BLOG TULISAN ArinGustian

Caraku menunjukkan suka dan tertarik pada wanita itu dengan cara halus penuh perasaan / dengan sedikit kode rahasia (boleh disebut sy hampir jarang mengungkapkan dengan kata² mencolok).

Disaat engkau telah kusukai kusayangi lewat perilakuku, bersama itu pula kan kujaga jiwa hati sanubarimu supaya engkau nyaman bersamaku.


=====Beginilah kepribadianku aslinya=====

Suka pada kehalusan dan berusaha selalu mempraktikkan hal yg halus penuh perasaan.


Walaupun apa yg nanti kukasih tak seberapa, kuberharap engkau bisa merasakan bahwa itulah tanda sayang nan tanggung jawabku kepadamu.

Sedikit karunia ILLAHI yg harus kualamatkan kepadamu, semoga engkau terima dengan tulus hati dan semoga bisa memberi rasa senang rasa tenang pada hati nan jiwamu.


Sy tidak ingin menyusahkan dirimu.

Sy tidak mau membebanimu.

Biarlah sy yg mengalah, biarlah sy yg harus banyak sabar.

Kan kugandeng jiwa raga sanubarimu menyeberangi lautan bahtera rumah tangga nanti bersamaku, semoga engkau tau, bisa merasa nyaman nan bahagia bersamaku hingga purna di ujungnya.... aaaamiin ya robbal 'alamiin


Tak hentinya diriku bermunajat semoga engkaupun mampu menempatkan diri jadi seorang wanita yg berjiwa luhur mulia, berkepribadian yg santun etika, pandai menjaga kehormatan kapanpun jua.... aaaamiin ya robbal 'alamiin


Untukmu calon isteriku yg kini belum kujumpai / belum kutemukan.

Kehidupan di masa kini yg sarat dengan hal yg serba tinggi lagi cerah gemilang merona, nampaknya seseorang yg tidak bersekolah tinggi dan atau tidak punya pekerjaan tetap bergaji gede

Ternyata dianggap sebelah mata (sepele bahasa jawanya)


Buat sy pribadi jujur sy katakan tidak bisa begitu saja. Masih banyak dijumpai seseorang yg tidak berpendidikan tinggi yg masih bisa membuat bahagia sejahtera keluarganya.


Coba sedikit ditarik ulur hati, mata dan fikirannya.

Dikehidupan ini tentu tidak asing dengan istilah :

Miskin - Kaya

Susah - Senang

Kurang Waras - Normal

Bodoh - Pintar

dan lain²nya..............

Mungkin yg merasa dikaruniai Kaya, Senang, Normal, Pintar oleh Alloh swt pengennya dapat yg sederajat saja, gak bisa ditawar² lagi

(dengan tanpa punya perasaan melihat ekonomi didasar paling bawah yg miskin, susah, bodoh atau bahkan ada yg dikaruniai kurang waras).

Nan.........

suatu ketika apabila Alloh swt berkehendak membalikkan kehidupan dari yg kaya menjadi seorang yg miskin, bagaimana perasaan dan pribadimu..??


Sesungguhnya bila dirasa betul² namanya harta, kedudukan, paras yg rupawan lagi menawan itu ada pertanggung jawabannya, baik di dunia ini atau bahkan hingga ke akhirat kelak.

Di dunia ini ketika tidak bisa membawa harta, kedudukan, paras yg serba rupawan lagi berkecukupan, terjadilah banyak masalah² berat dalam hidup.

Yg paling ringan keluarga tidak bahagia.

Yg menengah mungkin kemalingan, kecelakaan, kebaran dll.

Yg terberat sakit berkepanjangan tidak kunjung sehat, menghabiskan harta yg dimiliki ..... (ada pula yg bikin sesek lagi ditinggalkan semua keluarganya).


Memperdulikan orang yg lebih susah itu perintah Alloh swt yg harus dilakukan manakala harta dititipkan padamu.


Yg hidup miskin, susah, menderita / kekurangan itupun juga sekedar menjalani kehidupan dr Alloh, walau sebetulnya dalam hatinya tidak mau seandainya masih bisa memilih yg lebih. Namun dia jalani dengan sabar.


Keberadaan seperti inilah sebenarnya memanggil harta² dan para orang yg punya kedudukan untuk rukun saling menyantuni.

Sebelum mereka yg hidup susah, menderita / kekurangan bersuara meminta bantuan, seyogyanya tanyakan pada diri pribadi kita masing² :

→ Seberapa peduli dengan keadaan mereka..??

