⁣So..........What is the best version of You? ditulis oleh Binda

What is the best version of You?

(hasil copas lg dr Ust Harry Santosa)
#Noteforme

#Selfreminder

#justsharing


Apabila hal di atas ditanyakan kepada anda, tentu jawabannya bisa berbeda beda. Mungkin ada yang menjawab versi terbaik dirinya terkait capaian fisik, atau capaian materi, atau capaian status sosial atau jabatan kekuasaan, atau capaian terkait kompetensi, gelar, bakat, julukan, keunikan atau personal branding, atau capaian jumlah istri, anak dan menantu serta cucu, atau capaian keagamaan atau spiritual.


Jawaban jawaban kita umumnya adalah sekedar label atau titel semata, namun sebenarnya bukan diri kita yang sesungguhnya. Lalu sebenarnya apa yang disebut "you"? "Who are You?"


Lalu apa the best version of you?

______

Sejak ribuan tahun, manusia mencoba mendefinisikan siapa sesungguhnya manusia, karena dengan mengetahui hakekat manusia, maka manusia akan mengetahui hakekat makna kehadirannya di dunia, dan yang utama dan terpenting dari mengenal siapa sesungguhnya diri manusia maka ia akan mengenal hakekat Tuhannya.


Ucapan atau nasehat "jika mau sukses, maka jadilah dirimu sendiri" sesungguhnya bermakna kenali dan temukanlah hakekat dirimu, hakekat makna keberadaanmu, maka kesukesan dunia dan akhirat akan dicapai.


Namun sayangnya nasehat itu mengalami penyempitan makna, di alam sekular seolah kesuksesan itu adalah tentang kesukesan dunia, lalu menyempit lagi dengan kesuksesan dalam karir dan bisnis karena ini wujud materialisme yang dianggap paling nyata atau eksis.


Bagi pandangan sekular, apa yang disebut realitas atau eksistensi atau wujud adalah apa yang nampak, adapun Allah, Akhirat, bahkan jiwa manusia bukanlah realitas atau sesuatu yang wujud.


Sehingga kemudian ketika ditanya "Who Are You" atau "What is The Best Version of You" yang muncul adalah label label atau gelar gelar yang dianggap bisa digunakan dalam capaian dunia atau karir serta bisnis. Lalu kenudian agama di sisi lain dianggap sebagai moralitas semata.

_____

Lalu Who are You?


Sesungguhnya pengetahuan terbaik tentang pertanyaan "Who You Are" tentu merujuk kepada Kitabullah. Berita langit atau wahyulah yang bisa menjelaskan Hakekat Anda, serta hakekat makna kehadiran anda di dunia, bahkan hakekat manusia tidak bisa diperoleh dengan aqal manusia.


Ketahuilah bahwa sejak di alam ruh, ketika Yaumul Mitsaq, Allah memandang manusia sebagai Jiwa dan meminta persaksian kepada Jiwa "wa asyhadahum 'ala anfusihim" . Dan persaksian itu bukan sekedar persaksian namun peristiwa instalasi keberadaan Allah dalam jiwa manusia,


"Alastu biRobbikum", Bukankah Aku ini Robbmu? Lalu kita semua menjawab "Qoluu Balaa Syahidna" Benar, kami bersaksi Persaksian ini dilakukan agar kelak jiwa manusia tidak mengatakan, "maaf kami tak tahu"Para Ulama atau pakar menyebut peristiwa itu dengan The Day of Alastu.


So, You are a Soul, anda adalah Jiwa atau Nafs. Maka nasehat kenalilah dirimu, bermakna kenalilah jiwamu.

______

Maka pertanyaan "What is the best version of you?" Adalah sama dengan pertanyaan, "What is the best version of your soul?".


Dan Allah bersumpah,Demi Jiwa dan Penciptaannya Kami ilhamkan kepada jiwa, jalan fujur dan jalan taqwa Sungguh sukses atau bahagia mereka yang mampu mensucikan Jiwanya


Versi terbaik dari jiwa kita adalah seberapa kita mampu mensucikan jiwa, membawa jiwanya ke derajat Mahmudah (mulia) yaitu jiwa muthmainnah, jiwa yang ithminan atau tu'maninah, yaitu justru ketika tarikan dunia tidak lagi menjadi penghalang atau constraint dalam kehidupan.


