User blogs

achyee VIP
ragesmiling_impimppunch

#unjukgigi


Mau unjuk kebolehan sah-sah aja. Mau caper soal kehebatan apapun boleh-boleh aja. Mau diakuin punya skill, its oke.


Tapi ga gitu mainnya maliiiiihhhhhh.....!!!!


Even gw bukan artis, poto gw bukan setara poto seleb, kalo asal comot, asal ngedit, tanpa ijin yang empunya ; skill elo nope !





achyee Jan 24 '20 · Komentar: 66
sitisholihah767 VIP
semoga samawa ya friend yang ku ingat ucapanmu beda dengan fakta
sitisholihah767 Jan 24 '20 · Komentar: 20
Jayadiningrat VIP

Fenomena nikah ngutang dimasa kini tentu bukan hal yang aneh. Menjamurnya pinjaman online, KTA, KK dengan plafon puluhan bahkan ratusan juta membuat pasangan kebelet nikah menjadi tergoda.


Apalagi ngutang sudah tidak begitu dianggap aib dalam masyarakat karena toh setiap orang sudah jamak ngutang dan bukan berarti karena ngutang kita tidak memiliki uang atau orang yang tidak ngutang untuk menikah punya kelebihan dana. Ini adalah soal keadaan atau pemikiran dalam menghadapi rencana pernikahan. So its fine.


Sebenarnya kita pun bisa coba ngutang misal ke ortu atau keluarga. Namun saya pun paham bahwa banyak pasangan malu atau segan ngutang ke keluarga, dengan ngutang ke bank maka kita tidak perlu melibatkan perasaan merepotkan keluarga untuk keperluan itu. Apalagi mudahnya pinjaman seperti KTA yang tanpa agunan. Toh kita bisa prediksi beban cicilan per bulan. Utang saya ke bank pun udah 20jt lebih perbulan selama 5th lebih ha ha ha, jangan ditiru, tapi bukan unt dana pernikahan lho untuk bisnis aja.


Sehingga saran saya, sebaiknya janganlah ngutang banyak agar 'pestanya' terlihat mewah, ngutang dikit bolehlah untuk menggenapi biaya pernikahan. Ingatlah bahwa pernikahan adalah sesuatu yang bisa diduga. Misal kita akan menikah setahun lagi. Nah dalam setahun harus disiapin dananya. Tidak perlu ngutang karena beban bunganya pasti mahal.


Banyak cara untuk berhemat kok. Memang pesta pernikahan digedung itu mahal. Saat mempersiapkan anak cewek saya menikah, banyak biaya tak terduga yang menyebabkan membengkaknya biaya pernikahan, namun sukurlah lancar.


Menurut saya, kalau ingin membiayai sendiri alias bukan biaya keluarga, maka bisa dipilih restoran atau cafe yang punya taman outdoor jadi tidak pakai acara makan besar. Namun dengan lingkungan restoran/cafe yang memang sudah bagus maka akan berkesan, terutama diadakan dimalam hari dengan balutan lampu2 indah, hadirin akan kenyang dengan pemandangan. Pelaminan juga bisa dibikin sederhana dengan alasan keterbatasan lahan ha ha, namun saya rasa tidak mengurangi kehangatan acara.


Banyak cara lainnya dalam menghemat biaya pernikahan. Seperti, mengurangi jumlah undangan, memanfaatkan ketrampilan temen seperti fotografi, make up, bermusik, bahkan dijadikan EO karbitan he he, kemudian minimalisasi biaya souvenir, juga minimalisasi biaya seragam keluarga misal cukup senadakan warnanya sedang model bebas, pake cincin warisan bukan beli ha ha, kurangi hal tidak penting seperti karpet bertabur bunga, kurangi saung2 unt menu makanan selain makan utama, sewa bukan beli pakaian pengantin. Intinya adalah tidak perlu mewah, yang penting berkesan. Ingat saja bahwa bakal banyak kebutuhan setelah menikah yang bisa kebeli jika kita hemat dalam biaya nikah.


Sekali lagi pertimbangkan biaya pernikahan dengan berhutang, jangan sampai dikemudian hari menimbulkan kesulitan pada keuangan keluarga. Janganlah memaksakan kehendak pernikahan untuk dibuat mewah tapi lupa dengan keadaan. Pesta mewah, namun belum punya apa apa, jangankan rumah, motorpun butut, ditambah harus bayar cicilan bulanan.