→ Siapkah kita sewaktu-waktu dibalikkan keadaan menjadi susah, kekurangan dan menderita..??


Sy pribadi kalaupun dikasih harta, kedudukan insyaa Alloh sy tetap akan berpose sederhana biasa saja.

Bersahabat dan bersaudara dengan yg susah kekurangan bagi sy menyenangkan dan bisa mendatangkan kebahagiaan.

Dan dari mereka² yg hidup dibawah masih sering kujumpai yg punya kecerdasan lumayan dan punya etika tata krama moral yg luhur.

Untuk sy pribadi yg belum pernah menikah,nanti dapat isteri gadis / janda tidak masalah (asal bener² wanita lhoo).

Gadis / Janda bagiku sama saja.


Biarpun ada pepatah masa kini "Janda semakin di depan, Gadispun kalah ketinggalan"

dan banyak kujumpai para wanita yg sudah menikah ketika suaminya dirasa gak bisa memenuhi semua permintaan isteri, rata² isteri kemudian diam² mencari sosok pria lain (selingkuh secara sembunyi). Ketika dirasa oleh isteri kok lebih enak dengan pria lain ini, tidak lama isteri minta cerai.

Kalau suami gak mau bercerai, terkadang ada isteri yg nekad cari surat cerai resmi sendiri.

ASTOGHFIRULLOH..............

JAUHKAN SY DARI SIFAT² CALON ISTERI YG BEGINI.


Gadis / Janda kusebut sama disini, maksudnya seperti ini :

Asalkan gadis / janda ini bener² punya norma etika, tata krama, santun etika yg lumayan →"bahasa agama islamnya punya akhlaq mulia".

Bukan wanita yg punya sifat watak kaku, pengen dituruti apa maunya, merasa dewasa sendiri (tapi ketika dilihat dari segi moralitas ternyata jauh) ,,,, bukan yg seperti ini.

Mas Arybudi ..... Subhanalloh

Alhamdulillah........ terimakasih sy ucap, unggahan "BAGAIMANA STATUS ANAK HAZIL ZINA" ini pernah sy dapati 17 tahun silam.

Sama persis intinya begitu, hingga kini tetap kupegang dan kujadikan patokan.

Sayangnya sy mau ikut komentar dikolom mas Arybudi kok gak bisa.

Tenang saja dengan kehadiranku, sy masih sadar dan tau diri kok. Gak mungkin sy ngejar² wanita yg tidak cocok dengan kebiasaan dan kepribadianku.

Semisal :

→ "wanita yg gak suka tipe perokok"

maka wanita ini tidak mungkin sy inbox untuk mengenal lebih jauh.

→ "wanita yg pasang label S1 - up"

wanita yg beginipun tidak mungkin sy kejar².

→ "wanita yg mengharap penghasilan 5 juta perbulan - up"

wanita ini tentunya sy.pun tidak berani mendekati, baik lewat inbox apalagi merayu-rayu

→ "wanita yg berpose pakai mobil / rumah tembok YG bagus"

wanita seperti inipun sy juga agak mikir² untuk pengen mengenal.


Syukur alhamdulillah tiada tara sekalipun sy seorang yg hidup biasa sederhana seadanya, jujur sy bilang sy perokok aktif

namun sy bukan pemabuk, sy bukan penjudi, sy tidak suka jajan (sy bukan penikmat tipe² WTS dan sejenisnya).


Sejauh kaki melangkah dari kecil hingga kini sering kuberhimpitan / bersirkulasi dengan mereka² yg bermacam tingkahnya. Ada yg peminum (pemabuk), ada penjudi, ada peminat jajan, ada pula tukang gosip, ada pula yg tetap mempertahankan perilaku baik untuk selalu berada dalam tata norma santun etika.


insyaa Alloh ...... Yg sy punya hanya kesabaran yg lumayan dan jiwa yg senantiasa berbuat baik saja. Silahkan di uji bagi yg penasaran atau simpatik dengan kepribadian / prakata sy.


insyaa Alloh ...... walau sy tidak pernah hidup di pondok pesantren, akan tetapi sedikit banyak perihal aturan² baku petunjuk Alloh swt tentang kaidah bagaimana bersikap dikehidupan juga pernah sy cari dan sy timba.

sepanjang yg sy tau sy ingat :

→ bersentuhan tangan pria pada wanita yg bukan muhrim, ini saja besok dihari kiamat kepala ubun² ditancapi paku jumlahnya tak karuan.

Apalagi pacaran melakukan yg lebih dr itu.

