Pernah gagal di restu orang tua yg mengharapkan besok dihari tua punya "Gaji Pensiun"(PNS/Pegawai gaji lumayan top).
Meskipun tdk secara langsung diucapkan, hanya gestur tubuh dan intonasi pembicaraan sdh jelas maksud pembicaraan org tuanya saat itu.
Saya tahu krn saya senang membaca mikro ekspresi, psikologi walaupun msh sedikit yg dipelajari.
Apa yg menjadi harapan mereka, blm bisa terpenuhi dlm kondisi saya saat ini dgn penghasilan yg tak seberapa.
Kebanyakan mereka(cewek) yg mencoba ta'aruf (mengenal) langsung mundur setelah tahu penghasilan saya saat ini.
Yang terbaik saat ini adalah menemukan dia yg mau menerima dan sama-sama berusaha untuk yg terbaik(urusan apapun itu) dlm membina sebuah rumahtangga.
Mau dibilang curhat boleh...
Mau dibilang apapun juga boleh...
Krn itulah yg trjd saat ini yg saya alami pd saat taaruf yg jd penilaian utama mereka pd "Penghasilan"
setelah tahu penghasilan sy brp mereka "mundur alon-alon,trs wussss.. entah kemana dan meninggalkan bill tagihan makanan dan minuman yg blm dibayar". Dlm hati, dasar nih cewek. Bilang aja minta makan gratis gak usah pakai kata pengantar segala kelesss ---ini skdr intermezo aja yah biar santuyyyy baca tulisan saya ini.
Mari seruput kopi atau teh angetnya sebagai pembuka menu sarapan pagi ini.
Bertahun telah menjalani perjalanan demi perjalanan, kudapati berjuta-juta makna kehidupan dan alur langkah yg bisa kujadikan patokan.
Hampir semua orang sy kumpul, yg miskin, yg sederhana, yg kaya, yg tinggi pendidikan ataupun yg tak berpendidikan.
Kuyakin anggota di sini banyak yg berkecukupan dan banyak yg punya kedudukan. Sepantasnya mengharap yg sederajat dengannya.
Ilmu yg tinggi / strata yg tinggipun tentu identik dengan melirik pada yg tinggi pendidikannya pula. Walau masih ada dijumpai tak semua begitu.
Ada pula yg berkecukupan justru dalam benaknya berharap dapat yg dari kampung.
Ada pula yg tampan menawan malah bersanding dengan yg kurang menawan.
Dibalik tampilan itu semua sangat jarang disini yg terbuka mengungkap segi perilaku nakal (negatif) yg pernah di lakukan.
Mayoritas yg ditampilkan hanya yg baik / enak didengar dan manis dirasa saja.
Yang namanya laki-laki, jarang sekali mengedepankan perasaan. Mereka biasanya bertindak karena memang ingin melakukan hal tersebut, kesempatan.
Sementara wanita, justru sering mengedepankan perasaan sampai kadang lupa berfikir panjang dengan logika.
.
Nah ini dia awal masalahnyaa. Jadi kalau ditanya, jadi siapa yang salah? Ikhwan karena suka Modus atau Akhwat yang gampang Baper?
.
Ya jawabannya, dua-duanya salah. Hehe..
Jangan coba langgar batasan yang sudah Islam ajarkan. Islam katakan batasi pergaulan dengan non mahram, bukan berarti kita dibatasi ruang geraknya.
Melainkan karena Allah tahu kalau hati wanita mudah terhipnotis dengan laki-laki yang memang terpancing oleh wanita.
.
So, jaga diri ya dear. Jaga hati, jangan mudah baper nanti kamu sakit hati kalau ternyata dianya cuma caper. :')
.
.
#dailyreminder#baper#ikhwanmodus#akhwatbaper#ntms
Hati²lah dalam berucap dan bertingkah.....
Kehormatan kian terjaga manakala ucapan omongan tidak asal keluar suara.
Harga diri kian rapi tertata juga terjaga disaat berpakaianpun tetap menunjukkan segi kesopanan, biarpun pakean belinya di pasar tradisional.
Haiiii warga AN semuanya
Ada tanggal cantik nih bulan ini....
Nah yang blm ada agenda ke KUA di tanggal cantik itu, gabung aja di Kopdar, siapa tau abis itu bisa langsung geser posisi ke KUA lho.
Nih acaranya:
Kopdar Cisauk (Resto, Karaoke & Saung)
Hari: Sabtu
Tanggal : 19 Oktober 2019
Pukul: 10.00-till you drop..
How to get There:
Naik kereta turun di stasiun : Cisauk
Lanjut kendaraan : jalan kaki/angkot biru arah Serpong garden turun di gerbang Serpong Garden 1 / transportasi online langsung turun depan restoran)
List Peserta Kopdar
1. Neneng
2. Erna
3. Asri
4. Yunita
5. Adhie
6. Rahman
7. Refri
8. Elya
9. Dion
10 Endah (tentative)
11.Leo/Ismet
12. Nandar (tentative)
13. Heri ( Nyusul)
14. Momo ( tentative)
15. Anisah
16. Mila
17.
18.
19.
20.
CP:
1. Asrifah
2. Surahman
Menjadi yg terbaik lagi berada dalam koridor arif bijaksana, bermoral luhur mulia itu amatlah sulit.
Akan tetapi,,,,
Belajar dengan kemauan sendiri tanpa paksaan jauh lebih sulit dan berat.
Begitupun pengajaran tentang hidup.
Perbanyaklah melakukan perbuatan² mulia, perkecil omongan tiada guna, jauhi kata² pamer.
Beranilah lapar untuk perut orang yg membutuhkan dan seharusnya disantuni.
Ambillah susah dan derita orang² yg kekurangan dengan memberikan sesuatu yg berharga dengan keikhlasan maksimal kemampuanmu.
DISINILAH KAU MAMPU MENJADI PENYAYANG LAGI PENEDUH. Di suatu hari nanti tentu kau dapati keanggunan yg kan menyayangi dan menyejukkan di kehidupanmu.