Memang benar kalau pernikahan jadi momen yang sakral, namun jangan sampai kebahagiaan itu berakhir jadi penderitaan karena banyak hutang.


Ingat pernikahan adalah awal, bukan akhir.


Kang Jay


Jayadiningrat Jan 24 '20
linaquen VIP
Berhubung sudah mau akhir Januari 2020. Yang ada rencana meet up dengan sang target atau nikah dengan sang pujaan hati.. segara TAGIH. Biar ga lumutan gitu wakkk
linaquen Jan 23 '20 · Komentar: 40
Titiartia VIP
Hmm ... nikah itu berarti mencintai orang yg sama dalam waktu yg lama... dg segala kelebihan dan kekurangannya...

Nikah itu... ibadah yg paling lama...

Nikah itu... bukan hanya menyatukan 2 hati ... tapi jg 2 keluarga yg beda karakter... budaya...

Nikah itu... ikatan emosi yg suci... sakral... jd... penginnya sekali dlm hidup...

Nikah itu....

Titiartia Jan 23 '20 · Komentar: 9
Jopriatna VIP
Perempuan sekarang lebih memilih mencari pria yg dah mapan, punya banyak uang, mobil dan fasilitas²lainya. Tapi klo takdir dan jodoh mengharuskan menemani dari nol, mau apa...?
Jopriatna Jan 23 '20 · Komentar: 5
Jayadiningrat VIP

Ingatlah, sebanyak dan sebesar apapun kesuksesan yang kita raih dalam hidup, tidak ada artinya jika kita gagal untuk setia pada satu hati yang membawa kita ke sana, ke puncak kesuksesan…


Ketika godaan datang, ingatlah dia yang tidak pernah mengeluh akan uang yang selalu hampir habis. Ketika ada seseorang yang mencoba merebut hatimu darinya, ingatlah dia yang mengangkat dan memapah kita dari keterpurukan. Dan ketika terbersit dalam pikiran kita untuk melabuhkan cinta ke hati yang lain, ingatlah dia yang selama ini mengorbankan hidupnya dan kesenangannya demi diri kita dan buah hati.


Kita tahu sulitnya berjuang bersama-sama menggapai impian, kita paham indahnya saling menopang dalam setiap kesulitan, dan kita pun mengerti rasanya bersabar ketika materi sedang sangat pas-pasan. Semoga hal itu semua dapat menjadi pertimbangan kita untuk selalu berusaha melanggengkan hubungan hingga maut memisahkan.


Kang Jay


Jayadiningrat Jan 23 '20 · Tags: fana, sementara
Armanutomo VIP
Assallamuallaikum wr.wb.

Suka duka adalah bagian dari kehidupan dan tidak ada keberhasilan yang di raih sendirian, minimal 2 orang atau lebih, kebahagian tidak lengkap tanpa keluarga karena keluarga adalah salah satu harta yang sangat berharga.

Yang bisa membuat orang sadar akan kebesaranNya, mengetuk hati nurani akan sebuah kejujuran , bahwa manusia tidak bisa hidup sendirian. Kita tahu nasib semua orang tidak sama , dan punya tempat yg berbeda beda.

Karena nasib dipengaruhi 3L :

1. Lahir

2. Latihan

3. Lingkungan

AN ( ayo nikah adalah sebuah lingkungan yang bisa membuat kita bertemu pasangan )

Dalam bentuk medsos.

Namun kurang lengkap jika tidak ada pertemuan langsung, yg bisa bercengkrama, bercanda ber sama dan mengenal secara langsung orang orang di depan kita dalam acara bersama.

Pertemuan adalah awal dari Persatuan. dan persatuan merupakan bentuk cinta yg nyata.

Jika mendung dilangit nampak hitam sabarlah karena dia lagi berprosess yg akan membuat air menjadi bening bahkan sebening embun di pagi hari,

Jika aku berjalan di Taman bunga aku akan memetik bunga yg paling ku anggap indah ,kubawa selamanya dan aku tidak akan menoleh ke belakang lagi tuk melanjutkan hidup menuju masa depan yg lebih baik agar bisa meraih kesempurnaan hidup ini.

