BLOG TULISAN ArinGustian

sy cuman ingin menulis

Diantara beberapa wanita yg pernah sy lihat profilnya, insyaa Alloh ada beberapa yg tabiatnya baek.


walaupun tidak semuanya.


ada yg profilnya lengkap,

ada yg cuma sepotong saja,

ada yg sering aktif,

ada pula yg sangat jarang muncul di layar ini.


mohon maaf setulus hati pada semua anggota aktif / yg jarang aktif,,, tulisan ini tidak bermaksud merendahkan siapapun

sebaliknya ..... tulisan ini tidak memuji siapapun.


Betapa bersyukurnya engkau yg dikaruniai tabiat baik,

semoga Alloh swt Dzat yg Maha Kuasa Maha Digdaya mengkaruniakan kehidupan bersama orang bertabiat baik pula ....... aaaamiin ya Robbal 'alamiin

Blog tulisan mbak Nanipurwanti ternyata hilang (gak tampil lagi).

Singkat ucap bersua

terimakasih sy ucap pada mbak Neni46, Juliasmin, Hera, Astutik dan Nanipurwanti.


Mbak-mbak semua ini belum pernah ketemu sy,

namun

mbak-mbak itu mendukung mbak Nanipurwanti jadi sama sy.


Terkhusus mbak Neni46, mbak Nanipurwanti, mbak Astutik dan mbak Hera ,,,,, mungkin kalian sudah pernah saling bertemu.

Kalian masing-masing berbeda corak dan beda figur.


Sy ini orang kampung

biasa hidup susah.


Mungkin mbak Nanipurwanti sendiri pun hidupnya juga masih banyak tanggung jawab di bahunya,,, yg tidak bisa di ceritakan / cukup disimpan beliau sendiri.


Sy pribadi itu gak tega dan gak mau menyusahkan wanita

tapi

sy sendiri juga gak bisa memanjakan wanita secara berlebih.


Secara wajar alamiah seorang lelaki tentu akan senantiasa menyayangi dan mengasihi wanita,,,


Sedari kecil hingga kini ,,, sy hidup sederhana biasa saja,,,,,,, senang menjalin (menambah) persaudaraan

dan cuma senang berbagi membantu menolong sesama

dengan keterbatasan semampunya dan seadanya.


Buat wanita siapapun yg ingin diskusi bincang-bincang sama sy,,, silahkan saja

pintu terbuka,,,,,

Nol...Lapan...stu....Tga...stu...Lapan...mpat...tjuh...stu...

Tga...Lma...mpat

Beberapa waktu akhir semenjak sy buka AN ,,, ada beberapa akun yg kirim salam pada sy

tanpa foto

nama akun pun aneh-aneh (nama akun terbaca norak).


sy sedari kecil hingga kini,,, senantiasa menghormati orang bagaimana pun cara sy.

semoga tetap awet hingga purna ujung usia .... aaaamiin


semua akun dengan nama norak

yg kirim salam pada sy

semuanya sy abaikan.

(sy tulis di sini bukan sy tidak menghormati ,,, bukan begitu)


di sini ada beberapa akun pake foto laki-laki,,, nama akun wanita, status gadis status janda juga banyak,

itu hak kalian bagaimana baeknya kalian meng-expresikan diri pribadi kalian masing-masing.


sy tidak punya hak menggunjing ataupun menghujat,

gak etis lah bila sy berbuat demikian

karena

cuma menimbulkan adu mulut saja.

Lagian ini cuma dunia maya.....

Lebih tepat omong seperlunya ,, menulis kenyataan menggambarkan kepribadian kita,

selanjutnya

biarkan hati sanubari tersuci si lawan jenis yg meresapi dan menilai.


Selama kalian saudaraku temanku di sini punya niat baik dan sekaligus bilamana punya tujuan baek,

maka

selaraskan prakteknya / sesuaikan dengan yg sepantasnya mengacu pada norma etika yg luhur,

supaya cita-cita menggapai hidup bahagia ceria tetap membersamai kita, baik dikala masih lajang ataupun bisa sampe nikah nanti

serta syukur-syukur bahagia ceria hingga ujung usia.

Di alam nyata ,, di beberapa tempat (berulang kali) ,, sy masih diperlihatkan dan mendengar sendiri perbincangan beberapa wanita yg satu menggendong anak kecil, sedang wanita temannya menyampaikan : sebenernya lihat anakmu masih kecil gitu kasihan.


