BLOG TULISAN MuhsinP

Cita-cita ingin punya jodoh kini blm ada tanda-tanda. Tetapi akunpun sadar bahwa haruslah bersabar karena Allah belum memberi, lagian aku sadar status "kemandirian"ku belum dianggap mampu membahagiakan bagi calon yg akan menjadi bagian dlm hidupku ... bahkan ortuku jg sering mengkritik dan mendorongku untuk kreatif.. kreatif and kreatif. Dengan nasehat filosofinya ortuku seolah-olah apa yg sudah sy lakukan sampai sekarang ini blm meyakinkan mereka bahwa sy sudah melakukan yg terbaik. Oke!! ... aku nasehati diri sendiri mungkin aku perlu berbuat yg lebih keras lagi ... Mudah-mudahan saya bisa bersabar, bertawakal dan termotivasi terus berbuat yg terbaik ... Aamiin
Ketika sejenak berandai berhasil membangun sebuah "Rumah Tangga", mampukah aku merawatnya dengan baik. Kemudian akupun bertanya diri .. teridap pobiakah aku? ... tidak!! justru kuanggap ini adalah pacu untuk istikomah berbuat sesuatu yg membawa maslahat meraih kecukupan dan kelancaran ekonomi kelak . Idealisme ini akan selalu berhadapan dengan penyakit "Ingin duwit banyak tanpa keluar keringat" ... No Pobia manakala telah berhasil membawa diri berprinsip bahwa "tidak ada rezeki yang datang tanpa dijemput". Ayo semangat! Allah maha tahu semua yg diniatkan setiap manusia dalam kehidupannya.

Memilih jodoh yang “ideal” masing-masing orang berbeda-beda. Bagi perempuan pilihan ideal umumnya menginginkan yang ganteng, kaya, pinter/berpendidikan tinggi, mapan ekonominya, taat beribadah, bertanggungjawab, tdk bertemperanental tinggi/kasar, dll. Boleh saja karena setiap orang pasti menginginkan kesempurnaan. Bagi pribadi saya dari belajar kehidupan di lingkungan sekitar kita, memberi inpirasi bahwa kesempurnaan adalah hanya milik sang pencipta alias tidak ada yang sempurna pada setiap orang.Keinginanan selalau lebih banyak/besar dari apa yg telah tersedia atau tercapai. Kewajiban setiap orang adalah istikomah dalam berikhtiar... hasilnya percayakan kpd Sang Pencipta. Harapanku jika ditakdirkan berjodoh menjadi bangunan rumah tangga semoga sepaham dan sejalan dalam menjalani perjalanannya dengan selalu mensyukuri setiap apa yg tersedia dan terus berjuang menjemput rezeki yg sesungguhnya telah disediakan oleh yg maha Rohman dan Rohim.

Mudah sekali orang lain menilaiku sebagai orang tak bermasa depan... Tetapi jujur aku merasa berterimakasih atas penilaian itu, karena membantu diriku untuk menjadi pacu lebih keras lagi semua usahaku sekarang ini ... terimakasih sekali lagi. Harapanku semoga ke depan kehadiranku menjadi benar2 tidak mengecewakan keluarga dan lingkunganku ... Aamiin


Walau hanya dengan beberapa fotoku

Walau hanya dengan tulisanku

Walau hanya sekedar terdaftar di sini

siapa tahu ....


Seperti teman2 yang lain, aku juga ingin ada yg mau berpasang berjuang bersamaku meraih kemaslahatan ...


advertisement
Password protected photo
Password protected photo
Password protected photo