Lihatlah betapa perbedaan yang jauh antara konsep mengenal diri dalam perspektif sekular materialistik dengan konsep mengenal diri (jiwa) dalam perspektif Wahyu.


Semua capaian jiwa itu adalah pada akhirnya menuju kepada kebahagiaan hakiki yang abadi, yaitu berjumpa dengan Allah SWT.


Karenanya ada kaidah bahwa Barangsiapa yang mengenal jiwanya, maka sesungguhnya pasti akan mengenal Robbnya. "Man arofa nafsahu, faqod arofa Robbahu.

_______

Bagaimana jiwa bisa mencapai derajat terbaiknya?

Bagaimana anda bisa mencapai the best version of your soul?


1. Orientasinya bukan dunia namun Allah SWTOrientasi Jiwa (nafs) harus dibawa ke orientasi kepada Allah dan Hari Akhir. Jiwa harus menyadari bahwa ia adalah HambaNya, Allah adalah majikannya, maka kualitas jiwa akan semakin mulia ditentukan dari kualitas penghambaan. Quality of life tergantung Quality of Servant


2. Tugas Khalifah di muka bumi

Jiwa kita berasal dari Allah dan akan kembali kepada Allah

Ketika jiwa itu hadir di dunia, maka ada rentang waktu untuk jiwa itu membuktikan penghambaannya kepada Allah, yaitu menjalankan

Tugas Khalifah di muka bumi.

Tugas Khalifah tentu beragam, maka setiap manusia punya tugas spesifiknya masing masing dan itu ada di dalam kadar kadar fitrahnya. Tugas spesifik inilah kebermaknaan manusia di dunia, tanpa ini maka kehadirannya tiada bermakna, penghambaannya akan tak berwujud.

Inti tugas spesifik itu tentulah terkait kadar fitrah keimanan, yaitu tugas dakwah atau menyeru kebenaran atau menolong agama Allah dalam suatu bidang spesifik, misalnya memberdayakan ekonomi ummat, memskmurkan masjid, mendampingi keluarga muslim dalsm mendidik, menebarkan ilmu, menyediakan makanan halal dan thayyieb dstnya.

Ada tugas tugas lainnya yang mendukung dan harus dipadukan menurut kadar fitrahnya, misalnya tugas keayahbundaan, tugas kepemimpinan dan kolaborasi, tugas intelektual dan inovasi, tugas membuat solusi dstnya.

Semakin ditunaikan tugas tugas itu secara terpadu (integration) semakin baguslah versi jiwa kita atau kualitas jiwa kita. Quality of Responsibility.


3. Hayatun Thoyyibah

Jiwa manusia juga akan semakin baik kualitasnya ketika berupaya menjalani kehidupan selaras fitrah, secara seimbang (life balance) dengan ukuran kecintaan dan kesadaran karena Allah semata dan dalam rangka menunaikan tugas khalifah, dalam semua dimensi kehidupan, yaitu dalam spiritual life, worklife atau business life, intelectual life, social life, family life, aesthetic life, health life dstnya.

Tentu ini memerlukan perancangan dan perencanaan juga konsistensi dan disiplin dalam manajemen fokus, manajemen waktu dan manajemen energi. _______

InsyaAllah, ketika kualitas dari ketiga hal di atas semakin membaik maka jiwa anda akan semakin menuju kebahagiaan hakiki, atau jiwa anda akan semakin menuju "the best version of your soul"


So, jika ditanya What is the best version of you?? Semoga bisa dengan pasti dan yakin menjawab. #fitrahbasedlife


Post Sebelumnya     
     Next post
     Blog Home

Dinding Komentar

Hera_Eirene VIP
Oct 21 '20
panjang amat head_bandage pucing pala barbie!
Ganterbaindo VIP
Oct 22 '20
person_with_blond_hair jadi ingat @jayaningrat. Tulisannya panjaaaaaaaaaaaaaaaaaaang
EviSukaseni VIP
Oct 22 '20
kasih link nya aja mbk Binda... kl skdr hasil copas....
You need to sign in to comment

Kiriman

Oleh Binda
Ditulis Oct 20 '20

Nilai

Nilai kamu:
Total: (0 penilai)

Arsip

advertisement
Password protected photo
Password protected photo
Password protected photo