Tidak adakah Kopdar di Area Kediri ?

Thanks for your attension and listen


From :

Me


Armanutomo Jan 23 '20 · Komentar: 29 · Tags: thanks for all
Dina52 VIP
Kenapa?
karena kalau hanya untuk bahagia saat kamu tidak bahagia pernikahan mu bisa saja kandas,
akan tetapi bila tujuannya untuk ibadah, kamu akan saling melengkapi dan saling menerima
sedangkan bahagia adalah bonusnya..
blush
karena berumah tangga adalah ibadah terlama maka carilah pasangan yang siap untuk selalu belajar dan berbenah. Begitu nasehat dari guru .. hehe upside_downhugging

Pembicaraan beberapa hari terakhir ini sangat menarik terutama mengenai niat ingin menikah jd spt mereview niat diri selama proses pencarian ini, jodoh memang ketetuan Allah dan akan di pertemukan pada waktu yang tepat, Tapi tak ada salahnya mereview Niat .
Niat apa selama ini yg ada di hati bisa jadi ada yg salah sehingga masih belum menemukan jalan untuk bertemu jodoh dan segera melangkah ke jenjang pernikahan terutama mengenai niat hati yg benar.
Tidak ada salahnya ingin menikah untuk berbahagia tp kehidupan kadang tdk selalu selaras dgn harapan dan keinginan krn hidup bukanlah tempat menetap tapi persinggahan yg hanya sementara ,

Balik lagi yang perlu di niatkan Menikah untuk beribadah kepada Allah subhanahu wa ta'ala, pernikahan itu merupakan bagian dari misi ibadah kepada Allah suhanau wa Ta'ala maka dalam pernikahan kebahagiaan hanyalah makmum diatas syariat islam yang kelak di tegakkan bersama. eaaasmile
ketika pernikahan dilakukan sebagai bentuk ketaatan kepada Allah. Pastilah ia akan langgeng karena yang diharap adalah ridha Allah semata. Selama kedua insane itu mau, ketaatan kepada Allah tersebut tidak akan pernah sirna. Karena pernikahan itu ibadah, tentu godaan dan cobaannya banyak. Ini konsekuensi keimanan seorang Muslim.
dengan menikah maka kita sudah meraih separuh nilai keagamaan kita, dengan kata lain, ibarat sebuah gelas, jika ada orang sudah sholat, sudah puasa, berzakat dan berhaji tapi belum nikah, berarti dia baru dapat separuh dari nilai agamanya ( belum sempurna ), nah ini dia ibadah .
so… tetap semangat meski berseliwerin kekhwatiran setelahnya , tapi katanya sih lebih banyak menentramkan krn segala masalah akan di hadapi bersama cieeeeeespeak_no_evilsmiley

apa sih arti , ibadah artinya patuh , tunduk. Ubudyah artinya tunduk dan merendahkan diri. Menurut Al’azhari, kata ibadah tidak dapat disebutkan kecuali untuk kepatuhan kepada Allah. Di dalam syara’, ibadah mempunyai banyak definisi, tetapi makna dan maksudnya satu. Definisi itu antara lain adalah :
• Ibadah ialah taat kepada Allah dengan melaksanakan perintah-Nya melalui lisan para rasulNya. • Ibadah adalah merendahkan diri kepada Allah Subhannahu wa Ta’ala yaitu tingkatan tunduk yang paling tinggi disertai dengan rasa mahabbah (kecintaan) yang paling tinggi. • Ibadah ialah sebutan yang mencakup seluruh apa yang dicintai dan diridhai Allah Subhannahu wa Ta’ala , baik berupa ucapan atau perbuatan, yang zhahir maupun yang batin. Ini adalah definisi ibadah yang paling lengkap.

