BLOG TULISAN Deewii

KB

Hatimu kamu kasih makan apa?

Sekeji dan sebiadab itu kalian perlakuan ciptaan ALLOH...


Semoga sisa hidup kalian akan sengsara selamanya, kecuali jika kalian mau menjemput hidayah ALLOH...

Lisanmu mencla mencle

Jare wingi asli, saiki ngomong rakitan...


Tak omongi yo,

Wong goroh kuwi akeh syarate

Yen ra duwe syarate rasah goroh...


Saiki nang dunya, lisanmu bisa ngomong sak senengmu, bisa mok plintir sak karepmu...

Ngemben, lisanmu dikunci, cep klakep

Ora bisa ngomong senadjan sak ukoro




Bahaya, Kekacauan Umat Islam Karena Banyaknya Orang Munafik

Bandung, Beritainspiratif.com -Jangan remehkan orang munafik, sungguh kekacauan dalam umat Islam banyak disebabkan oleh orang-orang yang munafik, yakni musuh di dalam selimut, mengaku Islam, mengaku beriman, padahal tidak. Kata-kata mereka terdengar hebat, terdengar logis, hingga semua orang mendengarkan pernyataannya, akan tetapi ketahuilah bahwa Allah telah menyatakan mereka inilah (orang-orang munafik) musuh yang sebenarnya:

“Dan apabila kamu melihat mereka, tubuh-tubuh mereka menjadikan kamu kagum. Dan jika mereka berkata, kamu mendengarkan perkataan mereka. Mereka adalah seakan-akan kayu yang tersandar. Mereka mengira bahwa tiap-tiap teriakan yang keras ditujukkan kepada mereka.

Mereka itulah musuh (yang sebenarnya), maka waspadalah terhadap mereka, semoga Allah membinasakan mereka. Bagaimanakah mereka sampai dipalingkan dari kebenaran?” (QS. Al-Munafiqun : 4)

Bagaimana ciri-ciri orang munafik? Tentunya kita tahu bahwa ciri kemunafikan ada 3, ”Tanda orang munafik itu tiga apabila ia berucap berdusta, jika membuat janji berdusta, dan jika dipercayai mengkhianati.”
_(HR Al-Bukhari)_

Umar bin Khatab berkata :
“Yang menghancurkan Islam adalah orang alim yang menyimpang, orang munafik yang pandai mendebat A-Qur’an dan menggunakan Al-Qur’an untuk kepentingan pribadi, serta para pemimpin sesat.”

Kata-kata mereka terdengar hebat, terdengar logis, hingga semua orang mendengarkan pernyataannya, akan tetapi ketahuilah bahwa Allah telah menyatakan mereka inilah (orang-orang munafik) musuh yang sebenarnya.

Orang munafik biasanya memiliki dua muka, mereka tidak segan melakukan sesuatu untuk mengolok-olok kaum mukmin dan mendukung orang-orang kafir.

Itu sebabnya orang munafik cukup sulit dideteksi di kalangan orang beriman, karena mereka ‘menyamar’ sebagai orang beriman, bahkan mereka pun mengerjakan shalat dan merasa diri mereka seorang muslim.

Padahal mereka banyak berbuat kerusakan di muka bumi dan membuat perpecahan di kalangan umat muslim itu sendiri.

“Dan apabila ia mengerjakan puasa dan shalat, ia menyangka bahwa dirinya seorang muslim”
(HR Muslim, Kitab Iman, Bab Penjelasan Sifat-Sifat Orang Munafik, no. 59).

Maka, bagian kerak neraka, bagian neraka yang paling dasar, akan menjadi tempat tinggal oleh orang-orang munafik, bukan orang kafir.

“Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka.”
(QS. An-Nisaa : 145)

Takutlah akan sifat munafik, karena bisa jadi hati kita disusupi karakter munafik ini.
Setiap orang beriman akan khawatir pada sifat munafik, kecuali orang munafik itu sendiri.

Al-Hasan Al-Bashri mengatakan,
“Tidak ada orang merasa aman dari sifat nifak kecuali orang munafik dan tidak ada orang yang merasa khawatir terhadapnya kecuali orang mukmin.”

Mudah-mudahan kita dijauhi dari sifat orang munafik dan Allah lindungi kita terhindar sebagai orang munafik.

Wallaahualam.

https://rumaysho.com/6579-bahaya-membunuh-satu-jiwa-1.html

https://www.facebook.com/100045015970740/posts/226813858829145/


Bolehkah mendoakan keburukan bagi yang membunuh kaum muslimin?


