BLOG TULISAN ArinGustian

Membuat males orang yg bener-bener asli pengen mencari calon istri atau mencari calon suami.


Bukan sekedar ikut gabung dan bertujuan menipu,

berkedok sok manis,

pake nama dan foto yg memancing pusat perhatian,,,

dll sejenisnya yg tidak baek.


Nggak tau juga,,,, apa yg sebetulnya terkendali dalam fitur AN ini.

Apakah perihal begini akan berkelanjutan,,,, estafet,,,,

atau

justru jadi imajinasi yg memunculkan episode demi episode untuk dibuat sebuah sinetron,,,,,

nggak tau juga...........

(tanda tanya berderet,,,, yg butuh jawaban realistis, namun belum muncul pula)

Malam jum'at perdana yg penuh sujud syukur khusus terhatur untuk ALLOH SWT,,, jiwa raga ini telah di ijinkan melihat dunia telah genap kepala empat.

Masih utuh sendiri........

Belum pernah menikah........

dan

Detik ini tidak menjalin hubungan dengan seorang wanita (atau belum pernah mengucapkan janji serius dengan seorang wanita).


Bukannya terlalu milih-milih harus dapat wanita yg super duper,,,, ya tidak.

Bukannya gak niat nikah,,,, ya tidak.


Alhamdulillah diwaktu kini, Alloh SWT telah mengkaruniakan umur genap kepala empat.

Diantara waktu yg telah lewat

terpakai untuk :

Memperhatikan saudara kandung,,,, (alhamdulillah saudara kandung sudah nikah semua).

Memperhatikan orang tua,,,,, (tinggal seorang emak saja).

Memperhatikan anak yatim piatu yg sakit dari kecil hingga saat ini,,,,, (alhamdulillah sudah lumayan membaik dan sudah masuk sekolah tingkat tiga,,,, tinggal meneruskan merawat pengobatan rutin tiap bulan dan melanjutkan sekolahnya hingga lulus).


Pribadi ini bukan pegawai negeri,,,, bukan pegawai dengan gaji tinggi yg selalu masuk rekening tiap awal bulan,,,,,

Diri pribadi ini hanya seorang yg senang berkarya,,,, untuk bisa makan diri sendiri

untuk bisa membantu meringankan anak-anak yatim piatu yg masih perlu perhatian (sebagai tugas tanggung jawab umat yg merasa terpanggil).


Sampe kini,,,,,,

diri pribadi ini ya tidak ada tabungan apapun.

Belum ada materi apapun yg bisa di suguhkan kepada wanita yg berkenan nantinya hidup bersama.


Lantas,,,,,,,,,,,,

apa yg sekiranya bisa di suguhkan kepada seorang wanita yg ingin di ajak hidup bersama (nikah & hidup berumah tangga nanti)

supaya wanita yakin,,,,,, ada yg tertarik atau kecantol,,,,,,,


Begini

diri pribadi ini tidak mau merepotkan wanita,

diri pribadi ini tidak mau menyakiti hati perasaan wanita,

diri pribadi ini tidak ingin menyusahkan wanita,


jangan sampai terjadi cek-cok adu mulut atau ribut...... sebab sy pribadi senang pada kelembutan.


Apapun masalah itu ketika masih bisa dihadapi dengan kelembutan, kenapa harus menunjukkan keributan.... kan itu tidak etis dan tidak terlihat dewasa.

Sy pribadi kebiasaannya tidak banyak omong, tapi lebih cenderung memperhatikan

dan melakukan tugas tanggung jawab apa yg sebaiknya dilakukan,,,, nah itu yg lebih utama.


Tugas tanggung jawab yg bisa sy emban, tentunya sesuai kemampuan sy.

Sy senang pada kesederhanaan,,,,,,,

Manakala dikaruniai rizqi lebih dari yg biasa dipakai sehari-hari, maka kelebihan itulah sy maknai sebagai titipan dari ALLOH SWT yg dititipkan pada sy untuk dihaturkan pada yg berhak menerimanya (sesuai ajaran-NYA).


