BLOG TULISAN Nidda

Ada....



Coba cari deeh... profilnya.

Dah tampan, kaya, pintar, shalih....


Isttrinya lbh senior lho... usianya.


Byk kisah bahagia ttg byk perbedaan tsb.

Setelah melalui berbagai pertemuan dengan teman2 lama. Koq.... Ada suami maunya dinafkahi? Pdhl suami hrs bisa menafkahi.


Krn itu sebagai pria hrs bs menafkahi secara halal. Agar barokah. Sebagai pria hrs kreatif cari nafkah yg bnr.


HASIL KERJA ISTERI, 100 % MILIKNYA

Oleh karena itu, gaji, pendapatan, atau uang milik isteri yang didapatkannya dari jalan yang diperbolehkan syariat, secara penuh menjadi hak milik isteri. Sang suami, ia tidak mempunyai hak sedikit pun dari harta tersebut. Kelemahan fisik atau statusnya sebagai isteri, tidak berarti boleh “merampas” hak miliknya, atau memanfaatkan menurut kemauannya.

Tidak masalah bagimu untuk mengambil gaji isterimu atas dasar ridhanya, jika ia seorang wanita rasyidah (berakal sehat). Begitu pula segala sesuatu yang ia berikan kepadamu untuk membantu dirimu, tidak masalah, bila engkau pergunakan. Dengan catatan, ia rela dan dewasa.

Kl suami, bergaji atau penghasilan lbh kecil, sebisanya hrs bs menfakahi. Apapun profesiny. Agar suami berfikir kreatif secara halal mencari rezeki.


Kl numpang hidup tu.... harga diri pria, gmn? Gak pny rasa tanggungjwb. Akhirnya.... Byk yg pisah krn ego merasa pria palng....


Rasa mengalah pada pria hrs seimbang dg sifat wanita..... Bkn elo-elo and gw-gw....



Beda pria Indons & pria bule.... Stlh via survey. Gaji suami bule, 70% tuk istri. Kl suami Indons, gmn....? Diselewengkan tuk hal2 yg gak guna.


Egosentris pria beriman & pria yg gak paham agama.... gmn?



Tergantung amal & nasib.... Kl pria kyk gitu...


Tergantung nasib juga y..

Lebaran kali nie... kayak dikejar preman. Mudix kabur2an.... Hahahaha....laughingGegara dilarang mudix.....

Ngenez... Calon imam,.. Blm ada yg nyangkut. Dah ketemu si dia.... eh... Ngacir lagi.


Aq ingin imam q cinta agrobsnis krn aq cinta alam. Aq wanita enerjik yg suka berpetualang.


Kalo sdh mencapai target dg seserang yg ngerti, yux... qt kembangkan agrobisnis dg q.

Tapi kamu hrs pny keahlian yg bs menafkahi-q.


Ada wong ndeso... bosen dg polusi metropol. Menetap di area bising tapi ada yg gak suka dg cuaca yg tdk bersahabat, pengin pensiun di deso.

Ada wong metropol yg bangga tinggal di kota besar tetapiiii... ada yg ingin jd wong ndeso. Kyk tetangga ane... Urbanisasi. Ada yg 'back to nature' kyk ane. Dah kebal kalo mudix, ditanya... kapan... kapaaan...kapaan.....


Mengingat... aq suka jalan2.


Kampung q jd ruame... spt Bogor atau Depok tp gak ramai bgt lha... setidaknya... ekonomi semakin meningkat warganya.


Alhamdulillah... Pny kampung. Dpt ilmu dari kota. Bs bertapa di tengah sawah... Liat belut & bebek berbariz....



Do u want being so beauty life enviromnent & comfort? Marry me... Please.



Kata Ust. Hannaki.... Hitbah ane tu... cucok lsg yux.... nerd


Tadz... Ane cari yg sekufu. semoga thn ni.... Amiiin...

https://www.youtube.com/watch?v=LuQi3GOmUyE&ab_channel=SyafiqRizaBasalamahOfficial
Khadijah berani melamar Nabi karena keindahan akhlak yang dimiliki-Nya. Nabi yang setuju akhirnya didampingi Abu Thalib dan datang kerumah Khadijah untuk bertemu dengan keluarga dan melakukan lamaran secara resmi.

Selain itu dalam HR Ibnu Majah dikisahkan, Tsabit berkata jika ia pernah duduk bersama Anas bin Malik, sementara di sebelahnya adalah puterinya. Anas berkata, "Ada seorang wanita datang kepada Nabi SAW menawarkan dirinya kepada beliau, ia (wanita itu) berkata, 'Wahai Rasulullah, apakah engkau mau menerimaku?'" lantas putrinya (Anas) berkata, "Betapa sedikitnya rasa malu yang dimiliki wanita itu!" Kemudian Anas berkata, "Bahkan ia lebih baik darimu, ia menyukai Rasulullah SAW, lalu menawarkan dirinya kepada beliau."

