DI BAWAH FLY OVER ditulis oleh Dwipa_Nusa

Ku tinggalkan hingar-bingar cafe "X" yang penuh bau parfum perempuan dan air kencing kuda di pasar Barito penggaron Semarang ujung timur.


Ku susuri jalan Majapahit sampai di angkringan Pandawa gajah raya, sekedar menyesap susu jahe bakar.

Ku teruskan melewati wilayah jolotundo, melewati R.A Kartini sedikit berbelok ke MT.Haryono sampai di tugu bubakan lanjut ke port of Tanjung mas dan di bawah flyover aku melihat 2 psk sedang ribut seru dengan mengeluarkan semua jenis binatang yang ada di dalam koleksi mangkang Zoo, berebut pelanggan sekedar untuk menyambung hidup untuk esok.


Inilah real of live, bukan cerita di sinetron, atau berbagi kasih yang penuh dengan settingan.


Ku teruskan petualangan malamku menyusuri arteri utama Pantura hingga sampai di wilayah yang dulunya terkenal dengan nama "Sunan Kuning" Kalibanteng. melewati ratusan wisma dari wisma Roxy sampai wisma kasih paling ujung di jalan Abdurahman Saleh. sambil melepas penat aku makan nasi kucing yang harganya cuma Rp 2500/bungkusnya.


Terbesit keinginan untuk melihat kota ini dari atas maka naiklah melewati jalur lamper Sari hingga sampai di kaba selatan dan naik lagi ke kaba Utara.


Bahagia itu sederhana. asal akal dan pikiranmu bersih maka semua hal adalah bahagia, di beri sehat bahagia, bisa menikmati alam bahagia, adalah orang yang picik bahwa "Aku hidup mencari bahagia". Hey ....bahagia itu ada di dalam jiwa kita sendiri tidak usah di cari.Asal mau memandang semua dari sudut hakekat maka susah dan senang adalah bahagia.


Tanpa kusadari ketika turun aku lupa jalannya hingga tersesat sampai Banyumanik melewati tanjakan dan turunan di wilayah Gombel dan bukit Sari. Sudah kepalang basah aku nekad naik ke ungaran, menikmati rintik hujan dan berteduh di warung kopi karang jati sambil ngemil gorengan yang harganya cuma Rp 500/biji.


Nikmat mana lagi yang kau dustakan.


Biar gak terlalu panjang nantikan tulisan ku yang part 2, tentang temuan- temuan aku menyusuri Semarang dari timur ke Utara lalu ke barat terus ke selatan lanjut naik keatas Gunung.


#jalanmalamku.


Post Sebelumnya     
     Next post
     Blog Home

Dinding Komentar

Belum ada komentar
You need to sign in to comment
advertisement
Password protected photo
Password protected photo
Password protected photo