Sungguh sayang anak masih kecil-kecil tapi suamimu gak begitu memperhatikanmu juga anak-anakmu. Yg jadi keprihatinan serta menyedihkan, kalau dengar suamimu ringan tangan.


Sy laki normal

Belum pernah menikah

Mendengar langsung kisah begini berulang kali,,, sudah sy dengar sendiri dengan mata kepala sendiri di berbagai tempat ...... jujur saja dalam hati sy "ngelos dodo (bhs.jawa)"


Bukan memihak sebelah,

Bukan mencampuri urusan rumah tangga orang laen,

Namun

dari beberapa kali (gegara seringnya sy dipertemukan secara tiba-tiba di jalan cerita begitu), terkadang sejenak muncul gambaran :

EEEE...ALAAHHHH terkadang wanita saat masih sendiri disukai laki-laki A malah gak diterima,,, yg dipilih dan di iyakan justru malah laki-laki B

giliran sudah dijalani berumah tangga cerita hidupnya menyedihkan orang lain.


Kemana hati nan jiwa itu bersandar supaya dapat terjauh dari duka lara menjalani hidup di kehidupan dunia ini.

Hidup di kehidupan ini sejatinya tentang "seberapa kita memberikan pelita nan penyejuk di sekeliling".

Saat di bawah ........

Ketika masih belum punya ........

Di kala sulit atau susah, naluriah semua orang pasti berdo'a bermohon setulus hati sepenuh jiwa sanubari tersuci kepada Dzat Yg Maha Kuasa ALLOH SWT

supaya diberikan kelapangan dalam menjalani kehidupan.


Setelah dikabulkan .........

Setelah dikaruniai kelapangan atau kehidupan yg lumayan membaik (sudah tidak susah), maka tidak banyak yg ingat

dan

sangat sedikit yg mau berbagi pada orang-orang yg masih hidup dibawah / yg masih susah.


Tentang tampang .......

Tentang cara berpakaian .........

Tentang pergaulan ........

Tentang strata tingkat pendidikan .........

ini semua bukan untuk dibuat adu lomba atau mencari siapa yg terhebat bisa menang di keduniawian.


Bukan .......

Bukan seperti ini .......


iman yg teguh dalam islam harus senantiasa tertancap teguh kokoh dalam jiwa relung sanubari.


Ketampanan hati itulah yg utama ,,,,,,

Kemuliaan jiwa untuk hidup sederhana namun dengan tulus hati senang menolong, membantu meringankan orang-orang yg hidup susah , inilah Kemuliaan ,,,,,,,


Buat apa kita bisa makai sepatu senilai sejuta

namun

ketika ditengah jalan bertemu dengan orang yg seharian belum makan , hati jiwa masih enggan ngasih seteguk minuman

apalagi acuh pada orang-orang yg kesulitan.


Hadirnya jiwa dalam belahan pertiwi ini sejatinya untuk menjadi penyejuk dan penyemangat buat sesama,

baik kala masih lajang

ataupun nanti setelah bersuami istri

serta

sebisa mungkin tetap dipraktekkan hingga ujung hayat dikandung badan.


Alloh swt akan senantiasa membersamai diri yg tulus

dan berguna bagi orang-orang di sekeliling.

Malaikat akan selalu menjaga marabahaya pada orang tulus hati meringankan beban derita orang susah.


insyaa Alloh jiwa raga akan senantiasa dikaruniai sehat, panjang umur dan banyak saudara terjalin.

singkat ungkapan dari sepanjang langkah kaki ini memperhatikan di beberapa tempat :

=========================================

masih ada orang yg dikaruniai gampang dapat uang dari hasil kerjanya, kemudian uangnya sering dia gunakan untuk menolong faqir miskin, anak yatim piatu, orang susah dan orang-orang yg layak disantuni.

=========================================


Betapa indah kehidupan ini manakala masih banyak kita jumpai orang-orang yg berbuat demikian.


