Katanya jodoh itu sudah ada yang mengatur. Apakah kamu yakin? ditulis oleh Rudi_Handoko

Jodoh itu tidak akan datang dengan sendirinya, tapi jodoh itu diupayakan.

Cara pandang kita terhadap kata jodoh harus dibenarkan.Jodoh itu bukan berarti seseorang yang tiba2 datang pada kita, tapi jodoh itu adalah orang yang " KLIK" dengan kita.
Percaya atau tidak, kita ini tidak bisa "klik" dengan semua orang lho, contoh saja kalau kita di kantor, tidak semua teman di kantor itu bisa "klik" sama kita, ada yang obrolannya nyambung dan ada yang tidak. Kalau obrolannya gak nyambung itu artinya tidak jodoh sebagai teman (tapi bukan berarti bermusuhan). Nah sama dengan jodoh dalam berpasangan, bukan berarti jodoh itu datang tiba2, mengetuk pintu dan berkata "hai  aku jodohmu, nikahilah aku".

Jodoh akan datang sendiri? Benarkah?Jawabannya : TIDAK!

Kita bisa mengupayakan, identifikasi kira2 siapa yang kita bisa berjodoh.Kalau yang namanya jodoh, itu orang yang "klik" dan nyambung. Kalau ngomong sudah seperti sahabat, sampai lupa waktu ngobrolnya.Kalau gak nyambung, jangan paksa berjodoh. 
Jodoh itu biarkan mengalir apa adanya. Ibarat kata, dia adalah kembaran kita yang punya  feeling connection. Punya ikatan batin.
Jika kamu menemukan seseorang seperti itu, bisa jadi itu jodohmu.