→ berurusan dengan riba dan sejenisnya juga tidak boleh (baik itu minjam / meminjamkan).

→ dalam berpakaian dan berucap kata, kalaupun belum bisa menutup aurot sempurna, yaaa seyogyanya berpakaianlah yg santun penuh adab etika. Begitupun dalam hal bicara, menyampaikan kata ucapan.


Memang kita semua pasti punya kekurangan dan dosa, namanya juga manusia biasa bukan nabi bukan malaikat yg terjamin tingkahnya bersih dari dosa kesalahan

Namun sebagai warga Asia khususnya sesama warga Indonesia yg identik sarat dengan santun etika dan rukun dengan saling tolong menolong, sepantasnya kita posisikan diri kita pada perilaku yg tetap menjunjung adab moral etika yg luhur.

Manakala pribadimu telah banyak berbuat demikian, maka sepantasnyalah suatu saat pasti akan dipertemukan pula oleh Alloh dengan dia yg bersikap baik pula (sebagai balasan dari segala yg sering diperbuat).

Sebait awal bentuk kejujuran sy utarakan, sy tidak senang pada seorang wanita yg suka pada sy karena melihat penghasilan dr pekerjaan sy.

Segala yg bernama materi yg ditaksir / dilirik / jadi tumpuan rasa sukanya seorang wanita pada sy, cara pandang ini yg tidak kusukai.

Sekalipun wanita ini cantik nan menawan .... tidak sedikitpun membuatku terkesima.


Sy tidak munafik paras yg cantik nan menawan pasti dambaan para pria.

Begitupun paras yg tampan nan rupawan pasti juga jadi rebutan para wanita.

Namun cantik nan menawan yg berpandangan demikian,,,, maaf setulus hati sy katakan : kuberlindung pada kemaha kuasaan Alloh, semoga tidak dipertemukan dan tidak disatukan dengan yg demikian ,,, aaaamiin ya Alloh


Sy selalu berdo'a kepada Alloh : semoga pribadiku dikaruniai jiwa sanubari yg tidak rakus harta (pengejar harta) hingga purna ujung usiaku ... aaaamiin ya robbal 'alamiin

Sebagai perwujudan do'a munajatku pada Alloh swt, sy senantiasa berhati-hati dalam mencari harta.


Kalaupun bekerja di suatu tempat → kebetulan penugasan kita ada terselip memotong penghasilan orang lain, lebih baik sy tidak duduk di posisi itu.


Memang kulihat diberbagai tempat, kedudukan itu pasti identik dengan penghasilan lumayan. Tetapi sy pribadi tetap melihat dan menyimak dengan hati sanubari : bila posisi kita itu ada memotong / merugikan hak orang lain, sekalipun penghasilan yg dikasih pada sy lumayan, jujur sy katakan pantang bagi sy melakukannya.


Sy masih sadar dan yakin bahwa dr rejeki yg kurang baik itu nanti menimbulkan banyak godaan dan cobaan dalam hidup kita.

Atau bisa juga karma itu berlaku pula dr cara kita mencari rejeki.


Mungkin kita dikasih sehat, bisa makan cukup, punya tempat tinggal, tapi tanpa kita sadari mungkin keluarga kurang sejahtera.

Mungkin juga ditengah kehidupan dilanda sakit yg berkepanjangan.

Mungkin juga kena apes celaka ...... / kebakaran / apa ..... yg sifatnya mengurangi harta diluar dugaan kita.

Perihal inilah yg sy pahami dan sy berhati-hati.


Seberapa dalam pribadimu menyadari hal-hal semacam ini ??

Jawabnya ada pada masing² dirimu.


Sesuatu yg baik pasti harus digapai dengan jalan yg baik pula.

Begitupun ketika menginginkan kesejahteraan / dapat pasangan hidup yg baik / kebaikan² lainnya ...... maka langkahnya harus kita perbaiki Cara Langkah dalam menjalani kehidupan.


Sy tidak ceramah

Sy tidak sok alim

Sy pun sadar masih banyak salah dosa dan banyak kekurangan.


Mungkin kalau sy mau sekedar cari rejeki banyak, sekarang ini per bulan sy dapat diatas 20 juta.

Tapi hati sy tidak nyaman dengan penghasilan gede. Serasa ada bisikan² yg menembus hati sanubariku bahwa bila kau ambil rejekimu segitu sekalipun kau memang bener² kerja dengan keringatmu, tapi rejeki itu tidaklah berkah tidaklah barokah.

Maukah kau nanti mendapati kehidupan yg tidak sejahtera dikemudian hari.


