Setelah melalui usaha seperti diatasi, pada tahap action sebelum melamar hati sudah mantap dan terbayang seolah itu mudah dilalui. Akan tetapi setelah sampai di rumah calon yang akan dilamar seolah rangkaian kalimat indah untuk melamar itu hilang(blank) gak tahu apa-apa dan mau mulai bagaimana(gerogi/gak PD).
Akhirnya batal dan bahkan mengurungkan niat, sampai lupa bahwa semakin lama menunda semakin besar kesempatan orang lain mendahului melamar atau semakin tidak tahu apakah sebenarnya direstui/tidak. Parahnya lagi, umur semakin bertambah dan akan jadi presure dari orang disekitar tentang "kapan nikah?, Mana calonnya?,dll".
Adakah yg seperti itu...
Kalau ada seperti apa solusinya...
Dinding Komentar