Jawabannya berikut ini


Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam pun marah ketika utusannya dibunuh tanpa hak


Nabi shallallahu'alaihi wasallam ketika mendoakan keburukan atas mereka berikut ini:


اَللَّهُمَّ اشْدُدُ وَطْأَتَكَ عَلَى مُضَرَ وَاجْعَلْهَا عَلَيْهِمْ سِنِيْنَ كَسِنِيْ يُوْسُفَ


Ya Allah, keraskanlah siksa-Mu atas (kaum) Mudhar, Ya Allah, jadikanlah atas mereka musim kemarau seperti musim kemarau (yang terjadi pada zaman) Yusuf. (HR. Al-Bukhari)


اَللَّهُمَّ الْعَنْ فُلاَنًا وَفُلاَنًا وَفُلاَنًا

Ya Allah, laknatlah si fulan, si fulan dan si fulan.


Apalagi jika sudah dibunuh kemudian difitnah.


Doakan laknat kehancuran untuk mereka dan balasan yang disegerakan, do'akan ya ikhwah.


Tidak banyak yang bisa kami tulis disini, saya hanya mengajak antum untuk mendoakan laknat untuk mereka semua. Baca doa laknat ini selama lima kali sehari sehabis sholat.

Telah semakin menua,

Tak perlu banyak gaya,


Karena telah bau tanah,


Perbanyak ibadah,

Perbanyak shodaqoh,

Perbanyak amal sholeh,


Semoga ridho ALLOH diperoleh...

Tatkala tubuh Nabi Ibrahim a.s dilempar ke kobaran api yang disiapkan oleh Namrud ibn Kan'an, seorang Raja yang pertama kali mengaku bahwa dirinya Tuhan dari Babil.

.

Dikisahkan ada dua ekor binatang yang turut 'berpihak dan berkontribusi' baik terhadap Nabi Ibrahim a.s atau kepada Namrud. Kedua binatang tersebut adalah semut dan cicak.

.

Semut tersebut berlari-lari dengan susah payah berusaha memadamkan api yang membakar Nabi Ibrahim a.s dengan membawa butiran air di mulutnya.

.

Semua heran dan bertanya, "Wahai semut untuk apa kamu bawa butiran air kecil itu, tidak akan ada gunanya dibanding dengan api Namrud yang akan membakar Nabi Ibrahim?"

.

Semut itu menjawab, "Memang air ini tidak akan bisa memadamkan api itu, tapi paling tidak semua akan melihat bahwa aku dipihak yang mana."

.

Disisi lain, cicak ikut meniup api yang dibuat oleh Namrud agar semakin membesar. Memang tiupan cicak tidak seberapa dan tidak akan membesarkan kobaran api itu, tapi dengan apa yang dilakukannya semua tau cicak ada di pihak yang mana.

.

Akibat keberpihakkan ini, cicak dianjurkan untuk dibunuh.

.

"Dari Sa'ad ibn Abi Waqqash bahwasanya Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wassallam memerintahkan untuk membunuh cicak. Dan beliau menamakannya (cicak ini) hewan kecil yang fasik"

HR. Muslim

.

"Dahulu ia meniup api yang membakar Nabi Ibrahim a.s"

HR. Bukhari

.

.

Lalu, dimanakah keberpihakkan kita saat ini? Di golongan 'semut' yang membela kebenaran atau di golongan 'cicak' yang membela kefasikan??

4. Fase mulkan jabriyan atau fase kediktatoran. Fase ini adalah fase umat Islam tidak memiliki Khalifah. Syariat Islam tidak menjadi landasan hukum negara di manapun di seluruh dunia. Fase di mana umat Islam mengalami masa paling terhinakan.


Kita hari ini sedang berada pada fase keempat ini dan hampir berakhir. Akan segera menyambut fase ke 5.


5. Fase Khilafah Alaminhajin Nubuwah ke dua, yaitu kebangkitan kembali Khilafah yang sama dengan era Khulafah Rasyidah. Pada era ini umat Islam akan kembali menjadi Khairu Ummah atau umat terbaik.

Saya mau nulis apa, syuka2 saya...

Tak suka tak perlu dibaca


Saya tidak suka berdebat

Saya menghindari debat


Mau komentar, silahkan

Mau diem silahkan





Begitulah bila suatu urusan tidak diserahkan kepada ahlinya, alias amatiran, apalagi diserahkan kepada preman berdasi...


Amburadul seluruh tatanan kehidupan

Tak ada yg lurus dan pener...


Yang ada hanya adu domba, memecah belah, dan preman berdasi bertepuk tangan di singgasananya...


Singgasana yg diperoleh dg menghalalkan segala cara... Cuih... Menjijikkan...


#welcome_the_end_of_the_world

Pages: Previous 1 2 3
advertisement
Password protected photo
Password protected photo
Password protected photo