Karena pernikahan adalah ibadah pengalaman tentang pernikahan dari beberpa kisah kadang menjadi inspirasi pengalaman baik dan buruk ttg pernikahan, dimana Tidak jarang juga yg menyebakan perpisahan/ masalah dalam pernikahan berupa masalah ekonomi , suami bekerja gk jelas, ekonomi memburuk sementara kebutuhan meningkat hal ini akan menjadi ujian terberat bagi pasangan yg baru nikah, bhkn yg sdh lama menikah tdk hnya di kalangan biasa tapi juga di pasangan yg berpendidikan,paham agama dan satu visi dan misi di awal , dll

Ada juga kisah pasangan yang hidup sederhana, ekonomi pas2 an , bahkan tergolong kurang mampu ,namun mereka terlihat tdk ada masalah dgn pernikahannya bahkan anak2 mereka menjadi orang yg berhasil jd dari keterbatasn justru melahirkan kturunan yg luar biasa tak jarang pula ada anak mereka yg sukses menjadi pejabat atau pemimpin.

Ada kisah juga pasangan yg memilki suami beristri lbh dari satu, terlihat bahagia meski ekonomi mereka tdk kaya2 banget yaa cendurung berkemampuan sj, istimewanya istri-istrinya mencarikan istri baru utk suaminya alasanya dgn punya bayak istri bisa lbh nyaman beribadah krn tdk selalu full mengurus dan melayani suami jd bisa bergilir berarti istri dapat jatah libur hehehe, paling resikony jk butuh suami untuk kepentingan mendadak harus sabar menunggu , tp yg ter parah harus bisa menahan rasa cemburu hiiiisee_no_evil. Memang yang terlihat indah adalah pernikahan yang level sama , baik pendidikan , ilmu , status social, kemampuan ekonomi, memilki anak yg pinter sholeh dan sholeha.
hmmmm tapi itulah hidup tidak semua sama dan sesuai pesanan belum tentu yg indah terlihat enak bisa jadi sdg di uji juga, bentukny tidak berupa harta, bs jd datang dari anak atau dari pasangan tapi bs jd dr mertua atau kesehatan.. subahanallahrelaxed

maknanya ibadah bukanlah beban yang memberatkan tapi dengan ikhlas kita menjalankan ibadah pada Allah sebagai kebutuhan utama.
memilih pasangan untuk mengurangi resiko2 kedepan sah2 saja krn jodoh itu bagaikan rejeki yg harus di ikhtirkan dan dipilih namun jika sdh memilih hrs siap dgn konsekwensi dan tanggung jawabnya smiley
Kalau kedua-dua pasangan suami-isteri itu dapat memahami konsep ibadah dalam pernikahan, maka sudah tentu masalah rumahtangga akan bisa teratasi dengan baik. Kerana setiap pasangan itu sentiasa berusaha memenuhi kehendak-kehendak dan tuntutan-tuntutan ibadah. Di antara tuntutan ibadah dalam perkahwinan ialah kesetiaan, iltizam (komitmen), tanggungjawab, kasih sayang, hormat menghormati, amanah, jujur, ikhlas dan sebagainya.

Sholat yg 5 menitan aja harus pake persiapan
puasa yg 12 jam-an aja mesti kuat siaga
Haji yang 40 harian juga harus matang
Apalagi Nikah yg ibadah seumur hidup, harus lebih matang lagi persiapannya


keep spirit ..musclemuscle
( Note: sumber hasil study kasus ala2 jomblo wati )
Dina52 Jan 23 '20 · Nilai: 5 · Komentar: 125
satriaadiguna VIP


Kriteria pendidikan kurang, masih bisa kuliah lagi. Kriteria penghasilan kurang, masih bisa diusahakan dengan nambah side job. Kriteria domisili, masih bisa dirundingkan. Kadang ada yg minta ketrampilan khusus (misal bisa masak buat wanita atau bisa mengemudi buat pria...biar bisa dijadikan supir pribadi relaxed ), masih bisa kursus.

Tapi kriteria yg satu ini gimana mensiasatinya? Yaitu kriteria suku, yang harus tertentu. Nyerah deh sama kriteria yg satu ini. Suku mah dah bawaan orok, biarpun kita tinggal lama didaerah tertentu bahkan sampe ngumpet ke amerik, tetep aja suku kita gak berubah.

Btw masih ada ya yg saklek mengkriteriakan suku tertentu (harus satu suku)...hmmm.


satriaadiguna Jan 22 '20 · Komentar: 41 · Tags: #kriteria; #suku
Pages: « Previous ... 235 236 237 238 239 ... Next »
advertisement
Password protected photo
Password protected photo
Password protected photo