Sebetulnya sy mencermati disini ada satu atau dua orang wanita yg menurut sy baek karakter kepribadian nya,

namun berhubung ketika sy inbox dia, dia nya hanya dingin,

maka

sy pun tidak mengejar.

(sy tidak suka memaksa,,,,,)

kalau berkenan, sy cuma ingin dialog lewat inbox dulu,

apabila selama dialog ada saling cocok, baru lanjut serius

tapi kalau dalam dialog, tidak cocok

atau

sy ajak dialog,,,, diem dingin tidak balas,

maka pantasnya jangan menghubungi lagi.


Tidak ada yg perlu sy tunjukkan, tidak pantas sy munculkan sesuatu yg telah Alloh SWT karuniakan.

Karena

semuanya ini hanya titipan.


Tugas setiap diri ini hanya senantiasa berbuat baek, berlaku dan berucap berbudi pekerti yg luhur (terus belajar dan membiasakan) sepanjang hayat di kandung badan.


Sy yg terlahir dr keluarga kalangan bawah,

sy bersyukur dan sy jalani hidup ini setulus hati.


Ibaratnya sy tidak sekolah tinggi-tinggi seperti kebanyakan anggota yg sering muncul disini

atau

boleh dikata

"sy hanya sekolah kehidupan"

namun bagi sy pribadi, sy bersyukur sepenuh hati.

Telah banyak banget nikmat Alloh SWT yg di anugerahkan pada sy.


sepenggal cerita di tahun 2017 awal :

saat itu hampir jam 20.00 di jln raya Maguwoharjo, Jogja.

di pinggir jalan arah tujuan Solo ada berdiri seorang mbak-mbak (perkiraanku mbak ini kayaknya mau ke Solo)

mbak ini tadi sudah duluan ada di pinggir jalan ini,

kemudian

sy yg baru keluar gang dan sy mau ke arah Solo,

(niatku pengen naik bus yg 24 jam jatim jateng).

jarak kami berdua sekira 50 meter,

perkiraanku mbak ini sudah punya suami.


kemudian selang tak lama sekira jam 21.30 ada bus jatim jateng dr arah terminal Jogja yg melintas menuju ke arah Solo

terlihat menyalakan lampu sent kedip kuning dan menepi mendekati posisi kami berdua,

akhirnya

kami berdua naiklah bus ini tadi.


penumpang lumayan full.

sy dan mbak ini tadi tidak tau sama sekali (tidak mengenal sebelum nya)


enggak tau kenapa, tetiba sedikit prakata mbak ini tadi bertanya pada sy :

mas nya sudah kerja?

sy tanggapi : dibilang sy kerja sih bukan pegawai negeri mbak,,, sy nguli serabutan seadanya.

kemudian sy tanya balik,

ada apa mbak?


mbak ini bilang : mas punya no.hp?

bisa minta no.hp nya?

sy kasihkan no.sy (menurut sy mbak ini orang baek dan pantas dipercaya)

lantas mbak ini bilang :

sy ini ke Solo sebentar saja, ada keperluan sedikit setelah selesai urusan di Solo,

balik ke Jakarta lagi.

Nah sy punya teman di Jakarta,,, seorang teman laki ini orang cina sih tapi sudah lama di Jakarta.

Teman ini punya usaha banyak, ada transportasi, ada toko bangunan dll

Memang teman ini sudah dapat tenaga pekerja yg sudah kerja sama dia dan teman ini sudah punya seorang sopir pribadi.

tapi

teman ini pernah pesan sama sy

supaya dicarikan "sopir pribadi yg menjaga ibadah 5 waktu"

siapa tau mas nya minat??


makanya ini tadi sy minta nomernya mas

dan mas kasih

nomer masnya ini sudah kusimpan dan sudah kukasihkan teman sy itu.

nanti kalau ada yg menghubungi mas nya,

silahkan mas nya jawab sendiri.