Ketika diri nan jiwa ini gampang ringan menolong membantu orang-orang yg sangat layak dibantu,,, maka Alloh swt gak tidur

Malaikat tak akan salah alamat

Boleh jadi bahagia sejati akan senantiasa menemani sepanjang hayat dikandung badan.

ingin rasanya daku disini melihat bertubi-tubi tertampil sosok² cerdas dan sosok² berkecukupan, namun sangat sayang pada insan digaris bawah

dan sangat sayang gegara melihat luhurnya moral etika (akhlaq) ketika menggapai dambaan.


==>

indahnya hati pancarkan terangnya jalan,

kilaunya pekerti longgarkan beban lenyapkan kesempitan

==>


sebetulnya daku belum ingin menerbitkan ini,

yaaach

mungkin disuatu saat nanti dimana terlihat sikon yg tepatlah baru tertuang perihal beginian.

tapi

nyatanya sekarang telah terlayangkan.

secerca coretan sekaligus "do'a² munajatku" buat yg beriman kepada Alloh swt.

Keinginan sy tidak muluk² (bhs.jawa) : kalau bisa dapat calon isteri seorang wanita gadis / janda tidak sy permasalahkan, yg penting wanita ini muslim dan senang pada ucap perilaku dekat pada Alloh swt.


Kemudian ketika awal menjalani hubungan serius, kita berdua belum punya rumah sendiri.

Dan jangan sampai sepeserpun kita berdua nanti minta rejeki / materi dari kedua pihak orang tua kita masing².


Kita jalani hidup ini seadanya berdua (bersama anak bila kebetulan sy dipersandingkan dengan seorang janda punya anak nantinya).

Anak yg engkau bawa sebisa mungkin tetap sy asuh, kita bina bersama supaya jadi anak yg sholih sholihah.

Dan tentunya kita sebagai orang yg lebih tua dari anak ini sudah sepantasnya mulai kini berucap bersikap yg bajik nan terpuji. Supaya kelak kita bener² pantas jadi contoh buat anak kita.

Yg lebih utama dari itu, dimana dalam diri pribadi ini lebih senang dekat pada Alloh swt, insyaa Alloh nanti ketika menasehati anak maka anak akan dibukakan hatinya oleh Alloh swt dan jadi anak yg bajik.


Begitupun kita jangan sampai lupa bahwa kita yg terlahir lebih dulu, musti bisa menunjukkan ucap perilaku yg beradab supaya kita bisa meraih manusia yg berbudi pekerti luhur setiap harinya dimata Alloh swt

(inilah juga do'a munajat orang tua pada kita disaat melahirkan kita).


Sy terkesima pada seorang wanita itu bukan dari gaji yg tinggi, bukan pula dari pekerjaan yg berlevel tinggi, tidak pula dari keluarga kaya / terpandang.


Sedari beranjak dewasa hingga kini sy terkesima, simpatik dan ingin mengenal lebih dekat pada seorang wanita yakni dari aura kebajikan sikap tutur sapanya.

Halus kias terucap :

yg sy suka dari wanita itu dari kebaikan akhlaq budi pekertinya.

Termasuk didalamnya suka menolong sesama yg membutuhkan,

ketika Alloh swt melimpahkan rejeki yg lumayan yaaa tetap bersikap sederhana biasa² saja,

ketika dikaruniai ketinggian ilmu pengetahuan duniawi nan ukhrowi, maka dipergunakanlah segala ilmu pengetahuan itu buat mencerdaskan kehidupan di sekelilingnya.


Diri pribadi sy memang dari dulu hingga kini tidak pernah suka membuka sy itu kerja apa?

kemudian pekerjaan sy dapat rejeki berapa?

ini tidak pernah sy buka.


Sedikit cerita kehidupan akan sy tuang disini,

sekira mulai kelas 3 SD hingga kini sy hampir sangat jarang namanya meminta sama orang tua.

Semakin bertambah gede, alhamdulillah Alloh swt membimbing sy berada pada lingkar berteman nan terbiasa berbincang dengan orang² yg kaya pengetahuan juga pengalaman, tapi sy sendiri orang yg tidak berpendidikan tinggi.

Dalam hidup di kehidupan ini sy lebih senang mengambil tugas tanggung jawab. Apa sih yg seharusnya dan yg terbaik yg kita lakukan, baik dalam keluarga sendiri ataupun di masyarakat sekitar

Sebisa mungkin kita jangan sampai terlalu banyak omong kecuali memang perlu dan harus kita bahas bersama.


