Haruskah kubilang mapan dan mencukupi barulah engkau melirik dan simpatik ditulis oleh ArinGustian

Enggak ah ,,,, hal semacam ini berdasar adat ketimuran kurang pantas dipublikkan (menurut sy pribadi).

Kalaupun sy mapan, bisa mencukupi kebutuhan, dll hal serupa pastilah sy hanya diam.

Paling² kalau dipepet dengan tanya by tanya bertubi-tubi oleh orang tua dengan pertanyaan pekerjaan sy apa??

Pastilah hanya sy jawab sy ini seorang buruh harian lepas, kadang dapat rejeki kadang juga tidak. Yg utama bagi sy sehat, kejujuran ini bisa dipraktekkan kesehariannya sama saja rejeki yg tiada taranya.

Sy bukan tipe yg suka mengumbar derajat, tidak pula tipe pamer. Sy lebih memilih berucap nan berperilaku sederhana seadanya baik dikala sy sempit (gak punya) apalagi ketika dikaruniai sesuatu yg lebih, maka sepatutnya juga seharusnya sy tetap jadi seorang yg sederhana seadanya nan biasa² saja.


Post Sebelumnya     
     Next post
     Blog Home

Dinding Komentar

ArinGustian VIP
Nov 30 '19
mapan, punya penghasilan tetap, bisa mencukupi buat sy selayaknya dirahasiakan.
ArinGustian VIP
Nov 30 '19
seandainya hal ini dipublikkan, secara tidak langsung berarti mengajarkan tentang menyukai derajat (bukan menyukai pribadi kita).
ArinGustian VIP
Nov 30 '19
ketika seseorang telah mengajarkan tentang derajat, maka yg disukai bukan pribadi, tetapi derajatnya. Dan suatu ketika dikala tidak berderajat seperti awal²nya, yaaaa begitulah ......... kelanjutannya sudah pada tau sendiri².
Tony_Kohar VIP
Dec 3 '19
thumbsup
ArinGustian VIP
Dec 3 '19
terimakasih pak Tony_Kohar
You need to sign in to comment
advertisement
Password protected photo
Password protected photo
Password protected photo