(sy berpesan sama mbaknya ini,,, mbaakkkk jangan tergesa-gesa ngasih tau teman mbak itu ya,

mbak lihat sendiri sy lhooo potongannya seperti yg mbak lihat langsung begini).

(sementara sy tak menjalani apa yg sy jalani,,,, besok-besok kalau sudah berselang beberapa waktu

silahkan kalau mbaknya mau menghubungkan sy dengan teman nya mbak itu).


singkat cerita sampai detik ini

alhamdulillah sy belum di hubungi oleh seorang yg di sebutkan mbak ini tadi.

dan

siapa mbak ini aslinya tinggalnya dimana, jujur saja sy ya gak tau.


hikmah dr cerita ini :

inilah jalan hidup yg diberikan Alloh SWT kepada seseorang yg tidak akan salah alamat.


siapa tau mbaknya ada di sini

atau ada teman mbaknya ini di sini,


sy akui mbak ini orangnya baek,

figur kepercayaan orang, penuh tanggung jawab.

salam hormat sy pada mbak yg sudah punya suami ini.

(badannya gak begitu tinggi, badannya tidak kurus, umurnya mungkin sekarang sekitar 35 thn)

Masing-masing diri ini hanya menjalani kodrat hidup yg telah digariskan oleh Alloh SWT sewaktu masih dalam kandungan ibu, sebelum terlahir ke dunia fana ini.

Ada yg terlahir hidup sehat normal jasmani rohani.

Ada yg terlahir agak sehat dan agak kurang normal.

Ada yg hidup ala kadarnya,

Ada yg hidup pas-pas'an,

Ada yg hidup lumayan,

Ada yg hidup kecukupan,

dan lain-lain..............


Yg hidupnya ala kadarnya dan pas-pas'an tetaplah santun etika dalam keseharian.

Yg hidupnya lumayan dan kecukupan tetaplah berlaku yg bijak, berbudi pekerti baek dan membuat teduh suasana dimanapun berada.


Ada sepotong cerita yg masih sy ingat dr seorang ustadz penceramah tahun 2000.an

kejadian dalam hidup di saat Nabi Muhammad S.A.W masih hidup

1. Ada seorang sahabat dr remaja selalu semangat kerja, hasil yg ia dapat di ambil seperlunya

dan

sisa hasil kerjanya ia bawa keluar mutar ke tetangga yg masih sulit makan (ia kasihkan gratis hasil kerjanya tadi).

Begitu terus berkelanjutan ia lakukan dr remaja hingga sudah berumah tangga dan punya anak.

sahabat ini tidak bisa tidur,,, kalau perutnya sudah kenyang, hasil kerjanya masih sisa,

tapi masih ada tetangga yg perutnya lapar

(apalagi ada yg perutnya lapar sampe berhari-hari),

ia takut nanti di akhirat.


2. Ada si fulan yg mendirikan rumah, rumah yg mau dibikin lumayan dan agak tinggi,

si fulan ini tidak memberitahu tetangganya,

dan

timbul sedikit pengaduan dr tetangganya pada Nabi Muhammad SAW :

yaa Rosul si fulan membangun rumah,

dulu sebelum si fulan membangun rumah suasana sebelahnya tidak begitu pengab (tidak begitu gerah),

setelah ada pembangunan rumah si fulan ini sekarang berubah jadi pengab atau gerah atau udaranya tidak begitu sejuk.

Akhirnya si fulan dinasehati :

Ketika ingin membangun rumah, maka beritahukan tetangga dan pikirkanlah dampak kurang nyaman nya.

Jangan sampai kenyamana tetangga terhimpit,

usahakan hidup saling berhubungan baek.


