Selamat Jalan ditulis oleh Dwipa_Nusa

Serasa baru kemarin engkau mengajari ku menanam padi dan palawija.


Serasa baru kemarin engkau baru sembuh dari sakit.


Serasa baru kemarin engkau mendoakan aku menjadi ketua Tanfidziah NU di tempatku dan Alhamdulillah jadi.


Serasa baru kemarin Gus Dur sowan, dan Engkau perintahkan Gus Dur maju jadi presiden untuk menyelamatkan negeri ini dari peralihan kekuasaan orde baru menuju orde paling baru.


Bumi Jawa tengah menangis

Tanah Pertiwi Indonesia kehilangan putra terbaiknya kembali


Ucapan belasungkawa dari tingkat desa sampai presiden Indonesia berjajar tidak muat penuhi halamanmu.


Aku dulu santrimu yang termuda

Aku dulu santrimu yang paling suka tidur saat sorogan

Aku dulu santrimu yang sering kau ajari sesuatu lewat mimpi

Aku dulu santrimu yang selalu Engkau maafkan meski sering membuat onar dan melanggar peraturan pesantren.


Abah ..

aku memanggilmu begitu

Nang Inu

Sebutanku.... saat Engkau memanggilku


Selamat Jalan .. Abah.







Post Sebelumnya     
     Next post
     Blog Home

Dinding Komentar

Belum ada komentar
You need to sign in to comment
advertisement
Password protected photo
Password protected photo
Password protected photo