BLOG TULISAN Rudi_Handoko

Di era saat ini, era digital, semakin mudah informasi-informasi di akses. Semakin mudah kita melihat dunia luar. Tentunya ada sedikit pengaruh dalam kehidupan kita, kita bisa melihat kehidupan glamour para artis, kita bisa melihat seberapa mewahnya istana orang-orang terkaya di dunia, pastinya membuat kita tergiur.

Mungkin ada yang berfikir : saya ingin tinggal di istana seperti itu, atau saya ingin cantik/tampan seperti itu, atau saya ingin mobil itu, atau saya ingin traveling keliling dunia dan bla bla bla.


Hal-hal diatas tanpa disadari mempengaruhi pola berpikir kita. Ingin ini, ingin itu, ingin kesempurnaan. Yang pada akhirnya tanpa kita sadari kita berfikir bahwa kita berhak mendapatkan kesempurnaan itu.

Mungkin terlintas di benak kita : saya sempurna, saya berhak mendapatkan kesempurnaan juga dari pasangan, yang tidak sempurna minggir sana.

Akhirnya timbulah kesombongan, padahal diluaran sana banyak yang jauh lebih sempurna yang siap bersaing.


Efek yang tidak disadari juga akhirnya menimbulkan sikap yang dapat menyinggung dan menyakiti hati orang lain. Walau itu bisa dikatakan orang tersebut itu tidak levelnya.


Orang yang terlihat sempurna secara fisik maupun pendidikan maupun finansial maupun karir, belum tentu bisa menjadi pasangan yang sempurna dan membahagiakan.


Ada pertanyaan : yang kita butuhkan pasangan yang bagaimana sih?

Jawaban : yang kita butuhkan adalah pasangan yang membuat nyaman dalam berkomunikasi dan membahagiakan.

advertisement
Password protected photo
Password protected photo
Password protected photo