===========================================

KETIKA YG HIDUPNYA LUMAYAN ATAU KECUKUPAN

MAMPU MERINGANKAN ORANG YG HIDUP PAS-PAS'AN

BETAPA INDAH NYA KEHIDUPAN INI.


KETIKA YG HIDUP PAS-PAS'AN SENANTIASA BERBUAT BAEK, TETAP JALANI HIDUP SETULUS HATI

MAKA

YAQIN..... YAQIINNN LAH BAHWA HIDUP INI TIDAK AKAN SELAMANYA SUSAH.


Ketika diri ini berbuat baek,

insya Alloh akan dipertemukan juga dengan yg baek-baek pula (akan dipertemukan dengan banyak yg baek).

Siapa tau di sini ada janda umur kisaran 35-42 tahunan yg tabiat sifat wataknya baek,

hidupnya biasa saja (boleh disebut sederhana),

namun saat masih punya suami dulunya,,, sering KDRT (maaf sebelumnya)


mungkin sekali dua kali janda ini masih bisa nahan (tidak ingin cerai, karena mikirkan anaknya di kedepan nantinya)

berhubung agak sering mendapat perlakuan KDRT, maka janda ini akhirnya memutuskan cerai.


Adakah janda orang Jawa di sini...??


Mohon maaf setulus hati,,,, sy mencoretkan kilasan begini.

Tidak ada maksud mengusik rumah tangga orang di masa lalunya.....

Cuma ingin tau saja,,,,, dan tetap ingin kenal mengenal supaya tambah saudara atau siapa tau saling merasa nyaman ketika saling mengenal nantinya.

Telah banyak kucoretkan tentang pribadiku pada beberapa blog bikinanku,,,, itulah sekilas gambaran. Dari sekian yg kutulis itu, pastinya sudah bisa ditangkap oleh pembaca yg budiman.


Sy ungkapkan

bahwa

sy tidak suka memperlihatkan kelebihan,,,,

tidak suka memamerkan apa yg dimiliki,,,,


Sy cuma pengen hidup sederhana, bahagia seperti kebanyakan orang kampung yg bahagia haqiqi lahir sampe batin,

tidak iri,,,, jangan dengki,,,,


Bahagia tidak musti punya mobil,,,,

Bahagia tidak harus punya rumah bata lantai keramik mengkilap,,,,

Bahagia tidak harus jadi pegawai negeri,,,,


Sesiapa wanita yg sempat sy chat atau sy ijin ingin mengenal,,,, bilamana berkenan membalas, kuucap terimakasih

dan

bilamana cukup membaca saja atau bahasa halusnya tidak berkenan membalas,

kuucap terimakasih pula.


Kepada wanita khususnya "sy lebih cenderung mengode secara halus"

karena wanita layak dan pantesnya diperlakukan secara halus.


Nah...... apa arti kode halus dari sy?

monggo maknai sendiri-sendiri secara pribadi.

Kan kita semua sudah gede,,,, heheee


Kalaulah diperkenankan sy pribadi mendapat istri lewat perantara media AN ini,,, alhamdulillah.

Sebaliknya

kalaupun di sini sy tidak mendapatkan istri,,,, sy tetap ngucap alhamdulillah.


Tugas setiap diri itu

Tetap berbuat kebaikan, baik tutur sapa, baik perilaku, baik pikiran serta hati dan jangan gampang marah.

Selanjutnya kembalikan pada ALLOH SWT

apa yg akan dikasih dalam kehidupan kita.


Salam hormat buat semuanya.

(anak kampung dari pinggir kota Solo).

Memang doeloe dengan masa kemarin dengan jaman now itu pastinya berbeda. Yg berbeda cuma masanya dan coraknya.

