg Ane disini,masih jg...Jomblo...Alhamdulillahirobbalaalamiin...Masih diberikan Sht,Soal Jodoh..Allah SWT yg maha tau.Hidup &'Mati Kita,Kita berusaha,ikhtiar & Doa.In sha Allah...Aamiin Ya Allah
Purminilia May 9 '20 · Komentar: 2
achyee VIP
Pertinyiinnyi ;

Ada berapa lakor yang kamiyuh tau beredar aktif diatas permukaan ???


Ps ; biasanya lakor berenangnya dibawah tanah stuck_out_tongue_winking_eyelaughing

achyee May 9 '20 · Nilai: 1 · Komentar: 27
Asjad VIP
Nikah sama poligami apa bedanya....???...


Asjad May 9 '20 · Komentar: 2
Dina52 VIP

Bismillahirrahmanirrahim

seedling

Doa Meminta Pasangan

.

.

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ

وَالْعَمَلَ الَّذِى يُبَلِّغُنِى حُبَّكَ

اللَّهُمَّ اجْعَلْ حُبَّكَ أَحَبَّ إِلَىَّ مِنْ نَفْسِى

وَأَهْلِى وَمِنَ الْمَاءِ الْبَارِدِ

.

.

Ya Allah aku mohon padaMu cintaMu dan cinta orang yang mencintaiMu

amalan yang mengantarkanku menggapai cintaMu

Ya Allah jadikan kecintaanku kepadaMu lebih aku cintai

daripada cintaku pada diriku sendiri

keluargaku bahkan dari air yang dingin

.

Sunan At Turmidzi No. 3412 Juz XI/395

.seedling

Di ulangi lagi dan di inget lagi yaa....



اللهم إني أسألك زوجا صالحا عليماعاملا يقربني منك ولا يبعدني عنك وأقربه منك ولا ابعده عنك. آمين
Allaahumma innii as aluka= Ya Allaah aku mohon PadaMu Zuwjan shoolihan = Pasangan/suami yang sholih 'aliiman 'aamilan = Yang berilmu (khususnya ilmu agama/islam) dan yang beramal sholih
(bs juga tambahin artinya?punya pekerjaan/ penghasilan yg halal (ga nganggurmask)
Yuqoriibunii minka =dia (sang suami) mendekatkanku padaMu Walaa yub'idunii 'anka= (dan dia/suami tidak menjauhkanku dariMu, Aamiin Allhuma Aamiin
(lalu bisa tambahin di Lagi)
Uqorribuhuu minka = aku juga mendekatkan dia/suami padaMu Walaa ub'iduhuu 'anka= dan aku tidak menjauhkan dia/suami dariMu
Aamiin ya Rabbal Alamiinseedling Mustajab InsyaAllah

Dina52 May 8 '20 · Nilai: 5 · Komentar: 1
Deleted user
Hmmm..

Mungkin kegagalan itu dari diri..

Akan baik olah hati n pikiran kita utk menjadi lebih baik...kegagalan itu jgn menjadikan pesimis..


Deleted user May 7 '20 · Komentar: 4
achyee VIP


Ingetin abis bukaan.

Sekarang masih siang.

Puasa yang kuat yak team gunjing heart_eyesmeat_on_bone

achyee May 7 '20 · Komentar: 11
Ning272
unamusedunamused
thinkingthinkingunamused
Ning272 May 6 '20 · Komentar: 1
achyee VIP


Pada puasa yekkaaaaannn heart_eyes


**tante puasa ?

***enggak...makanya nongol mo ngajakin bergunjing stuck_out_tongue_winking_eyelaughing

achyee May 6 '20 · Komentar: 27
Jayadiningrat VIP


Pagi itu, anda buka jendela kamar.


Angin bertiup lembut, membawa sehelai daun kering melayang di udara, jatuh di kusen jendela. Aroma pagi menjelajah seisi kamar, wanginya seperti tanah kering yang dibasahi hujan dan pohon-pohon yang dibasahi oleh embun. Matahari terbit lebih cerah, sinarnya menyelusup ke dalam kamar, menyorot tempat tidur yang masih berantakan dan anda yang berbaring lagi di balik selimut. Secangkir kopi susu panas telah menanti, liukan uapnya memanggil.


Ini adalah hari yang baru, tanpa dirinya, tanpa air mata, dan tanpa luka basah.


Beberapa hari terakhir, anda melahap buku motivasi, menelusuri setiap halamannya penuh perasaan. Perlahan, anda menyadari hubungan di masa lalu adalah kesalahan yang tak ingin anda ulangi lagi. Perlahan, anda menerima kesalahan dulu. Perlahan, anda menerima kepergiannya. Perlahan, anda memaafkan diri anda. Perlahan, anda mengubah keinginan; yah keinginan perjalanan cinta anda.


Nggak bakal pacaran lagi. Langsung nikah aja.


Memang, anda belum sepenuhnya pulih dari patah hati, tetapi anda memilih bertahan dan terus melangkah. Seperti, tadi malam, saat anda menelusuri lnstagram dan menemukan fotonya bersama seseorang baru, timbul perih di hati, layaknya cubitan kecil nan tajam, gigitan semut merah, dan tusukan jarum lancip. Namun, ya sudah, rasa sakit itu tak lagi bertahan lama.