Sebagai wanita shalehah, rasa malu memang perlu dijaga. Namun untuk hal kebaikan dan demi terwujudnya fitrah atau amal ibadah, maka hal seperti itu perlu disegerakan. Dalam QS Al Maidah disebutkan, "Dan bersegeralah kamu dalam kebaikan."

Ada dua cara yang bisa dilakukan muslimah untuk melamar lelaki. Cara pertama dengan menawarkan diri secara langsung kepada pihak lelaki. Untuk menjalankan cara ini, harus dipastikan jika lelaki yang diinginkan memang baik akhlaknya dan belum memiliki istri atau calon istri. Jangan melamar laki-laki yang sudah menikah karena bisa berarti memiliki niat buruk yaitu merusak keutuhan dan kebahagiaan rumah tangga orang lain.

Dalam HR Muslim, Rasulullah SAW bersabda, "Orang mukmin itu adalah saudaranya orang mukmin, maka tidak halal lah kalau ia menjual atas jualan saudaranya itu dan jangan pula melamar atas lamaran saudaranya, sehingga saudaranya ini meninggalkan lamarannya."


Sementara cara kedua adalah dengan melalui perantara yang amanah. Jika seorang wanita malu meyampaikan secara langsung, ia bisa memilih orang lain yang bisa dipercaya seperti orang tua, saudara, atau teman dekat.



Mengamati artikel diatas, apa ada yg paham?

Saya bkn Siti Khadijah tp semakin paham ttg hal ini.




Justru byk residivis yg tdk berakhlak, yg....... Mgkn paham agamanya nyungsep.... Salah geol eh..... gaol?


Sekufu.... owh.... sekufu..... Wanitapun bs menilai....

Cerita wong kamvung..... Kmn gebetan yg ciyuz..? Msh milih2 spt Tamara Blezynski ataw Alysa Subandrio kalez.....? (jwb-q).


Kata q, enak yo.... Tetangga dah pny tambak lbh dari sehektar. Gak usah cari kerja lg & pny rumah tangga bahagia.


Kata dia, yaaa..... Keturunan peternak mah.... bebas bae.


Kata q, aq ingin bersama2 mengelola agribisnis barengan imam q. Tp cari imam yg amanah & sekufu dunia-akhirat spt cari jarum dlm jerami y.... Mulai usaha dari nol, perlu perjuangan. Menjemput rezeki & jodoh. Agak sebanding.


Kata dia, Cari yg sehati.... Pahit2 + sedap. Pahit kecocokan hati wlw ditempa byk ujian di metropol, tp sedap dalam hal yg cucok kdg gak sampai 100% sempurna. Paling dpt 70-90% lha...

Perantau Jawa Tengah.... Mana suarumu? Pengin pensiun segera di metropol niy... Hrs ahli pertanian juga lho... Keahlian lain blh juga... Yg normal donk... Spt Anjasmara atau Andhika (miswa artis Ussy tu..wink). I'm molem energic woman. Must be have moslem energic man. Yg sekufu... tentunya.


Metropol byk asap... Agak kurang sopan dg hijaberr. Maunya disamakn yg non hijab? Maaf ye... Aq dah diwanti2 sm ortu.


Mo knl sm aq? Kamu hrs pny referensi sobat trdekat atau ustadz. Aq gak mo salah pilih lg. Di AN juga byk kriminil yg nyamar niy....


Untungne.... Ane sadar diri. Belangnye. Gak dpt di AN. Diluar AN jg byk yg hanif.


kapok.... ketemu residivis lg.....sunglasses

Aq gak sangka dg aktor ni... Nikah dg Dian Nitami beda usia dg aktor ganteng. Hingga pny cucu, sbg Kakek muda. Anjasmara tetap setia . Usia tdk mslh kan? Aq prnh bahas di bbrp blog yg lalu.


Usia masalah buat lo....?

Pendidikan juga bs lho...

Pekerjaan? Yg penting halal.


Cari sekufu itu perlu... Walau gak 100%. Minimal 80% dech...

Nie pada kmn pemahaman ekonomi skrg? Aq mah.... Pengin yg sepaham sistim ekonomi Bang Sandi.... Kl za... ada nyantol; sambil jemput rezeki ada jodohnya...

Keluarga A menolak lamaran si Fulan yang diketahui baik agamanya, padahal anaknya masih gadis yang sangat menyukai Fulan. Si gadis dipaksa menerima lamaran lelaki lain, maka Di kemudian hari timbul kerusakan, Si gadis menderita dan si Fulan menderita. Karena mereka masing masing menikah dengan orang lain yang tidak disukainya.

Sebutlah Fulanah, yang terhindar dari lamaran lelaki yang tidak disukainya, dengan cara nembak duluan lelaki yang disukainya. Fulanah yang cerdas mencoba mencontoh cara Khadijah RA yang tertarik pada keindahan agama lelaki yag disukainya.

berikut cara unik khadijah mengenal (taaruf) calon suaminya

Khadijah berbisik pada Maysarah “Bantulah Muhammad, jangan kamu menolak perintahnya, dan perhatikan apa yang Muhammad kerjakan di sepanjang perjalanan, nanti saat kau kembali, katakan semuanya padaku”

Maysarah mendengarkan dan mematuhi apa yg diperintahkan siti Khadijah (bossnya), dalam perjalanan rombongan nabi berdagang di syria (syam), maysaroh melihat awan besar melindungi rombongan dan awan kecil terus mengikuti nabi memayungi nabi dari panasnya gurun pasir yang seolah membakar kulit. Maysaroh takjub.