Astoghfirullohal 'adhiim........

Maaf bukan maksud sombong __ tidak begitu

masih segar di ingatan sy do'a munajat sy sedari beranjak gede hingga kini dan semoga lestari hingga purna umur ini

semoga suatu saat nanti pribadi ini Engkau karuniai rizqi yg berkah barokah lagi cukup ya Alloh,

pekerjaan apapun yg sumbernya bukan dari saudara, tetangga dan sy bekerja apapun nantinya semoga jauh dari saudara juga tetangga

pertemukanlah sy dengan orang² bajik nantinya dalam mencari rizqi karunia-Mu

dan

pertemukanlah sy dengan orang² bajik yg berilmu nan berpengalaman yg punya sifat luhur mulia ingin mencerdaskan kehidupan ini dengan ilmu dan rizqi yg Engkau beri.

Jangan sampai rizqi yg Engkau beri lewat jerih payah sy nantinya, justru cuma sy gunakan buat keduniawian semata.

Jangan sampai jiwa raga ini dan kehidupan sy bersama isteri nantinya hanya sebatas "kebidung uripe ndonyo wae (bhs.jawa)" jangan sampai begini.


Alhamdulillah Alloh swt itu Maha Kuasa, Maha Agung, Maha Kaya

senantiasa mengabulkan do'a² kita dan menunjukkan keMAHAKUASAAN dari arah yg tidak kita sangka² tidak bisa kita kira².

Seandainya Alloh menghendaki sy cuma hidup "kebidung ndonyo (bhs.jawa)" itu jelas sudah dari dulu² terlaksana.

Tapi sy memang tidak suka "kebidung ndonyo" atau tersilaukan keduniawian.

Banyaknya rizqi dalam genggaman, nan tingginya ilmu pengetahuan seyogyanya engkau tujukan buat tegaknya kebajikan dipertiwi ini.

Insyaa Alloh inilah jalan lurus, jalan kebajikan dan sekaligus perintah Alloh swt, namun berat dilakukan / berat dipraktekkan kecuali hamba² yg dipilih-Nya.


Secerca coretan ini buat pembaca yg budiman, terkhusus bagi seorang wanita yg berhati mulia pasti sudah bisa mengerti sy ini seorang pribadi yg seperti apa?

Diakhirnya semoga selagi hayat dikandung badan, diri ini menjadi pencerah nan peneduh suasana dimanapun sy berada dan tentunya bersama isteri sy nanti juga anak² ___***** aaaamiin ya robbal 'alamiin *****___

Ada saatnya sy hanya membaca, memahami juga memaknai

Ada saatnya sy ikut bersua lewat paduan huruf tereja

Ada pula kalanya sy lama tak muncul dibentangan kancah ini

Namun .......

Berbagai tulisan nan coretan terbit dr siapapun tetap sy hormati, tanpa ngerasa bosan / jenuh apalagi terganggu.


Disini kita semua punya hak sama : menerbitkan cerita / foto / kreasi sejenisnya.

Nah kewajiban diri kitalah dengan penuh rasa solidaritas, dengan rasa "legowo (bahasa jawanya)" jangan memunculkan sesuatu yg kurang etis.


Apa yg sy terbitkan disini :

insyaa Alloh cuma sy jadikan kenangan (memori suatu saat nanti), tentu bilamana suatu saat nanti AN ini masih bisa terbuka.


Kita punya jalan kehidupan masing²

Nan kitapun menyusuri jalan masing².


Yg merasa sejalan sealur dengan sy silahkan : sy terbuka dengan senang hati, mari kita berjalan seiring seirama.

Yg merasa kurang cocok dengan sy : abaikan / lewatilah coretan² sy.


Semoga kita sering ditetapkan oleh-NYA pada jalan kebajikan dan dipertemukan dengan jodoh terbaik dijalan kebajikan.

Entah berjodoh lewat sini ataupun berjodoh di alam nyata, dimana ini sebagai perantaranya

======= aaaamiin ya robbal 'alamiin =======


Bilamana dalam coretan sy kurang etis, kurang tertata maka sy berharap saran masukkan nan nasehat dr semua teman² saudara² disini yg budiman.

Terimakasih

Pages: Previous 1 2 3 4 5 ... Next »
advertisement
Password protected photo
Password protected photo
Password protected photo