Untuk menghibur diri, anda akan mengunjungi akun-akun lain, memandangi foto-foto mesra pasangan yang telah menikah.


Genggaman tangan yang halal, jalan-jalan berdua yang halal, pelukan hangat yang halal, seluruh interaksi yang halal. Di akun-akun itu, anda berimajinasi dan bergumam dalam hati....


Nggak bakal pacaran lagi. Langsung nikah aja.


Saat menulis ini, saya tersenyum. Telah anda lepaskan orang-orang yang tak berhak dipertahankan. Tak lagi anda gantungkan kebahagiaan anda pada cinta-cinta yang tak pasti. Namun, senyum itu tak menetap lama. Sejujurnya, aku agak Khawatir.


Saya khawatir anda masih menganggap cinta adalah sumber utama kebahagiaan.

Saya khawatir anda masih menggantungkan harapan dan masa depan pada cinta, begitu tinggi, seperti dulu.

Saya khawatir pernikahan hanya jadi kamuflase anda untuk merasakan cinta lagi.


Bukan, bukan berarti anda tak boleh menikah.


Itu adalah keinginan yang baik. Saya mengapresiasi itu. Dari cinta yang tak pasti menuju cinta yang lebih pasti. Dari sesuatu yang dilarang menuju sesuatu yang tak dilarang. Bukankah itu sebuah kebaikan? Saya mengapresiasi itu. Sebagai seorang Muslim tentu pernikahan adalah sebuah ibadah, bentuk penyempurnaan separuh agama, satu dari sekian cara agar kita menjadi hamba yang lebih baik.


Ini adalah keinginan yang baik, saya ulangi itu. Namun, yang kurang baik adalah motivasi yang melatarbelakangi keinginan itu.


Apakah anda ingin menikah hanya karena merindukan rasa indahnya mencintai dan dicintai?.


Apakah anda ingin menikah karena berpikir kebahagiaan permanen itu ada di sana?.


Apakah anda ingin menikah hanya karena takut kesepian?.


Apakah anda ingin menikah hanya karena tak sabar menunjukkan pada dunia bahwa anda bebas bermesraan dengan pasangan halal anda?.


Apakah anda ingin menikah karena anda telah memberi syarat kepada dirimu, “Kalau udah nikah, baru aku bakal begini-begitu?”. Jadi ingat, saya kenal seorang wanita single 41 tahun dengan gaji diatas 15jt, gajinya dihambur2kan unt tamasya, belanja, beli hadiah2 mahal untuk saudara dan keponakannya dll, saat saya sarankan untuk kpr rumah, jawabannya selalu "itu tanggung jawab suami saat sudah nikah". Seakan mengharapkan bahagia dari suami kaya dimasa depan.


Jadi, untuk apa anda ingin menikah?


Sudahkah anda jujur kepada diri sendiri?


Sekali lagi, bukan, bukan saya tak menyarankan menikah. Itu adalah keinginan yang baik, ibadah yang direkomendasikan, bahkan boleh saya bilang wajib (versi saya). Saat melepasnya dari hubungan pacaran, larangan agama dan rida Tuhan jadi alasan utama anda. Namun saat ingin menikah, mengapa rasa ingin mencintai dan dicintai mendominasi pikiran anda? Mengapa ekspektasi dan harapan terhadapnya lebih banyak menguasai pikiran anda? Mengapa pikiran-pikiran seperti HIDUPKU-BAKAL-LEBIH-BAHAGIA-KALAU-SAMA-DIA meliputi seisi kepala anda? Mengapa bukan ridho Allah yang berada di barisan terdepan pikiran anda?


Tidakkah ini... terdengar seperti diri anda dulu?


Ingin berpacaran karena ingin tahu rasanya mencintai dan dicintai. Ingin berpacaran karena ekspektasi dan harapan terhadapnya. Ingin berpacaran karena mengira hidup anda bakal lebih bahagia dengannya. Sekarang, anda ingin menikah karena rindu rasanya mencintai dan dicintai; ingin menikah karena ekspektasi dan harapan anda terhadap pernikahan; ingin menikah karena mengira hidup anda bakal lebih bahagia bila bersamanya.


Bukankah ini tak jauh berbeda dengan masa-masa berpacaran dulu?


Tarik napas sejenak. Tersenyumlah sedikit.


Semoga anda menyadari: Jangan sampai cinta menjadi agama anda. Jangan sampai dia menjadi tempat anda bertumpu. Jangan sampai hidup anda hanya untuk cinta dan dirinya. Sedetik setelah kematian anda, dia sudah tak bisa membantu anda.



Ingin menikah, silakan, itu baik. Namun perbaiki niat, itu yang tak boleh kita lupakan.


Selamat berjuang, untuk diri kita yang lebih baik.


Kang Jay

Jayadiningrat May 6 '20 · Nilai: 4 · Tags: cinta, menikah, tujuan
Pages: « Previous ... 204 205 206 207 208 ... Next »
advertisement
Password protected photo
Password protected photo
Password protected photo