BLOG TULISAN rianwijaya

Menanti seseorang yg di cintai sungguh penuh pengorbanan.

Kita saling mencintai, namun salah satu dari kita blm siap untuk melanjutkan ke jenjang yg lebih serius.

Hanya bisa menunggu, dan menjadi hati satu sama lain.

Ntah sampai kapan akan menanti di sini.

Semoga saja penantian panjang ini, berakhir dengan perjalanan yg indah.


Ibarat seperti menaiki sebuah pesawat.

Sekarang berada di ruang tunggu, menanti saat menaiki pesawat udara.

Terlihat dari balik jendela kaca, terdapat beberapa pesawat terparkir.

Namun tak satupun yang dapat ku naiki.

Ada berbagai macam alasan yg menyebabkan belum bisa memasuki pesawat tersebut.

Misalnya saja, belum saatnya boarding, atau saja dikarenakan kendala teknis pesawat, atau bisa saja masalah cuaca, yg mana kalau dipaksakan akan berakibat fatal.


Mungkin begitu juga perjalan cinta ini. Begitu banyak wanitabdi luaran sana, namun tak satupun bisa di miliki.

Jadi, hanya bisa tetap berdiam diri seraya berdoa dan berusaha agar segera bisa pindah dari waiting room ini menuju Boarding ( menikah )  di saat yg tepat, sehingga bisa mencapai tujuan yg dinginkan, yakni keluarga yg Sakinah, Mawaddah, Warrahmah.


Amiiinn.



Yang selalu menjadi momok pada diriku saat PDKT adalah, dikala saya memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaan ini kepadanya, setelah itu semua terjadi, secara perlahan bahkan sangat cepat rasa yg ku rasakan pada saat PDKT akan sirna. Itulah mengapa sangat takut untuk mengungkapkan perasaan kepada orang lain.
advertisement
Password protected photo
Password protected photo
Password protected photo