Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَّقَوْلِهِمْ اِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيْحَ عِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُوْلَ اللّٰهِ ۚ وَمَا قَتَلُوْهُ وَمَا صَلَبُوْهُ وَلٰـكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ ۗ وَاِ نَّ الَّذِيْنَ اخْتَلَـفُوْا فِيْهِ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ ۗ مَا لَهُمْ بِهٖ مِنْ عِلْمٍ اِلَّا اتِّبَا عَ الظَّنِّ ۚ وَمَا قَتَلُوْهُ يَقِيْنًاۢ ۙ
"dan (Kami hukum juga) karena ucapan mereka, Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah. Padahal, mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh adalah) orang yang diserupakan dengan 'Isa. Sesungguhnya mereka yang berselisih pendapat tentang (pembunuhan) 'Isa, selalu dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka benar-benar tidak tahu (siapa sebenarnya yang dibunuh itu), melainkan mengikuti persangkaan belaka, jadi mereka tidak yakin telah membunuhnya,"
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 157)
* Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
لَقَدْ كَفَرَ الَّذِيْنَ قَا لُوْۤا اِنَّ اللّٰهَ هُوَ الْمَسِيْحُ ابْنُ مَرْيَمَ ۗ وَقَا لَ الْمَسِيْحُ يٰبَنِيْۤ اِسْرَآءِيْلَ اعْبُدُوا اللّٰهَ رَبِّيْ وَرَبَّكُمْ ۗ اِنَّهٗ مَنْ يُّشْرِكْ بِا للّٰهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللّٰهُ عَلَيْهِ الْجَـنَّةَ وَمَأْوٰٮهُ النَّا رُ ۗ وَمَا لِلظّٰلِمِيْنَ مِنْ اَنْصَا رٍ
"Sungguh, telah kafir orang-orang yang berkata, Sesungguhnya Allah itu dialah Al-Masih putra Maryam. Padahal Al-Masih (sendiri) berkata, Wahai Bani Israil! Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu. Sesungguhnya barang siapa mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka sungguh, Allah mengharamkan surga baginya, dan tempatnya ialah neraka. Dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang-orang zalim itu."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 72)
* Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
مَا الْمَسِيْحُ ابْنُ مَرْيَمَ اِلَّا رَسُوْلٌ ۚ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُ ۗ وَاُ مُّهٗ صِدِّيْقَةٌ ۗ كَا نَا يَأْكُلٰنِ الطَّعَا مَ ۗ اُنْظُرْ كَيْفَ نُبَيِّنُ لَهُمُ الْاٰ يٰتِ ثُمَّ انْظُرْ اَ نّٰى يُؤْفَكُوْنَ
"Al-Masih putra Maryam hanyalah seorang rasul. Sebelumnya pun sudah berlalu beberapa rasul. Dan ibunya seorang yang berpegang teguh pada kebenaran. Keduanya biasa memakan makanan. Perhatikanlah bagaimana Kami menjelaskan ayat-ayat (tanda-tanda kekuasaan) kepada mereka (Ahli Kitab), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka dipalingkan (oleh keinginan mereka)."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 75)
* Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَاِ ذْ قَا لَ اللّٰهُ يٰعِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ ءَاَنْتَ قُلْتَ لِلنَّا سِ اتَّخِذُوْنِيْ وَاُ مِّيَ اِلٰهَيْنِ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ قَا لَ سُبْحٰنَكَ مَا يَكُوْنُ لِيْۤ اَنْ اَقُوْلَ مَا لَـيْسَ لِيْ بِحَقٍّ ۗ اِنْ كُنْتُ قُلْتُهٗ فَقَدْ عَلِمْتَهٗ ۗ تَعْلَمُ مَا فِيْ نَفْسِيْ وَلَاۤ اَعْلَمُ مَا فِيْ نَفْسِكَ ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ
"Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman, Wahai 'Isa putra Maryam! Engkaukah yang mengatakan kepada orang-orang, jadikanlah aku dan ibuku sebagai dua Tuhan selain Allah? ('Isa) menjawab, Maha Suci Engkau, tidak patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku. Jika aku pernah mengatakannya tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada-Mu. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 116)
* Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لشَّمْسُ تَجْرِيْ لِمُسْتَقَرٍّ لَّهَا ۗ ذٰلِكَ تَقْدِيْرُ الْعَزِيْزِ الْعَلِيْمِ ۗ
"dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan (Allah) Yang Maha Perkasa, Maha Mengetahui."
(QS. Ya-Sin 36: Ayat 38)
* Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com
107. QS. Al Maa'uun : 2
فذلك الذي يدع اليتيم
Maka itulah orang yang menghardik anak yatim.
------------------------------------------------------------------------------------------
Ada beberapa pernikahan yang di uji dengan tidak memiliki anak, alangkah bijaknya kalau suami tidak menikah lagi (poligami) dengan alasan ingin punya keturunan....tetapi suami mengambil asuh anak yatim tanpa perlu menikahi ibunya.
Istrinya bahagia karena tidak perlu berbagi suami, janda tersebut bahagia karena terbantu dengan pengasuhan anak yatim dan suami pun ikut bahagia kalau tujuannya beramal bukan syahwat.
Tertawa diatas penderitaan orang lain ❎
Tertawa diatas penderitaan jomblo2 kebelet kawin ✅
Denger2, ada member jomblo yang kebelet kawin lagi gerilya cari ceperan ke jomblo2 yang kebelet kawin juga. Eekkk....#eeh kamsudnya eeaaaakkkkkkk
Saran aja siiiiihhh....mendingan situ berhasil dulu dapet jodoh, bikin testimoni perjuangan menemukan jodoh dan cinta, lampirkan poto2 mesra ama pasangan ; baru dah tuh situ buka usaha nyariin jodoh buat orang lain.
Lah situnya aja masih segiat itu nyari jodoh, malah nawarin orang buat dicariin jodoh. Diceperin pula kek topi miring, pake iming2 ampe dapet. Situ tuhan mastiin orang sampe jadi ? Biasa nongki di fly over mana sih ?
Nyari duit tuh pake keringat ndiri. Jangan pake keringat jomblo. Ga kasian apa sama jomblo yang udah susah nyari jodoh, eh duitnya buat kasih makan situ.
Nih urat sangka buruk gw lagi tinggi2nya nih yak, jangan2 situ mincew Ayo Ngadon yang lagi usaha nyari luaran buat nambah2in jajan ama beli kuota, yekaaaannn...
#AyoNgadon ; silakan komen pasti gw respon pasti gw balesin. Gw tuh baik anaknya, tetangga sowan ke lapak gw, gw terima dengan hati riang, gw silakan masuk, gw silakan duduk, gw kasih minum, gw tawarin cemilan.
Tapi maap2 yaaakkk gw kaga nawarin nyariin jodoh yak, maap banget yaaakkkk