Meluruskan Tentang Wujudullah ditulis oleh Dwipa_Nusa

Sedikit saya luruskan, karena sudah masuk wilayah tauhid, yang "maaf" harus ada sanad ke ilmuan yang benar untuk hal yang tersirat dan tersurat.


Pertama :

I'mal Li dunyaka..etc, itu hadist daif yang mana mutawattir sanadnya masih di pertanyakan di jaman tabi'ina ttabi'in, itu adalah parafrase dari hadist yang di riwayatkan Amr bin Ash, lebih cendrung kepada kata-kata mutiara.Dan ini tentang etos kerja sebagaimana di dalam QS. AL Qashash ayat 77.Ini tentang etos kerja saya tekankan sekali lagi.


Kedua :

Dalam Wujudullah, atau manunggal Kawulo Gusti atau lebih sederhana dengan Ikhsan, satu prinsip yang harus di fahami yaitu sifat Allah, Mukholafatul Lil khawadisi, Tuhan tidak sama dengan yang di ciptakan.

kita bukan perwujudannya, kita hambanya...Sekali lagi kita hambanya.


Dalam buku karangan Karl Marx, di tulis " Tuhan itu pekerja karena semua yang menggerakkan kita itu Tuhan", saya tidak akan mendebatnya karena itu pemahaman komunis butuh waktu dan tempat untuk duduk diskusi bersama.


Jadi Wujudullah itu bukan Tuhan menjelma menjadi diri kita, tapi bersatunya hati dan pikiran kita, sehingga ketika shalat seolah-olah kita berbicara dengan Tuhan, ketika kita kerja seolah-olah hanya Tuhan mengawasi, dan seterusnya.


Maaf Sekali lagi saya hanya meluruskan tentang pemahaman tauhid atau ilmu Ketuhanan.


Post Sebelumnya     
     Next post
     Blog Home

Dinding Komentar

Beib01 VIP
Apr 28 '22
sahadatnya sudah selesai belum?
You need to sign in to comment
advertisement
Password protected photo
Password protected photo
Password protected photo