Bismillah .... ditulis oleh Nelly23

OVER SANTUY & TAWAKAL...


.


Saat kondisi begini, penyebaran COVID-19 yang sudah dinyatakan sebagai pandemi, tiba2 banyak orang yang berlagak tawakal, bahkan seakan-akan melebihi tawakal nya para ulama.


.


Padahal, ulama di seluruh dunia sudah berfatwa, secara fiqih hukumnya sudah jelas, guru2 bangsa juga sudah secara tegas menyatakan, pemerintah yang berwenang pun sudah mengarahkan agar sebisa mungkin #dirumahaja, tapi banyak orang masih keluyuran sambil meremehkan.


.


Lain halnya jika keluar rumah untuk urusan yang sangat mendesak, misalnya menjemput rezeki atau cari nafkah demi keluarga, semoga Allah menjaga, tapi masalahnya banyak orang keluyuran untuk urusan yang sama sekali gak penting, sekadar hang out dan jalan-jalan. Tanpa sadar, sikapnya sangat membahayakan banyak orang. Karena virus ini bisa dibawa oleh orang-orang yang sehat dan baik-baik saja.


.


Saya pribadi punya beberapa pengalaman yang cukup menyakitkan, berkaitan dengan terlalu menggampangkan sesuatu atas nama tawakal, akhirnya berujung pada kehancuran yang merugikan banyak pihak. Kurang menyempurnakan ikhtiar, kurang bersungguh-sungguh dalam menghitung-hitung segala kemungkinan, kurang cermat dalam mengantisipasi resiko.


.


Ketika perang, Rasulullah memakai baju besi yang berlapis dan berstrategi dengan cermat, apakah Rasul tidak tawakal?


.


Memang kita masih harus banyak belajar tentang bab menyempurnakan ikhtiar ini. Bahwa tawakal adalah bingkai dari kesempurnaan ikhtiar, #socialdistancing adalah bagian dari ikhtiar, lalu bingkai semua itu dengan hati yang berserah kepada Allah.


.


Santuy boleh, tapi jangan over, sampai-sampai menjerumuskan diri dan orang lain kepada kemudharatan. Tawakal itu bukan over santuy, diantara makna tawakal adalah membahagiakan tanpa syarat apapun hasil dari kesungguhan kita dalam berupaya.


.


Sebagian besar Institute pendidikan pun sejak beberapa hari yg lalu, meminta tim untuk #workfromhome. Mudah2an dengan produktivitas yang terus bertambah.


.


Semoga sahabat2ku dimanapun berada selalu dalam lindungan Allah, tetap berkah dan berlimpah rezekinya dalam situasi seperti ini.


.


آمِــــــــــــــــــينْ يَــارَبَّ الْعَالَمِيـنْ


Salam santun penuh cinta bouquetpray


Post Sebelumnya     
     Next post
     Blog Home

Dinding Komentar

Jayadiningrat VIP
Mar 23 '20
⁣Seperti juga di Arab Saudi dimana Kabah berada, disana masjid-masjid sepi, kita bisa lihat dibanyak channel Youtube. Muazin melakukan perubahan lafaz adzan, dari yang seharusnya "hayya ‘alasshalah" (mari kita salat) menjadi "shollu fi rihaalikum" (salatlah kalian di rumah).

Perubahan azan ini bukan mengada-ada, melainkan termasuk dalam hadits Nabi Muhammad, Nabi memerintah azan dengan perubahan lafaz di atas ketika cuaca sangat dingin atau hujan deras (HR Muslim).

Islam aja begitu indah melindungi umatnya. Namun banyak di kita meremehkan tubuh kita sendiri atau keamanan orang lain.

Mencegah lebih baik dari pada mengobati, apalagi kita gak tau apakah sudah kena Corona atau belum, jika kena maka berdiam diri merupakan amaliah sosial yah hablum minannas, insya Allah mendapat pahala dari Allah.

Berdoa itu utama apalagi disertai ikhtiar. Seperti juga berdoa mendapat jodoh dengan disertai ikhtiar yah Kerja Keras tidak hanya berdiam diri di kamar sambil menunggu keajaiban.
⁣Seperti juga di Arab Saudi dimana Kabah berada, disana masjid-masjid sepi, kita bisa lihat dibanyak channel Youtube. Muazin melakukan perubahan lafaz adzan, dari yang seharusnya "hayya ‘alasshal...See more
EviSukaseni VIP
Mar 24 '20
dijogja,siswa belajar dirumah.guru tetep masuk sekolah
EviSukaseni VIP
Mar 24 '20
jgn beli2 masker yg dipake buat RS,klinik,dsb doong...pke aja kain. pk sabun ja,bukan handsanitizer. pki termometer biasa,jgn yg tembak...biar alat2 medis mudah n murah didapat oleh yg berkecimpung dibidang medis. mereka udah taruhan nyawa...
EviSukaseni VIP
Mar 24 '20
termometer tembak biasanya mulai 300rb an...skrng min 1jt,3jt...bisa lebihhhhh... bagi yg buka praktek jg kasiaannn kn...
achyee VIP
Mar 24 '20
temen gw yang juragan obat di monjali jogja noh udah give up jualan masker, ga ada barangnya. sanitizer masih jual tp itupun dijatah dr distibutornya ga bisa ambil banyak dan harga sdh mahal. apoteknya mau bikin sanitizer sendiri dengan bahan baku yang ada, tapi botol2 kecilnya lenyap dari pasaran di penjuru jogjatemen gw yang juragan obat di monjali jogja noh udah give up jualan masker, ga ada barangnya. sanitizer masih jual tp itupun dijatah dr distibutornya ga bisa ambil banyak dan harga sdh mahal. apotekny...See more
You need to sign in to comment

Kiriman

Oleh Nelly23
Ditulis Mar 23 '20

Nilai

Nilai kamu:
Total: (0 penilai)

Arsip

advertisement
Password protected photo
Password protected photo
Password protected photo