Jodoh itu, sesuatu yang diikhtiarkan to?
Jodoh itu, bermula dari saling bertukar komitmen_visi misi, yg pada akhirnya bertemu pada satu titik utk melangkah bersama kan?
Jodoh itu, berada pada dua sisi jungkat-jungkit yg tk bisa selalu seimbang kan?
Dan sayangnya...
Jodoh itu...
Tidaklah tertulis di media cetak, cerita perjalanannya pun tk diketahui, kecuali telah dijalani. Adapun sesuatu yang tersiar di media, adalah sesuatu yang telah terjadi.
Maka, jika tersebar mengenai jalan menuju jodoh itu berasal melalui media, itu hanya analogi manusia.
Al-Qur'an adalah penjabaran nyata perjalanan jodoh itu, dan Lauhul Mahfudz adalah satu"nya tulisan perjalanan jodoh sebenarnya.
Maka, cobalah mengerti, bahwa tidak ada jodoh yg salah. Melainkan, waktunya saja yg belum tepat. Namun hati terlanjur memilih, dan kaki yg berjalan. Bersyukur, perjalanan di Lauhul Mahfudz ternyata masih berlanjut. Dan Allah SWT. memberikan kesempatan utk bertemu dg jodoh di waktu yang tepat.
Jangan terlalu mudah mengumbar sesuatu yg seharusnya hanya bisa dinikmati sang suami pilihan terbaik Allah (read: aurat). Hati2 dengan foto yg menampakkan sebagian aurat seperti pergelangan tangan. Bahkan telapak kaki pun aurat untuk wanita.
Ibarat permen yg sudah terbuka, akan dikerumuni semut dan tidak akan ada yg mau membelinya. Maka harus yg masih tertutup dan tersegel rapi agar orang berminat membeli dan menikmatinya seorang diri. (hanya perumpamaan, jgn menyamakan wanita dgn permen), oleh karna itu, seorang wanita sejatinya lebih terhormat dan terjaga.
Bertawakallah pada Allah, manusia hanya bisa meminta dan berusaha, sisanya kembalikan kepada Allah sang pemilik hati.
Semoga Allah mudahkan segala urusan dunia dan akhirat.
Semakin lama semakin menua, semakin berusaha berdamai dg segala keadaan, baik fisik maupun non fisik.
Sejam yg lalu sehat, sejam kemudian tiba2 yg pusinglah, yg merasa tidak nyamanlah, dan lain2. Nikmati saja. Namanya tubuh sdh dipakai lebih setengah abad, pasti ada penurunan2 fungsi. Be positive thinking, ALLOH tidak akan memberikan ujian/musibah diluar batas kemampuan. Tetap semangat, tetap bahagia, apapun keadaannya. Bersyukur utk semua nikmat, bersabar utk semua musibah, maka nikmat Tuhanmu yg manakah yg kamu dustakan?
1. Apakah banyak yg berkunjung ke Profil ku...?
2. Apakah banyak yg inbox/menyurati tanda tertarik padaku...?
3. Apakah banyak yg sesuai seleraku, idamanku, kriteriaku...?
4. Apakah banyak yg ingin serius menikah denganku...?
Ataukah: Profilku sepi2 saja, beberapa yg inbox tp tdk berlanjut, beberapa yg tertarik tapi tidak sesuai idamanku/seleraku/kriteriaku, banyak yg mampir tapi hanya melihat lihat lalu pergi, banyak yang bertanya ini itu lalu raib, banyak yg komunikasi tapi bertujuan negatif (pinjam uang atau ajak ngeSex)...
Apakah Setelah sekian lama disini saya berkesimpulan:
1. Harapan besar aku akan dapat jodoh disini.?
2. Sekedar ikhtiar.?
3. Nampaknya sia sia...?
4. Sebetulnya sudah putus asa, tapi biarlah, Online disini sebagai pelipur lara saja.?
5. Tak lama lagi aku akan hengkang......?
6. MasaBodo.....?