Ada yg terpenting dan sebisa mungkin jangan sampai hilang (harus tetap dimiliki sepenuh hati) oleh setiap orang yaitu

""Jangan pernah menonjolkan atau mengagung-agungkan namanya derajat""

Seyogyanya senantiasa iringilah setiap hari dalam menjalani kehidupan ini dengan sikap yg berbudi pekerti yg baek,,, sifat ucap perilaku yg memberikan keteduhan sekeliling dimanapun berpijak.


Memang sih,,,, mayoritas yg punya derajat lebih, cenderung akan berkumpul dengan yg sepadan.

Begitu pula sebaliknya,,,,,,,

yg rendah derajat kehidupannya, biasanya cuma begitu-begitu saja.


Sebetulnya bila kita ini menyelami dan meresapi sepenuh jiwa tentang kehidupan ini,,,, aslinya semua ini hanya menjalani taqdir kodratnya sendiri-sendiri sesuai dengan masa yg ditentukan oleh-NYA.


Yg hidupnya agak mendingan, jangan enggan berjabat, bertatap maupun jangan enggan mengenal orang yg hidupnya serba seadanya.


Boleh jadi,,,,,,,,, ketika masa itu datang

Boleh jadi,,,,,,,, saat masa giliran itu tiba


Yg tadinya hidup mendingan dirubah otomatis oleh-NYA jadi mengalami hidup yg seadanya.

sebaliknya

Yg tadinya hidup seadanya, bisa jadi otomatis berubah jadi mengalami hidup yg mendingan.


Kita tidak tau seberapa dekat masing-masing diri ini kepada Dzat yg Maha Pencipta, Maha Segala-galanya.


Kitapun tidak mengerti perilaku kebajikan dan sifat sikap baek yg setiap hari dilaksanakan oleh masing-masing pribadi.


Manakala tinggi nya derajat seseorang

dibarengi dengan kesehariannya senantiasa banyak menampilkan bersahaja pada setiap orang yg dijumpai nya

boleh jadi,,,,,,

akan mendapatkan banyak teman, banyak saudara, banyak sahabat

atau

bahkan diem-diem banyak ditaksir orang laen..... Heheee

Banyak banget cerita kehidupan yg ingin tertuliskan,,,, sedari awal mendaftar (bulan-bulan awal semester perdana) hingga kini

Akan tetapi..............

suara-suara hati sanubari ini belum juga terhatur banyak disini.


CERITA SUARA HATI INI TENTUNYA "JARAANGGG BANGET YG MELAKUKAN"


TENTUNYA


YG LEBIH DOMINAN BANYAK DIJUMPAI ADALAH ORANG-ORANG YG MELAKUKAN SUARA BERSUMBER DARI PIKIRANNYA.

inilah dunia.......

ketika di lihat pake bola mata,,, ketika di simak pake nalar pikiran,,, ketika di ukur pake masa atau jaman.


terkadang....... asupan gizi jasmani jadi acuan kebanyakan khalayak,,, hingga tingginya akal pikiran hampir dipertuhankan.


kapankah suara hati sanubari itu jadi seragam diri dalam bertutur nan berpijak,,,

pelita serta rona gemilang itu tidak mudah bersemayam dalam diri,,,

Siapapun wanita yg pernah sy chat inbox,

sy chat inbox tidak asal-asalan.... bukan pula terlalu menggebu-gebu harus dapat balasan.... tidak begitu.


terimakasih untuk yg telah membalas,

terimakasih pula terhatur untuk yg sebatas dibaca saja.


Ketulusan hatimu,

Kearifan tutur sapamu,

nan Kepribadianmu itu telah tergambar di raut wajahmu,


sy pribadi lebih memilih ingin mendapati balasan dari suara hati (bagi yg berkenan membalas),

dan

bagi yg sebatas membaca saja ,,,, sy yakin apa yg engkau tentukan itulah yg tepat menurut ukuranmu.


tugas sy menghormati siapapun, itu yg harus selalu diutamakan.

Pages: 1 2 3 4 5 ... Next »
advertisement
Password protected photo
Password protected photo
Password protected photo