Perdagangan sukses mendapat laba/ untung besar karena kejujuran dan ketulusan Muhammad Al Amin, ketika rombongan kembali ke markas bisnis Khadijah. Khadijah merasa senang mendengar semua cerita perjalanan dari maysaroh dan khadijah memberikan upah dan hadiah yang besar kepada Muhammad.

Khadijah makin yakin bahwa Muhammad akan menjadi nabi, Khadijah makin terpesona oleh ketulusannya. Lalu Khadijah menyampaikan maksudnya dengan cara meminta bantuan Nafisah yang menyampaikan maksud hatinya tersebut.

Nafisah dengan senang menyampaikan kepada Muhammad, Muhammad akhirnya meng-iyakan.

Nafisah menyampaikan berita gembira itu kepada khadijah. Betapa bahagianya Khadijah mendengar berita itu bagaikan ingin terbang.. rasanya.

Abu Thalib pamannya nabi dan bibinya nabi juga ikut senang mendengarnya dan mendukung pernikahan itu, pernikahan yang indah itu. Muhammad memberi mahar 20 ekor unta (unta di zaman itu adalah kendaraan termahal setelah kuda, jadi 20 unta setara dengan 20 buah mobil mewah di masa kini)

Demikianlah, Wanita melamar (“nembak”) duluan dalam arti “memberi sinyal” bukan melamar dalam bentuk upacara adat / ritual

Bila wanita hanya bersifat menunggu tembakan maka akan banyak wanita terjebak oleh lamaran pria yang tidak dicintainya, lalu menolaknya sehingga wanita bisa mendapat fitnah (kerusakan yang meluas) bila menolak lamaran yang datang dari laki-laki baik (shalih) tersebut.

Apalagi di zaman materi ini, banyak lelaki baik-baik tetapi sayang secara lahir dan materi kurang “berkepribadian” (kurang rumah pribadi dan kendaraan pribadi), lelaki model begitu, biasanya bukan idaman kebanyakan wanita masa kini.

Wanita masa kini banyak yang melupakan sabda Nabi tersebut: bila pihak wanita menolak lamaran lelaki baik maka akan timbul fitnah (kesusahan/cobaan/kerusakan yang meluas), bahkan meluasnya kerusakan di masa depan.

Jadi, Agar wanita terhindar dari hal seperti di atas, maka lebih baik wanita “nembak duluan” silakan perempuan memilih pria yang disukai. Mau Yang ganteng? Atau mau yang pintar atau alim? Atau yang kaya? Terserah anda asalkan amal(perbuatan) dienul islamnya bagus.

Daripada wanita keduluan dilamar pria baik-baik (shalih) diridhai agamanya tetapi wanita atau orangtua menolak, maka keluarga bisa kena bala. Maka Lebih baik si wanita “melamar” duluan. Perkara nanti (takut) ditolak itu resiko.

Agar wanita tidak malu dan tidak gengsi, maka wanita bisa menggunakan jasa perantara alias PI (private investigator) atau bahasa kerennya “mack chomp blanc“.

Apabila datang laki-laki (untuk meminang) yang kamu ridhoi agamanya dan akhlaknya maka nikahkanlah dia, dan bila tidak kamu lakukan akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang meluas.

(HR. Tirmidzi dan Ahmad)

Bagaimana dengan komentar, “Gengsi Dong?”

Kebanyakan perempuan kan gengsi kalau mereka yg ’melamar’ duluan.?

Mari kita Jawab: Tidak perlu gengsi, karena banyak sejarah perempuan “menembak” duluan. Siti Julaeha “menembak duluan” Nabi Yusuf AS, yang tampan.

Kalau Baru Tahap Ta’aruf Bagaimana?

Kalau baru taaruf tidak masalah, karena tidak ada soal penolakan atau tidak penolakan. Taaruf baru tahap saling berkenalan, siapapun boleh kenalan tidak perlu ambil keputusan menerima atau menolak.

berbeda dengan Khitbah (melamar/meminang) “nembak secara resmi”. Dalam meminang wanita berhak menerima lelaki yang baik pengamalan agamanya dan menolak lelaki yang tidak baik pengamalan agamanya.

Bagaimana Kalau Orang tua nggak ridha? kan ana tidak mau jadi anak durhaka?

Bila orang tua yang menolak lamaran calon menantunya yang sudah terbukti baik agamanya maka orangtua sekeluarga tersebut akan mendapat “fitnah di muka bumi dan kerusakan yang meluas”. Orang tua yang shalih biasanya tidak akan menolak lamaran pria yang shalih

Bagaimana Sesudah istikharah tetapi orang tua juga tetap menolak ?

Pages: 1 2 Next
advertisement
Password protected photo
Password protected photo
Password protected photo