Marilah kita tetap semangat mencari rejeki karunia ILLAHI, tapi ingat !!!!!!

JANGAN SILAUKAN DIRIMU KEDALAM HARTA

JANGAN BENAMKAN DIRIMU PADA HARTA

KARENA

SEJAHTERA DAN BAHAGIANYA HIDUP ITU TERLETAK PADA MEREKA YG MAMPU MENCARI REJEKI KARUNIA ILLAHI NAMUN TETAP MENYANTUNI PADA SESAMA YG MEMBUTUHKAN (SEBELUM TANGANNYA MENENGADAH DIHADAPAN KITA).

Ketika hati wanita sudah cinta pada seorang pria, bisa jadi apapun akan ia berikan. Waktunya, sedikit hartanya, mungkin juga bagian yg paling terhormat.

Wanita yg menawan sekalipun ketika hinggap rasa cinta yg mendalam pada seorang pria yg wajahnya pas-pasan, akan ia sayangi / tak mau ada yg memisahkan.


Halus kata, kias bicara "Cinta itu buta"


Sy pernah dapati wanita yg gemar pada banyak pria. Sekilas ketika belum begitu tau, ya terlihat biasa² saja.


Pernah pula kudapati di suatu tempat seorang wanita yg suka nyosor duluan (maaf kurang sopan) pada pria.


Ada juga wanita yg terlihat feminim dan berpenampilan agamis, namun diseputar tempat kerjanya ternyata banyak dikencani pria.


Sy kira tidak cuma wanita saja, sy yakin pria-pun banyak yg berbuat begitu.

Hanya saja ...... Tidak mau jujur terbuka mengungkapkan perilaku negatif.


Bagaimana pengalaman teman² di sini ??

Tampil seadanya layaknya warga kampung tak pernah membuat pribadiku minder / berkecil hati.

Bertahun telah menjalani perjalanan demi perjalanan, kudapati berjuta-juta makna kehidupan dan alur langkah yg bisa kujadikan patokan.

Hampir semua orang sy kumpul, yg miskin, yg sederhana, yg kaya, yg tinggi pendidikan ataupun yg tak berpendidikan.


Kuyakin anggota di sini banyak yg berkecukupan dan banyak yg punya kedudukan. Sepantasnya mengharap yg sederajat dengannya.

Ilmu yg tinggi / strata yg tinggipun tentu identik dengan melirik pada yg tinggi pendidikannya pula. Walau masih ada dijumpai tak semua begitu.


Ada pula yg berkecukupan justru dalam benaknya berharap dapat yg dari kampung.

Ada pula yg tampan menawan malah bersanding dengan yg kurang menawan.


Dibalik tampilan itu semua sangat jarang disini yg terbuka mengungkap segi perilaku nakal (negatif) yg pernah di lakukan.

Mayoritas yg ditampilkan hanya yg baik / enak didengar dan manis dirasa saja.

Biarpun hidup dr kalangan bawah, namun dengan tetap menjaga kehormatan dan mempertahankan harga diri keluarga itulah modal utamaku.


Hati²lah dalam berucap dan bertingkah..... Kehormatan kian terjaga manakala ucapan omongan tidak asal keluar suara.

Harga diri kian rapi tertata juga terjaga disaat berpakaianpun tetap menunjukkan segi kesopanan, biarpun pakean belinya di pasar tradisional.

Bila suatu hari engkau telah bisa makan bergizi dan menghasilkan materi,,,, jangan lupa BAKTIKAN JIWA RAGAMU untuk orang² sekitarmu juga bangsamu.


Menjadi yg terbaik lagi berada dalam koridor arif bijaksana, bermoral luhur mulia itu amatlah sulit.

Akan tetapi,,,,

Belajar dengan kemauan sendiri tanpa paksaan jauh lebih sulit dan berat.


Begitupun pengajaran tentang hidup.

Perbanyaklah melakukan perbuatan² mulia, perkecil omongan tiada guna, jauhi kata² pamer.


Beranilah lapar untuk perut orang yg membutuhkan dan seharusnya disantuni.

Ambillah susah dan derita orang² yg kekurangan dengan memberikan sesuatu yg berharga dengan keikhlasan maksimal kemampuanmu.

DISINILAH KAU MAMPU MENJADI PENYAYANG LAGI PENEDUH. Di suatu hari nanti tentu kau dapati keanggunan yg kan menyayangi dan menyejukkan di kehidupanmu.

Pages: Previous 1 2 3 Next
advertisement
Password protected photo
Password protected photo
Password protected photo